Akhirnya Terungkap Peran Istri yang Buat Bripka RR Berani Bongkar Skenario Picik Ferdy Sambo

11 September 2022, 08:13 WIB
Akhirnya Terungkap Peran Istri yang Buat Bripka RR Berani Bongkar Skenario Picik Ferdy Sambo /(Kolase foto YouTube Polri TV dan Pikiran Rakyat

TERAS GORONTALO - Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal akhirnya berani bongkar skenario picik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pengacara tersangka Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar mengungkapkan pada awal kasus pembunuhan Brigadir J mencuat, kliennya sempat tertutup.

Hal itu tergambar ketika dirinya ingin mengajukan justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerjasama dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Bripka RR alias Ricky Rizal merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Dokumen BIN dan Surat Rahasia yang Diduga Milik Presiden Jokowi Dibocorkan Hacker Bjorka

Bripka RR bersama Bharada E disebut sebagai korban Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Bripka RR kini harus menerima nasibnya untuk mejalani kehidupannya di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Belakangan ini, muncul pengakuan Bripka RR melalui pengacaranya, Erman Umar.

Hingga akhirnya terungkap Bripka RR sempat menangis saat diminta untuk terus terang soal pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: 6 Cara untuk Berlindung dari Serangan Peretas, Kini Muncul Hacker Bjorka Gemparkan Indonesia

Kemudian munculah pengakuan Bripka RR soal kejadian 15 menit di kamar peristiwa di Magelang.

Hal itu diungkapkan Bripka RR melalui pengacaranya, Erman Umar sebagaimana dikutip dari Youtube Uncle Wira.

Pengacara tersangka Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar mengungkapkan pada awal kasus pembunuhan Brigadir J mencuat, kliennya sempat tertutup.

Baca Juga: Viral Video Ferdy Sambo Ganti Masker Pemberian Putri Candrawathi 'Kode Anak Buah Bergerak'

Hal itu tergambar ketika dirinya ingin mengajukan justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerjasama dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Bripka RR tidak mengambil opsi menjadi justice collaborator karena saat awal ditetapkan tersangka masih menutup-nutupi kejadian yang dia tahu.

"Awalnya, awalnya dia mau. Karena pada saat awal-awal itu enggak ada persiapan," ujarnya.

Lanjutnya, saat ini belum jelas siapa yang jadi pengacara Bripka RR, bahkan belum ada surat penahanan.

Baca Juga: AKBP Pujiyarto Loloskan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Satu-satunya ‘Antek’ Sambo Tak Ajukan Banding

"Surat penahan belum, lawyernya siapa enggak jelas, enggak memberitahu ada memberitahu lawyer tapi enggak bisa komunikasi kalau ditanya enggak jelas," kata Erman.

Ia menjelaskan, saat itu, Bripka RR yang masih tertutup, pihak keluarga mengambil inisiatif dan meminta tolong kepada kuasa hukum mencari cara supaya berbicara terus terang.

"Tapi sebelumnya, setelah justice collaborator dan keluarga adiknya. Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi bisa tidak benar. Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu, mau apa pembunuh atau apa," bebernya.

Baca Juga: Hasil Uji Kebohongan Bharada E, Bongkar Peran Ferdy Sambo dan Siapa Saja yang Menembak Brigadir J

"Itu dia mulai menangis, mulai itu sudah terbuka. Tambah lagi saya masuk, saya siapin, surat JC. Terakhir dia bilang, ya kalau dulu kan saya belum terbuka. Tetapi, saya bilang gini kalau kamu suatu saat terancam ya bisa saja diubah dicabut keterangan kamu di pengadilan," tambah dia.

Erman menilai pengajuan justice collaborator untuk saat ini akan disiapkan apabila kliennya merasa terancam. Sementara, Bripka RR telah terbuka dan dalam kondisi aman.

"Kalau itu, saya akan mengambil sikap, kalau misalnya terancam baru saya ini (ajukan JC) kalau ini kan saya bagaimana, saya belum diancam saya tidak ini. Dan saya sudah bicara benar, kan lucu, apalagi yang mau di gini gitu kan," tuturnya.

Peran Istri Bripka RR

Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal disebut mengubah keterangannya setelah dikunjungi keluarga serta istrinya.

Hal itu disampaikan pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar.

"Bukan (ancaman), dia takut. Makanya dalam rangka setelah saya masuk, setelah keluarganya dulu, mulai keluarganya masuk udah mulai berani dia karena keluarganya,” kata Erman Umar.

Erman mengungkapkan, kliennya memang sempat mengikuti skenario baku tembak yang dibuat Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.

Namun, hal itu tak berlaku lagi setelah Bripka RR mendapat kunjungan dari keluarganya.

Bripka RR pun lantas mengubah keterangannya.

Lebih lanjut, Erman Umar mengatakan, Bripka RR juga takut terhadap Ferdy Sambo sehingga awalnya mengikuti skenario baku tembak tersebut.

Namun, setelah keluarga memberikan penguatan, akhirnya Bripka RR mulai berani mengatakan yang sebenarnya.

“Nah itu, jadi yang pertama itu (skenario baku tembak). Dia berbalik arah itu setelah, mungkin dia didatangi keluarga, adik kandung sama isteri agar mereka minta bicara benar.

Pada saat itu, dia sudah mulai bicara benar,” ujar Erman.

Erman Umar menegaskan, saat ini kliennya sudah mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya dan tidak mengikuti skenario Ferdy Sambo.

Skenario Picik Ferdy Sambo

Bripka RR disebut sempat diberi uang terima kasih oleh Putri Candrawathi yang pada akhirnya diambil kembali oleh Ferdy Sambo.

Pengakuan Bripka RR itu disampaikan sang pengacara Bripka RR, Erman Umar dikutip dari YouTube Uncle Wira.

Dalam pengakuan Bripka RR, Putri Candrawathi memeberikan sejumlah uang kepada Bripka RR atau Ricky Rizal setelah kematian Brigadir J.

Namun, uang yang diebut tanda terima kasih sudah menjaga ibu itu diambil kembali oleh Ferdy Sambo.

Pengacara Bripka Ricky, Erman Umar, menyebut Ferdy Sambo sempat memberikan sejumlah uang ke kliennya dan Bharada Eliezer.

Erman mengatakan uang itu diberikan oleh Ferdy Sambo dengan alasan Ricky sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman di Mabes Polri, Kamis 8 September 2022.

Erman mengatakan pemberian uang itu terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka Ricky.

Erman mengatakan uang tersebut diterima kliennya 3 hari setelah Brigadir Yosua Hutabarat tewas.

"3 hari. Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," ucap Erman.

Namun, kata Erman, uang itu sudah diambil lagi oleh Sambo. Dia mengatakan uang itu ditarik lagi oleh Sambo seolah menunggu perkembangan kasus.

"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: YouTube UNCLE WIRA

Tags

Terkini

Terpopuler