Baru Terungkap, Bripka RR Terima Uang Pasca Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Minta Hal Tak Biasa ke Sang vir

10 September 2022, 07:43 WIB
Tersangka Bripka RR dikabarkan ikuti jejak Bharada E lawan skenario FS /kolase foto YouTube Polri TV dan Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Salah satu tersangka dalam kasus Brigadir J yakni Bripka RR mulai mengungkap kebenaran terkait kasus kematian ajudan Ferdy Sambo belum lama ini.

Bahkan, Bripka RR diketahui sempat menerima uang beberapa hari setelah kematian Brigadir J.

Meskipun tak diketahui berapa nominal uang yang diterima Bripka RR, namun diketahui jika uang tersebut diberikan langsung oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Semua Tersangka Berkata Jujur, Susno Duadji : Lie Detector Berbohong

Menurut pengacara Bripka RR, Erman Umar jika pengakuan tentang uang ini dikatakan langsung oleh sang klien.

Ia menyebut, uang tersebut diberikan ferdy Sambo ke Bripka RR beberapa hari setelah pembunuhan Brigadir J.

"Bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," kata dia dikutip dari YouTube Beda Enggak.

Baca Juga: Profil Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sosok yang Aktif Kabarkan Update Kasus Brigadir J

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Bripka RR, menurut Erman, Ferdy Sambo beralasan memberikan uang karena kliennya dianggap sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

"Pak Ferdy Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang. Tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Eman Umar.

Belakangan, Ferdy Sambo ternyata tidak pernah benar-benar memberikan uang tersebut kepada Bripka RR dan Bharada E.

"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Ferdy Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.

Baca Juga: Strategi Cerdas Kabarekrim Agus Andrianto Datangkan Keluarga Bripka RR dan Bharada E, 'Kini Semua Terang'

Soal pemberian uang dari Ferdy Sambo juga sempat diungkap eks kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin.

Ferdy Sambo dan istri, Putri Chandrawathi disebut menjanjikan uang sebesar Rp 1 miliar kepada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Uang tersebut dijanjikan kepada Bharada E agar tutup mulut dan tidak membongkar kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut Boerhanuddin soal janji uang tersebut tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada E.

"Iya ada di BAP (soal Ferdy Sambo janjikan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E untuk tutup mulut)," kata Boerhanuddin belum lama ini.

Selain kepada Bharada E, Boerhanuddin menyebut Ferdy Sambo dan istri juga menjanjikan uang Rp 1 miliar untuk tersangka Bripka Ricky Rizal (RR) dan asisten rumah tangga, KM.

Artinya, total ada Rp 2 miliar yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo dan istri untuk membungkam ketiga tersangka lain dalam kasus tersebut.

Meski begitu, Boerhanuddin melanjutkan, uang tersebut belum diserahkan kepada ketiganya.

"Belum. Uang itu diberikan setelah kasus aman," ucapnya.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar, mengatakan bila kliennya adalah korban keadaan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kan dia bukan yang dia berbuat. Dia korban keadaan. Ya kan? Kan enggak mungkin dia membayangkan ini," kata Erman.

Alasan ini lantaran menurut Erman bahwa Bripka RR dalam kondisi mendadak terkait keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Bahkan, ujar Erman, kliennya itu sempat kaget ketika disuruh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Dengan fakta itu, Erman menyebut Bripka RR sepantasnya hanya dijadikan saksi.

"Kalau menurut saya, sebenarnya klien saya pantasnya sebagai seorang saksi," katanya.

Selain itu, Erman juga menyebut Bripka RR mens rea atau tidak memilik niat jahat kepada Brigadir J.

Dirinya menambahkan, Bripka RR juga tidak memiliki pikiran untuk memberitahukan ke pihak luar terkait rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sebelumnya diketahui, Om Kuat alias Kuat Ma'ruf kini menjadi sorotan setelah dirinya diisukan punya hubungan spesial dengan Putri Candrawathi.

Om Kuat bahkan dikabarkan adalah 'sosok Kadiv Propam' sebenarnya dalam hati Putri Candrawathi.

Sejatinya Kuat Ma'ruf merupakan sopir pribadi keluarga Ferdy Sambo yang disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Spekulasi lain yang mengarah kepadanya yakni beredarnya informasi di masyarakat karena hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf alias Om Kuat yang menjadi pemicu kematian Brigadir J.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, tuduhan terhadap Putri Candrawati terkait perselingkuhan dengan Om Kuat dibantah oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Ia menyampaikan, kliennya tidak pernah terlibat perselingkuhan dengan Om Kuat.

Sampai saat ini semua dugaan tersebut masih berstatus spekulasi karena tidak ditemukannya adanya bukti.

Om Kuat sekarang termasuk salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantas siapa dia? Sopir Putri Candrawati yang memiliki gaji fantastis, ini 7 Fakta Om Kuat yang dilansir dari YouTube Remedial Script:

1. Om Kuat Seorang Sopir

Om Kuat alias Kuat Ma'ruf adalah seorang sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang pertama kali bekerja pada tahun 2015.

Saat itu Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kapolres Brebes.

Kedekatan Kuat Ma'ruf dengan anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadikan ia dikenal dengan sosok yang loyal.

2. Om Kuat Sosok yang Dipercaya

Om Kuat alias Kuat Ma'ruf sosok yang dipercaya oleh Ferdy Sambo terbukti bahwa selain menjadi sopir pribadi keluarganya, Kuat Ma'ruf juga merangkap sebagai asisten rumah tangga dalam keluarga Jendral bintang tiga tersebut.

Kuat Ma'ruf ternyata memiliki pengaruh yang cukup kuat dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo.

3. Gaji Fantastis Om Kuat

Kuat Maruf memiliki jumlah gaji yang tak bisa diremehkan.

Apalagi statusnya yang merupakan sopir pribadi seorang Jendral sudah barang tentu membutuhkan pengamanan ekstra, hal itulah yang membuat Kuat Ma'ruf mendapatkan gaji sepadan dengan apa yang ia lakukan.

Adapun gaji yang diterima Kuat Ma'ruf dalam sebulan, bisa mencapai 7 hingga 10 juta rupiah.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan gaji PNS maka nominalnya cukup fantastis.

Diketahui gaji PNS tahun 2022 untuk golongan tertinggi IV/E sebesar Rp 5,9 juta rupiah, bersumber pada PP 15 Tahun 2015.

4. Kuat Ma'ruf di dalam Keluarganya

Disaat menjalankan pekerjaannya sebagai sopir Ferdy Sambo itulah, Kuat Ma'ruf ternyata sudah berumah tangga dan memiliki keluarga

Kuat Ma'ruf memiliki istri dan dua orang anak, mereka tinggal di Kota Bogor.

Sementara untuk menghidupkan keluarganya, ayah dua anak ini tinggal bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf yang dikenal sebagai sosok yang loyal terhadap atasan, ternyata ia juga memiliki sisi positif lainnya yang tak banyak diketahui publik.

5. Kuat Ma'ruf Sosok yang Bersosial

Om Kuat dikenal oleh kebanyakan orang merupakan sosok yang baik hati dan meiliki jiwa sosial yang tinggi.

Hal tersebut terbukti bahwa Om Kuat kerap mengikuti berbagai kegiatan kerja bakti dilingkungan tempat ia tinggal.

Namun akibat kasus Brigadir J ini, kebaikan-kebaikan yang selalama ini ia pupuk ternyata sekan tak ternilai.

6. Kuat Ma'ruf Terlibat Kasus Brigadir J

Namanya kini justru sedang menjadi bahan perbincangan akibat dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan sang majikan, Putri Candrawathi.

Menurut Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf diduga pernah malakukan hubungan terlarang.

Hubungan terlarang tersebut kerap terjadi di Magelang yang kemudian diketahui oleh Brigadir J.

Kuat Ma'ruf justru malah menghasut Ferdy Sambo dan memberikan pernyataan kalau Brigadir J dan Putri Candrawathi yang memiliki hubungan tersembunyi.

Spekulasi yang beredar itulah awal mula kejadian yang menyebabkan kematian Brigadir J.

Keterlibatan Kuat Maruf dalam kematian Brigadir J inilah sekan membuka tabir baru.

7. Squad lama

Ternyata Kuat Maruf merupakan sosok squad lama yang sebelumnya melakukan pengancaman kepada Brigadir J.

Jika ditelaah Kembali, menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sebelum terjadi penembakan pembunuhan, Brigadir J sebelumnya telah mendapat ancaman dari squad lama yang berinisial D.

Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J ini, squad lama sungguh memiliki andil dalam mempengaruhi Ferdy Sambo untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi yang baru-baru ini mencuat pasca rekonstruksi dilakukan, sekaan menutup kasus dugaan kedekatan Ferdy Sambo dengan AKBP Rita Yuliana.

Kini kuat Ma'ruf harus menerima hukuman dengan ditetapkannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atas keterlibatannya.

Terlepas dengan dugaan hubungan antara Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi yang belum bisa dipastikan kebenarannya itu, publik berharap kasus Brigadir J akan segera selesai dengan tuntas dan diungkap dengan cepat agar tidak berlarut-larut. ***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Beda Enggak

Tags

Terkini

Terpopuler