Akhirnya Terungkap Bripka RR Punya Bukti, Bongkar Motif Ferdy Sambo, Adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat

16 September 2022, 15:30 WIB
Akhirnya Terungkap Bripka RR Punya Bukti, Bongkar Motif Ferdy Sambo, Adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Bripka RR merupakan tersangka kasus Brigadir J yang kini membelot dari skenario Ferdy Sambo.

Bripka RR akhirnya jujur soal peristiwa yang terjadi di Magelang hingga detik-detik penembakan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.

Bahkan Bripka RR bongkar skenario Ferdy Sambo dalam penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Bukan Putri Candrawathi, Bripka RR Liat Susi yang Menangis, Kebohongan Terbongkar Lagi?

Hingga terungkap soal adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf.

Tewasnya Brigadir J membuat teka-teki motif dibalik pembunuhan yang dilakukan oleh atasannya sendiri Ferdy Sambo masih menjadi misteri.

Hingga kini penyidik terus berupaya membuka tabir motif pembunuhan Brigadir J.

Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal merupakan salah satu tersangka selain dalang utama pembunuhan yakni Ferdy Sambo.

Pada awalnya pemeriksaan Bripka RR terus berkelit, terkait peristiwa naas dari tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Bripka RR dan Bharada E Bongkar Semua Skenario Ferdy Sambo, Sang Jenderal Punya Masalah Kejiwaan

Namun, akhirnya Bripka RR mulai mengakui kronologi terenggutnya nyawa Brigadir J dan siap berbalik arah melawan Ferdy Sambo dan mengaku memiliki buktinya.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Ayo Jakarta melalui kuasa hukumnya Erman Umar, Bripka RR mengakui bahwa dirinya sempat memindahkan senjata milik Brigadir J ke kamar anak Ferdy Sambo yang berada di Magelang, alasan di balik tindakannya yaitu karena takut.

Pasalnya sebelumnya Brigadir J sempat bersitegang dengan Kuat Maruf ketika berada di lantai dua rumah Ferdy Sambo di Magelang bahkan Kuat Maruf sempat menodongkan pisau kepada Brigadir J.

Sehingga membuat Bripka RR merasa takut dan berinisiatif memindahkan senjata Brigadir J, di mana pemindahan senjata tersebut sebelumnya atas perintah Putri Candrawati, tambah Erman Umar.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Meski Dipecat Ferdy Sambo Ternyata Bisa Dilantik Jadi Polisi Lagi: Ini Kurang Ajar

Erman Umar juga menyatakan bahwa kliennya Bripka RR merupakan korban dari skenario Ferdy Sambo.

"Peristiwa ini sesuatu yang sangat disesalkan, tapi bukan Bripka RR yang berbuat, dia adalah korban keadaan," ujarnya.

Saat peristiwa itu terjadi, Bripka RR sedang dalam perjalanan ke sekolah anak Ferdy Sambo, lalu dihubungi oleh Putri Candrawati untuk kembali ke rumah yang berada di Magelang.

Tiba di kediaman Ferdy Sambo di Magelang lantai satu terlihat sepi dan mendapati Kuat Maruf di lantai dua sedang panik.

Brigadir J juga terlihat berlari menjauh ketakutan, sempat mencari tahu dan bertanya pada Putri Candrawati malah berbalik bertanya keberadaan Brigadir J.

Kemudian Brigadir J memasuki kamar Putri Candrawati, lalu Bripka RR keluar dan tidak mendengar atau mengetahui pembahasan apa yang keduanya bicarakan.

Baca Juga: Gerak Gerik Mencurigakan Kuat Ma'ruf Terbongkar, Susi Dengar Desahan Putri Candrawathi saat Om Kuat di....

Bripka RR sempat bertanya pada Brigadir J usai dirinya menemui Putri Candrawati, namun tak memperoleh jawaban.

Hingga dapat disimpulkan bahwa Bripka RR tidak tahu menahu terkait informasi tentang pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.

Bahkan, Ketika peristiwa terenggutnya nyawa Brigadir J oleh Ferdy Sambo di Sanguling III Bripka RR disebut sempat menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak rekan sesamanya.

Adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat

Deolipa Yumara juga menduga jika ada hubungan spesial antara Om Kuat dengan Putri Candrawathi.

Dugaan Deolipa Yumara itu didasarkan atas obrolannya dengan Bharada E alias Richard Eliezer yang menaruh curiga mengenai hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Menurut Deolipa Yumara, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang mengetahui rahasia Om Kuat dan Putri Candrawathi tersebut.

Baca Juga: Ternyata Gaji Ferdy Sambo Kalah Jauh Dari Pendapatan Om Kuat, Jalur Keuangan Putri Candrawathi Terbongkar

"Eliezer kan ngomong, 'saya curiga bang si Kuat (Om Kuat) ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," kata Deolipa Yumara.

"Bharada E nggak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua, sehingga Yosua didiskreditkan," imbuhnya.

Selain itu, ia menilai jika isu Brigadir J menggendong Putri Candrawathi hanya akal-akalan saja.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi justru Kuat Ma'ruf (Om Kuat) diduga yang menggendong Putri Candrawathi dan dipergoki oleh Brigadir J.

"Kebalikannya, mungkin si Yosua melihat si Putri digendong sama si Kuat kan begitu, Putri digendong sama Kuat ketahuan Yosua," kata dia.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Anak Ferdy Sambo Dikawal Polisi Berpangkat, Hak Istimewa Putri Candrawathi Disorot

"Karena ketahuan harus buru-buru dong membersihkan diri ke Ferdy Sambo," tegas.

Lebih lanjut, mantan Pengacara Bharada E itu menegaskan motif pembunuhan Brigadir J bukan karena pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi.

"Motif bisa aja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi. Nggak ada itu," ujarnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kabar Petang Tv One.

Deolipa Yumara menduga Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan oleh Brigadir J sedang melakukan hubungan terlarang.

Menurutnya, karena Brigadir J memergoki hubungan terlarang tersebut, maka Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi mencari cara untuk membungkam Yosua.

"Yang ada Kuat dan Putri Candrawathi ketahuan lagi making love yakan oleh Yosua, Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo," pungkasnya. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler