Punya Wangsit Jadi Presiden, Ini Alasan Soeharto Singkirkan Sarwo Edhie Wibowo

28 September 2022, 10:21 WIB
Punya Wangsit Jadi Presiden, Ini Alasan Suharto Singkirkan Sarwo Edhi Wibowo /Twitter/@yanbudi18

TERAS GORONTALO- Sarwo Edhie Wibowo merupakan salah satu tokoh yang populer dalam peristiwa G30 S PKI.

Sarwo Edhie Wibowo dikenal sebagai komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) atau yang kini dikenal dengan nama Kopassus.

Pasukan inilah yang menumpas tuntas Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kala itu Sarwo Edhie Wibowo sangat diidolakan masyarakat yang kala itu menuntut PKI musti tumpas.

Penampilannya yang ganteng, tegas, berwibawa dan akrab, membuat warga kepincut dengan Sarwo Edhie Wibowo.

Namun karir Sarwo Edhie Wibowo yang cemerlang berumur pendek.

Baca Juga: Akhirnya Pendeta Gilbert Lumoindong Komentari Kasus Sambo, Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Contohnya

Soeharto memberangus karirnya. Dikutip dari YouTube Roudhoh Channel, lepas dari RPKAD, Sarwo Edhi Wibowo diberi pangkat tak penting, yang berujung pada duta besar.

Itu jabatan yang merupakan tempat parkir.

Sarwo Edhie Wibowo lantas mengakhiri kariernya dengan mengajar Pancasila.

Kristiani Herawati, putri Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan istri mantan Presiden RI SBY menyebut sang ayah kecewa dengan hal itu. "Ayah orang yang sangat dekat dengan militer," katanya.

Nah ternyata ada beberapa versi mengapa Soeharto begitu benci Sarwo Edhie Wibowo.

Hal pertama adalah pertemuan Sarwo Edhie Wibowo dengan Soekarno di istana Bogor beberapa jam setelah peristiwa G30 S PKI.

Soeharto curiga karena Sarwo Edhie Wibowo langsung ketemu Soekarno.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Dikabarkan Bebas?

Ia merasa dilangkahi. Soeharto berpikir mestinya Sarwo Edhie Wibowo menemui dirinya karena dialah Pangkostrad kala itu atau pemimpin Angkatan Darat.

Semenjak itu Soeharto tak pernah percaya dengan Sarwo Edhie Wibowo. Ia menganggap Sarwo Edhie Wibowo punya agenda tertentu saat bertemu Sukarno.

Hal yang kedua adalah wangsit presiden. Seorang dukun pernah berkata bahwa selain Soeharto, orang yang punya wangsit jadi Presiden adalah Sarwo Edhi Wibowo.

Soeharto percaya hal itu. Karenanya Sarwo Edhie Wibowo harus disingkirkan.

Namun wangsit Sarwo Edhi Wibowo tak pernah hilang. Ia turun kepada SBY. SBY pun menjabat Presiden selama dua periode.

Menarik ditunggu apakah wangsit presiden itu akan terus berlanjut ke generasi ketiga yakni AHY. AHY kini masuk bursa Capres RI 2024.

Sosok Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo pasti sudah tidak asing lagi di dunia kemiliteran Indonesia. Bahkan, tak berlebihan rasanya menyebutnya sebagai seorang legenda militer tanah air.

Sarwo Edhie Wibowo merupakan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini dikenal dengan Komandan Pasukan Khsusu (Kopassus).

Siapa sangka, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ternyata memiliki kisah sendiri mengenai sosok tegas nan garang itu. Kisah ini digambarkan Prabowo dalam buku Kepemimpinan Militer ‘Catatan dari Pengalaman’.

Baca Juga: Sifat Asli Najwa Shihab Terbongkar! Ternyata Begini Kelakuan Dibalik Sosok Yang Selalu Tampil Cerdas!

"Saya kenal pertama dengan Jenderal Sarwo Edhie waktu sebagai Taruna. Waktu itu beliau belum menjabat jadi Gubernur AKABRI, sekarang AKMIL, namun nama beliau sudah sangat terkenal,” kata Prabowo.

Terungkap, bahwa Sarwo Edhi ternyata memiliki hubungan dekat dengan Soemitro Djodjohadikoesoemo, orang tua Prabowo. Cerita kehebatan Sarwo Edhi pun didapatkan langsung dari sang ayah.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Roudhoh Channel

Tags

Terkini

Terpopuler