Hasil Tes Lie Detector Bharada E Membuka Peran Asli Ferdy Sambo

10 September 2022, 17:53 WIB
Hasil uji kebohongan tes lie detector Bharada E akhirnya membuka peran asli Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J. /ANTARA/

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap hasil uji kebohongan tes lie detector Bharada E.

Bharada E merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E telah menjalani pemeriksaan kebohongan menggunakan alat Lie Detector.

Hasil uji kebohongan tes lie detector Bharada E akhirnya membuka peran asli Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Usai Bocorkan 'Aksi 15 Menit' Putri Candrawathi dan Om Kuat, Istri dan Anak Bripka RR Menhilang, Ada Ancaman?

Tak hanya Bharada E, para tersangka lainnya juga ikut uji kebohongan lie detector di Bareskrim Polri.

Tersangka pembunuhan lainnya yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky dan Kuat Maruf juga sudah menjalani pemeriksaan menggunakan alat Lie Detector.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, penggunaan alat Lie Detector ini diharapkan bisa memperkaya bukti petunjuk dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," ujar Kepala Dirtipidum Bareskrim Polri Andi Rian Djajadi.

Terkait hasil sementara uji kebohongan dengan menggunakan alat Lie Detector, Andi Rian mengatakan bahwa tiga tersangka yakni Bharada E, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf berkata jujur atau 'no deception indicated'.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fahmi Alamsyah Diduga Penyusun Skenario Pelecehan Putri Candrawathi, Orang Dekat Kapolri

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa, 6 September 2022.

Hasil pemeriksaan menggunakan alat Lie Detector terhadap Bharada E, diungkapkan kuasa hukumnya, Ronny Talapessy.

Pengacara Bharada E itu, membuka keterangan yang disampaikan kliennya saat pemeriksaan menggunakan alat Lie Detector.

Baca Juga: Inilah AKBP Pujiyarto Sosok Dibalik Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Karir Terhenti Imbas Geng Ferdy Sambo

Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.

Ronny mengatakan Bharada E ditanyakan terkait peristiwa penembakan di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ujarnya dikutip dari PMJ News, Sabtu, 10 September 2022.

Salah satu poin yang ditanyakan, ujar Ronny, ialah penembak pertama Brigadir J.

Kliennya itu mengaku bahwa yang menembak pertama kali Brigadir J. Lalu kemudian, Ferdy Sambo yang menembak terakhir.

"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’," kata Ronny.

Terkait hasil pemeriksaan menggunakan alat Lie Detector terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Polri mengatakan tidak akan membukanya ke publik karena merupakan materi pokok penyelidikan dan penyidikan.

"Hasil uji lie detector/polygraph pro justitia (penegakan hukum) untuk penyidik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler