Waspada, Kasus Pembunuhan Brigadir J Justru Dinilai Berlari ke Belakang, Begini Penjelasannya

6 September 2022, 20:09 WIB
Waspada, Kasus Pembunuhan Brigadir J Justru Dinilai Berlari ke Belakang, Begini Penjelasannya. /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret tersangka utama Ferdy Sambo, hingga saat ini masih terus bergulir dengan berbagai isu untuk mengungkap kebenarannya.

Walau begitu, kasus pembunuhan Brigadir J ini dinilai oleh sebagian kalangan banyak kejanggalan, pasca dilakukannya rekonstruksi pembunuhan, dengan menghadirkan tersangka termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Menariknya, perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini, sebagian kalangan justru menilai terjadi kemunduran.

Baca Juga: LPSK Beberkan 7 Kejanggalan Dugaan Motif Pelecehan Yang Dialami Putri Candrawathi, Refly: Menarik

Ini diungkap dari pengamatan yang menyebut kalau ada pengalihan isu pada kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.

Hal tersebut dibeber salah satu aktivis perempuan Irma Hutabarat, sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dan Seputar Tangsel pada artikel berjudul "Irma Hutabarat Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Semakin Redup: Ada Pengalihan Isu yang Luar Biasa Masif".

Dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 5 September 2022, Irma Hutabarat mengatakan dalam kasus pembunuhan berencana, ada pengalihan isu yang masif dan dinilai berbelit-belit.

Baca Juga: Terungkap, Hotman Paris Pernah Ditawarkan Jadi Pengacara Ferdy Sambo untuk Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Saya pikir ini juga ada pengalihan isu yang luar biasa masifnya, kita sudah bukan lari di tempat tapi malah lari ke belakang," kata Irma Hutabarat.

"Setelah kebohongan pertama dicabut, maka sekarang dinyanyikan lagu yang sama di tempat yang berbeda, ini kan aneh," terangnya.

Irma Hutabarat juga mengatakan kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini menyedihkan karena saat ini semua mata sedang tertuju pada kasus ini.

Baca Juga: Misteri Video Viral Diduga ART Keluarga Ferdy Sambo Bernama Susi, Sebut Ruang Penyiksaan untuk Brigadir J?

"Bukan kita yang menentukan sentimen sama minat publik. Jadi menurut saya kasus ini berbelit-belit karena dari awal dimulai dari kebohongan kan seharusnya disingkirkan. Dimulai dengan penyidikan," ungkap Irma Hutabarat.

"Kalo bicara soal saat ini sebenarnya ini kasus yang dibuat harusnya semakin terang tapi menjadi semakin redup," ujar Irma Hutabarat.

"Ada orang yang sudah mati ya yang diserang kehormatannya secara bertubi-tubi. Sementara orang itu sudah tidak bisa membela diri," tambahnya.

Baca Juga: Astaga, Om Kuat Kejar Brigadir J Dengan Pisau? Sosok Susi Lihat Sang Ajudan Lakukan Hal ini

Selanjutnya, Irma Hutabarat menilai yang dilakukan Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo telah merusak seluruh tatanan hukum dan hilangnya kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

"Saya bilang jangan ngomong pelecehan seksual deh. Nggak pantes. Kita ini bernegara kita ini memang penegakan hukum masih miring-miring tetapi yang dilakukan Sambo ini meruntuhkan tatanan seluruh kepercayaan dari seorang penegak hukum," ungkapnya.

Irma Hutabarat juga mempertanyakan posisi anggota DPR dan Polisi. Ia mengatakan posisi keduanya dalam kesan impresif dan cara DPR saat mengemukakan pendapat tidak memiliki unsur checks and balancesnya.***(Nurul Hiqmah/ Seputar Tangsel)

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler