TERAS GORONTALO,- Saat ini ramai pembahasan soal senjata api Glock 17 yang diduga digunakan Bharada E saat habisi nyawa Brigadir J.
Lalu, apa itu senjata api Glock 17 yang digunakan Bharada E pada kasus tewasnya Brihadir J tersebut?
Diketahui, Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17 saat terlibat baku tembak dengan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Dalam artikel ini, kita akan membahas soal jenis senjata api Glock 17 yang dipakai dalam aksi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Dilansir TerasGorontalo.com dari laman us.glock.com, berikut spesifikasi dari senjata api jenis Glock 17 milik Bharada E.
Baca Juga: Hasil Otopsi Ke 2 Brigadir J Disiksa dan Ditembak Dari Dekat ?
Senjata api Glock 17 ini adalah pistol semi otomatis yang mempunyai julukan oleh produsennya pabrik senjata Glock GmbH yang berlokasi di Austria.
Senjata api Glock 17 ini adalah generasi pertama pistol Glock berbahan polymer ringan.
Pistol Glock 17 ini dirancang khusus untuk para profesional.
Glock 17 banyak digunakan oleh petugas penegak hukum dan personel militer di seluruh dunia karena memiliki keunggulan tak tertandingi.
Glock 17 memiliki kapasitas magasin optimal sebanyak 17 peluru, dengan bobot full senpi 915 gram.
Glock 17 juga bertipe Kaliber 9x19 milimeter, mudah digunakan, dan sangat cocok pada situasi kritis.
Tipe Glock 17 ini berdimensi dengan panjang keseluruhan 204 mm, dengan lebar keseluruhan 32 mm.
Serta memiliki tinggi keseluruhan 139 mm, dengan jarak pemicu 72 mm.
Senjata api Glock 17 yang digunakan oleh Bharada E saat menghabisi Brigadir J pun langsung menuai sorotan.
Dikutip TerasGorontalo.com dari laman SeputarTangsel.com, salah satu Pengamat Kepolisian menanggapi kepemilikan senjata api tersebut.
Bambang Rukminto, Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyoroti kepemilikan Glock 17 itu.
Bambang mengatakan, di Indonesia, senjata api Glock 17 ini biasanya hanya dipakai oleh Perwira Polri.
Sorotan Bambang Rutmiko langsung ditujukan kepada ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Bharada E yang menggunakan senjata api tipe Glock-17.
Menurut Pengamat Kepolisian itu, hal tersebut sudah melanggar peraturan dasar Polri.
Lanjut Bambang, seorang tamtama yang bertugas dalam penjagaan hanya diperbolehkan menggunakan senjata api laras panjang dan sungkur.
Sedangkan untuk senjata api khusus, harus menyesuaikan dengan fungsi tugas dan peran masing-masing dari personel kepolisian itu.
Baca Juga: Punya Prestasi Moncer, Suami AKP Rita Yuliana Ternyata Pernah Bongkar Kasus Luar Biasa di Daerah Ini
Maka dari itu, tokoh pengamat kepolisian ini mempertanyakan tugas dan fungsi dari Bharada E ini sebagai ajudan, penjaga rumah dinas atau sopir?
Sebagai seorang ajudan, urgensi penggunaan senjata api Glock-17 oleh Bharada E ini patut dipertanyakan.
"Kalau sebagai ajudan, apakah ajudan perwira tinggi, sekarang diubah cukup minimal level tamtama."
"Dan apakah ajudan perlu membawa senjata api otomatis seperti Glock-17 dan sebagainya?" kata Bambang Rutmiko.
"Sedangkan, tujuan dalam penggunaan senjata api dalam kepolisian hanya untuk melumpuhkan pelaku kejahatan "
"Sementara, spesifikasi Glock 17 ini untuk tempur," tegas Bambang.
Baca Juga: Video Viral Jeje Slebew Citayam Fashion Week Berjalan Tanpa Pengawal, Netizen: Jeje Pulang Kampung
Itulah beberapa informasi seputar senjata api tipe Glock 17 yang dimiliki Bharada E.
Sejata api Glock 17 yang diduga dipakai Bharada E saat aksi baku tembak dengan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.***