TERAS GORONTALO - Negara Indonesia sekarang ini dikuasai oleh Oligar atau segelintir orang yang mempunyai modal atau uang.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Profesor Salim Said dalam Refly Harun Channel.
Prof Salim Said mengatakan bahwa, negara Indonesia sekarang ini dikuasai oleh oligarki.
"Saya takut bahwa banyak yang dilakukan oleh Jokowi itu, adalah akomodasi dia terhadap banyak group-group oligarki," ucapnya.
Baca Juga: Terungkap Brigadir J Diyakini Mengalami Penyiksaan sebelum Ditembak
Bahkan kata Prof Salim Said, oligarki juga telah menguasai pak Jokowi.
"Negara kita sekarang dikuasai oleh para Oligar termasuk pak Jokowi. Saya tidak tahu dia sadar atau tidak," katanya.
Prof Salim Said mengatakan dengan modal yang dimiliki oligarki, mereka bisa bersama-sama mengelola kekuasaan.
"Apa modal pak Jokowi? Tanda tangan. Apa saja kalau tidak disetujui Presiden, tidak bisa jadi. Atau sudah ditandatangani, kemudian ramai dan dia mengatakan, saya tidak tahu itu ditandatangani. Kan pernah kejadian," katanya.
Baca Juga: Tersangka Dugaan Pembunuhan Brigadir J Yakni Ferdy Sambo Usai Jalani Tes Kebohongan, Hasilnya?
Jadi lanjut Prof Said, negeri ini beramai-ramai dikuasai oligarki.
Sepanjang Jokowi bisa akomodasi, dan dia merasa nyaman, itu jalan.
"Misalnya ada teman menganalisa undang-undang, dia bisa mengidentifikasi bahwa ini proyeknya partai tertentu dan sebagainya. Itu punya proyek untuk kepentingan-kepentingan," lanjutnya.
Hal ini yang akan menjadi masalah, kalau salah satu atau dua kepentingan yang mau di golkan dan dilegalkan melalui Undang-undang, itu mendapat perlawanan dari masyarakat.
Ia melanjutkan, di endorse atau tidak itu berefek pada Jokowi.
Tetapi kalau itu berhasil di DPR menjadi undang-undang, yang akan memikul beban itu adalah Jokowi.
"Misalnya undang-undang KPK, itu kan proyek banyak pihak, dan pak Jokowi meng endorse itu," ucapnya.
Selain itu lanjut Prof Said, pak Jokowi sekarang akan menjadi sasaran kritik dari rakyat.
"Diakan jadi sasaran kritik kan sekarang. Salah satu yang menarik kemarin juru bicara KPK mengundurkan diri, dan dengan cepat itu ditafsirkan orang karena Jokowi telah memperlemah KPK," ucapnya.
Diketahui, Oligarki adalah struktur kekuasaan yang terdiri dari beberapa individu elit, keluarga, atau perusahaan yang diizinkan untuk mengontrol suatu negara atau organisasi.
Melansir Thoughtco, Oligarki berasal dari kata Yunani oligarkhes, yang berarti sedikit yang memerintah.
Jadi oligarki adalah struktur kekuasaan yang dikendalikan oleh sejumlah kecil orang, yang dapat terkait dengan kekayaan, ikatan keluarga, bangsawan, kepentingan perusahaan, agama, politik, atau kekuatan militer.
Semua bentuk pemerintahan, seperti demokrasi, teokrasi, dan monarki dapat dikendalikan oleh oligarki.
Adanya konstitusi atau piagam formatif serupa tidak menghalangi kemungkinan oligarki memegang kendali yang sebenarnya atas pemerintahan.***