Istri Om Kuat Buka Suara, Ingin Berkuasa Lebih dari Brigadir J di Keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

13 September 2022, 20:09 WIB
Istri Om Kuat Buka Suara, Ingin Berkuasa Lebih dari Brigadir J di Keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. /Kolase foto tangkapan layar ANTARA News dan Facebook Humas Polri/

TERAS GORONTALO - Sosok istri Om Kuat atau Kuat Maruf secara tiba-tiba menghebohkan publik dengan pengakuannya soal pribadi Om Kuat.

Di tengah isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Om Kuat atau Kuat Maruf, secara tiba-tiba, pengakuan istri dari sopir Ferdy Sambo ini muncul.

Dimana, dari pengakuannya, perempuan tersebut, membongkar pribadi dari Om Kuat, yang telah menjadi salah satu kepercayaan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Om Kuat atau Kuat Maruf sendiri, diketahui merupakan salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka utama Ferdy Sambo.

Bahkan, belakangan motif pembunuhan Brigadir J yang awalnya terkait dengan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, bergeser ke isu perselingkuhan Om Kuat.

Baca Juga: TERUNGKAP! Bebas dari Sambo, Bripka RR: Susi yang Nangis, Bukan Putri Candrawathi. Dilecehkan Kuat Maruf?

Dugaan perselingkuhan Om Kuat dan Putri Candrawathi ini, dibeber oleh mantan pengacara Bharada E, yakni Deolipa Yumara.

Dimana, penilaian publik akan kuatnya dugaan perselingkungan Om Kuat dan Putri candrawathi ini, kian diperkuat dengan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Tidak hanya itu, hasrat Om Kuat yang disebut sebut sebagai salah satu orang kepercayaan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ini pun ikut dikuak.

Hal itu sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari Portal Nganjuk pada artikel berjudul "Istri Kuat Maruf Akhirnya Muncul, Bocorkan Sifat Asli sang Suami, Asmara Om Kuat dan Putri Candrawathi Bocor?".

Sebagaimana diketahui, bahwa Om Kuat memang sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Dalam keluarga Kuat Maruf, salah satu anaknya sudah SMA dan yang satunya masih kecil.

Baca Juga: Adegan Panas Putri Candrawathi dan Om Kuat, Ferdy Sambo Terguncang dan Menangis, Bripka RR Beri Kesaksian

Isu perselingkuhan Om Kuat dengan Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo itu ternyata sudah sampai ke telinga istri Kuat Maruf.

Dikutip dari Priangantimurnews, sosok istri Kuat Maruf atau Om Kuat baru-baru ini mendadak muncul ke publik dan langsung membeberkan fakta yang sangat mengejutkan.

Diketahui tidak hanya suka bermain wanita lain di belakang, sang istri rupanya juga mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan tentang perilaku Om Kuat.

Ternyata selama ini Kuat Maruf atau Om Kuat sudah lama tak memberikan nafkah pada sang istri dan juga anak-anaknya.

Disamping isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Om Kuat muncul saat dibongkar oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Terungkap Sosok Yang Membuat Bripka RR Ungkap Fakta Sebenarnya Penembakan Brigadir J

Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah santer diisukan memiliki hubungan spesial dengan sang sopir, yakni Kuat Ma'ruf.

Besaran Gaji Om Kuat

Belakangan, terkuak besaran gaji Kuat Ma'ruf yang dinilai publik sebagai fantastis dengan berprofesi seorang sopir, yakni berkisar Rp 7 juta-Rp 10 juta per bulan.

Saat ini Kuat Maruf sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J bersama empat orang lainnya.

Mereka ialah Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Bahkan kini fakta akhirnya terungkap, mengenai Putri Candrawathi sudah 14 tahun bersama Om Kuat.

Baca Juga: Misteri Sosok Hacker Bjorka Terungkap, Bocorkan Nama Jenderal Orang Dekat dan Paling Tahu Kasus Ferdy Sambo

Bahkan kebersamaan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu sejak Ferdy Sambo belum menjadi seorang jenderal bintang dua.

Kini isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Om Kuat senter berhembus sangat kencang.
Om Kuat alias Kuat Maruf hangat diperbincangkan setelah isu perselingkuhannya dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terungkap publik.

Disebutkan Om Kuat ternyata sudah 14 tahun lebih bersama keluarga Putri Candrawathi.

Bukan orang baru, Om Kuat alias Kuat Maruf merupakan orang terlama yang menjadi bagian dari keluarga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Dikatakan, Om Kuat alias Kuat Maruf bekerja bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sejak sekitar tahun 2008.

Baca Juga: Bharada S Kenai Sanksi, Hendra Kurniawan Diperiksa Pekan Depan Akibat Terseret Kasus Ferdy Sambo.

Di mana Om Kuat bekerja di keluarga Putri Candrawathi saat Ferdy Sambo belum menjadi seorang berpangkat jenderal.

Selain nilai gaji yang cukup besar, Kuat Maruf juga disebut-sebut adalah sosok kepercayaan Ferdy Sambo.

Kuat Maruf bahkan memiliki pengaruh kuat dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo yang lainnya.

Berdasarkan spekulasi yang beredar, laporan Kuat Maruf kepada Ferdy Sambo lah yang menjadi cikal bakal pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kala itu, Kuat Maruf disebut-sebut telah melaporkan kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Bharada E Setelah Jujur, Bongkar Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J

Dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, menurut Deolipa Yumara karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Om Kuat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

Baca Juga: Diduga Selingkuh 'Burung' Suami Dalam Celana Dalam Pink Nyaris Putus

"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Dugaan Pelecehan Putri candrawathi

Bahkan baru-baru ini Bripka RR alias Ricky Rizal membongkar soal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Pasalnya, Bripka RR atau Ricky Rizal salah satu tersangka yang berada di Magelang.
Desas-desus peristiwa di Magelang, Jawa Tengah disebut menjadi pemicu terjadinya kasus pembunuhan Brigadir J.

Bahkan, Komnas HAM kembali ‘hidupkan' dugaan pelecehan seksual yang diduga telah dilakukan oleh Brigadir J.

Setelah didatangi istri dan keluarga akhirnya Bripka RR merubah haluan melawan skenario Ferdy Sambo.

Awalnya, dugaan pelecehan seksual yang diklaim Putri Candrawathi tersebut sudah di SP3 oleh penyidik.

Berubah-ubahnya keterangan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual tersebut.

Seakan-akan menambah panjang drama kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Yang mana, dituding Brigadir J, sudah melukai harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo.
Disadur dari YouTube UNCLE WIRA saat ini Bripka RR atau Ricky Rizal sudah ditetapkan sebagai salah satu dari lima tersangka dalam kasus Brigadir J.

Bripka RR, pun juga sebagai saksi mata detik-detik dihabisi nyawanya Brigadir J.

Menurut pengakuan Bripka RR bahwa Putri Candrawathi sempat telah bertemu dengan Putri Candrawathi.

Selesai peristiwa yang diklaim Putri Candrawathi sebagai tempat dugaan pelecehan seksual di Magelang.

Bripka RR membeberkan kepadanya lah Putri Candrawathi meminta bertemu dengan Brigadir J.

Bahkan Bripka RR, atau Ricky Rizal menyatakan secara tegas bahwa tak tahu peristiwa diduga pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi.

Cerita bermula ketika Bharada E dan Bripka RR yang berada di SMA Taruna Nusantara pada 7 Juli 2022 lalu.

"Kala itu, Bripka RR bertemu dengan pamong putra Sambo di asrama SMA Taruna Nusantara."

"Bahkan, dia (Bripka Ricky Rizal) hendak ingin bertemua pamong lainnya yang berada di alun-alun Magelang," ucap Umar, menirukan perkataan Bripka RR, dikutip dari YouTube UNCLE WIRA, Selasa 13 September 2022.

Singkat cerita, Bharada E menerima telepon dari Putri Candrawathi, menyuruh kedua ajudan itu balik rumah.

Sesampai, Bripka RR dan Bharada E, tak melihat seorang pun lantai 1.

Karena, mereka berdua naik ke lantai dua hingga melihat Susi sedang menangis.

"Sedangkan Om Kuat dalam kondisi tegang dan panik," ucapnya menambahkan.

Kemudian, Bripka Ricky Rizal menanyakan peristiwa tersebut kepada Om Kuat.

Lantas Om Kuat menceritakan yang mana dia (Om Kuat) melihat Brigadir J di tangga dan langsung lari saat Om Kuat tegur.

"Terus, saya (Om Kuat) memerintahkan Susi asisten rumah tangga tersebut memeriksa kondisi Putri Candrawathi," katanya lagi.

"Berdasarkan pengakuan atau keterangan dari Bripka RR bahwa Om Kuat dan Susi mendapati Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi. Lalu Brigadir J datang kembali hendak mau jelaskan ke Om Kuat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Om Kuat dengan pisau," ungkap pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar

Pasca itu, Bripka RR melihat kondisi Putri Candrawathi atas permintaan dari Om Kuat.

"Saat itu, Bripka RR melihat Putri Candrawathi tengah berbaring di dalam kamar lantai 2." ucapnya.

Bahkan, klien saya menanyakan apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi.

"Namun Putri Candrawathi tidak menjawabnya, hanya menanyakan posisi Brigadir J dimana," ungkapnya.

Sebelum, memanggil Brigadir J, Bripka RR mengamankan senjata terlebih dahulu.

"Ricky Rizal berinisiatif mengamankan senjata bersama Bharada E, yang berada di kamar ADC lantai 1," ungkapnya.

Bripka RR takut ketika senjata tidak diamankan, karena Brigadir J sempat besitegang dan dihalangi Om Kuat dengan pisau.

Lalu, Bripka RR mencari Brigadir J, dan menemukannya di depan rumah.

Bahkan Bripka RR, lalu sempat menanyakan apa yang terjadi kepada Brigadir J.

Setelah itu, Bripka RR membujuk Brigadir J untuk bertemu dengan Putri Candrawathi, karena diminta secara langsung.

"Selang berapa lama Brigadir J, bertemu dengan Putri Candrawathi di kamar lantai 2," katanya.

Sesampainya, kata Bripka RR, Yosua duduk di lantai dan Putri Candrawathi berbaring di tempat tidur.

"Bripka RR menunggu di luar kamar, pembicaraan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J pun tak didengar oleh Bripka RR," imbuhnya.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, memaparkan, adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang dapat diproses apabila didukung alat bukti.

Ia menyayangkan, dugaan pelecehan tersebut tidak dilaporkan oleh Putri maupun Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo ke Polres setempat pada hari kejadian.

Sehingga tidak ada olah tempat kejadian perkara dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian itu.

"Sepanjang didukung dengan alat bukti ya kami proses. Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres), sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," ujar dia, kepada wartawan di Jakarta, dilansir dari ANTARA, belum lama ini.***(Erfan Muchlisya Irawan/ Portal Nganjuk)

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: PortalNganjuk.com

Tags

Terkini

Terpopuler