Terungkap, Bahasa Tubuh Putri Candrawathi Menjawab Penetapan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka

10 Agustus 2022, 11:25 WIB
Alasan Komnas HAM Belum Yakin Dugaan Pelecehan Oleh Brigadir J /

TERAS GORONTALO- Sebelum Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, bahasa tubuh Putri Candrawathi sudah menjawab semua.

Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolri pada hari Selasa 9 Agustus 2022 setelah Bharada Eliezer dan Bripka RR.

Hal ini membuat sudah empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Salah satu YouTuber bernama Anjas menganalisa menyangkut bahasa tubuh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Osasuna vs Sevilla di Liga Spanyol, Sabtu 13 Agustus 2022, Cek Link Live Streaming Disini

Sebelumnya pada hari minggu 7 Agustus 2022, Putri Candrawathi muncul memberikan pernyataan setelah sempat hilang kabarnya.

Menurut Anjas, Putri Candrawathi tampak memberikan isyarat dengan bahasa tubuh yang tidak biasa pada saat itu.

"Putri Candrawathi tampak bukan seperti sedang meminta maaf namun lebih ke arah memaafkan,''kata Anjas.

Anjas mengatakan bahwa bahasa tubuh istri dari mantan Kadiv Propam ini seakan bertolak belakang dengan kejadian yang sebenarnya.

Hal ini menurutnya tentu melahirkan banyak pertanyaan bahwa yang dimintai maaf itu siapa dan siapa yang sebenarnya minta maaf.

Baca Juga: 3 Permintaan Kuasa Hukum Brigadir J ke Jokowi Jelang 17 Agustus

Sebab tentu selain bahasa verbal, ada bahasa tubuh yang dapat mengisyaratkan tentang suatu kejadian yang ingin diungkapkan.

Saat menyampaikan apa pada awak media, Putri terlihat dalam kondisi yang matanya masih sendu meskipun banyak penilaian netizen bahwa itu hanya efek dari makeup namun jelas terlihat ada sebuah kesedihan yang telah dia pendam.

"Salah satu pernyataan Putri Candrawathi yang menarik perhatian yakni tentang dirinya yang sangat tulus mencintai dan menyayangi serta sangat percaya dengan suaminya,''kata dia.

Hal ini tentu cukup menjadi pertanyaan besar tentang apa maksud dari pernyataannya tersebut.

Sebab jika benar suaminya tidak bersalah maka seharusnya dia memberikan keterangan tentang hal yang sebenarnya terjadi dan bukan seakan pesimis bahwa suaminya tidak bersalah.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati Bersama Atasannya Ferdy Sambo, Orang Tua Bharada E Tulis Surat untuk Jokowi: Kami Takut

Atau justru Putri sudah memiliki keinginan yang cukup lama untuk muncul ke depan media namun dilarang oleh suaminya, tentu kita semua tidak tahu dan ini hanya sebatas dugaan.

Wawancara itupun hanya sempat terjadi di pinggir jalan sesaat sebelum Putri menjenguk suaminya yang saat itu ditahan di Mako Brimob.

Anjas mengatakan bahwa tentu dirinya sangat berempati kepada apa yang terjadi pada Putri dan keluarga.

Namun yang terpenting adalah bagaimana semua unsur dapat mengawal keadilan bagi Brigadir J serta fakta pengakuan Bharada Eliezer.

Baca Juga: Kandidat Rajak Bajaklaut di One Piece, Fakta Yonkou Buggy Rekrut Mihawk di Organisasi Cross Guild

Selain itu masih ada satu kalimat dari pernyataan Putri yang menurut Anjas sangat menarik perhatian dan mengundang pertanyaan bagi publik.

"Saya ikhlas memaafkan apa yang terjadi kepada kami sekeluarga selama ini" kata Putri dalam pernyataannya.

Hal ini yang diduga sebagai bahasa tubuh Putri Candrawathi yang menjawab penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka menurut Anjas.

Tentunya dengan perkembangan kasus ini, semua berharap bahwa misteri kematian Brigadir J dan apa yang menjadi pengakuan Bharada Eliezer akan segera terungkap.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Youtube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler