Viral, Polisi Tangkap Pemuda Madiun, Hacker Bjorka Unggah Ejekan

15 September 2022, 15:42 WIB
Viral, Polisi Tangkap Pemuda Madiun, Hacker Bjorka Unggah Ejekan /Seputar Tangsel Pikiran-Rakyat/

TERAS GORONTALO - Hacker Bjorka akhir - akhir ini viral karena mengunggah data - data pribadi para pejabat di Indonesia.

Bjorka yang telah di identifikasi oleh polisi siber, karena telah memeriksa seorang pemuda madiun, Bjorka malah mengunggah ejekan kepada pemerintah.

Bahkan Bjorka mengunggah berita terkait pemerintah Indonesia telah mengetahui identitasnya.

Dilansir dari Seputar Tangsel, Bjorka juga menuliskan komentarnya mengenai penangkapan pemuda di Madiun yang disebut-sebut sebagai Bjorka di media sosial Twitter. 

Baca Juga: Terungkap Tangisan di Magelang, Bripka RR Sebut Bukan Putri Candrawathi yang Menangis Tapi Susi

"The Goverment says they has identified Me," unggahan Bjorka pada Kamis, 15 September 2022.

Bjorka seperti meledek pemerintah dengan mengunggah kabar tersebut.

Ia menyebut bahwa Pemerintah Indoensia mendapat informasi yang salah mengenai dirinya melalui The Dark Tracer.

Mengenai dirinya melalui The Dark Tracer. 

Baca Juga: Dibalik Citra Sangarnya, Ternyata Makanan Favorit 'Bjorka' Adalah Bakso

"LOL. The Indonesian Goverment Feels they has identified me based on misinformation from The Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), Who has provided fake services to the Indonesian Goverment," cuitan Bjorka pada Kamis, 15 September 2022.

"For Dark Tracer, It's Your sin to have given wrong information to A bunch of Idiots," lanjut Bjorka.

Menanggapi kabar tersebut Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto ikut mengomentari kabar penangkapan tersebut.

"Mahfud: Bjorka sudah berhasil diidentifikasi," cuitan Teguh di akun twitternya @secgron pada Kamis, 15 September 2022

"Seorang pemuda di Madiun ditangkap. Sementara itu orangnya barusan masih bisa bikin thread terus ngeledekin pula," ujar Teguh.

"Korban salah tangkap lagi nih?" tanyanya.

Sebelumnya Teguh mengingatkan agar pemerintah lebih fokus untuk mengaudit Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

"Daripada tim ini dibikin cuma untuk ngurusin 1 orang atau 1 kelompok, mendingan dipake untuk audit @kemkominfo
dan @BSSN_RI secara keseluruhan," usul Teguh Aprianto.

Menurutnya lebih penting memeriksa apakah orang-orang yang bekerja di Koinfo dan BSSN telah bekerja dengan benar.

"Periksa apakah selama ini mereka beneran kerja apa engga. Indikator kinerja mereka selama ini gimana?" ujar Teguh Aprianto.

Ia melontarkan sindiran, meski sudah ada lembaga siber, tapi kasus Bjorka harus ditangani oleh tim gabungan.

"Kasus begini sampai bikin tim khusus gabungan 4 instansi. Kenapa ga dibubarin sekalian aja itu BSSN?" pungkas Teguh

Sebelumnya beredar kabar polisi menangkap pemuda di Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah, berusia 21.

Ia seorang warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.

Pemuda yang sehari-hari disebut-sebut berprofesi sebagai penjual es di pinggir jalan raya Desa Pintu Kecamatan Dagangan Madiun, menjalani pemeriksaan tim siber di Kantor Polsek Dagangan pada Kamis dini hari. ***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di SeputarTangsel.com berjudul."Pemuda di Madiun Ditangkap, Bjorka Unggah Ejekan ke Pemerintah, Pengamat Siber: Korban Salah Tangkap Lagi Nih?"

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler