Kompak, Novel Baswedan dan Refly Harun Cibir Pengacara Baru Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

29 September 2022, 16:08 WIB
mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang tampil kompak saat menyampaikan akan mengawal proses hukum yang sedang dialami oleh kliennya yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi /Antara/ Pikiran Rakyat, Edited Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Setelah konfrensi pers yang dilakukan oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sontak membuat publik di hebohkan.

Pasalnya, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang tampil kompak saat menyampaikan akan mengawal proses hukum yang sedang dialami oleh kliennya yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang di kenal dengan getolnya melawan korupsi dan dan mempunyai moralitas membela masyarakat kecil, kini menjadi pengacara tersangka kasus tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.

Febri dan Rasamala pun menjadi perbincangan dimedia setelah mengaku telah mempelajari perkara tersebut, dan memutuskan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Hal tersebut membuat rekan kerjanya saat masih sama - sama berada di KPK Novel Baswedan.

Baca Juga: Astaga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ungkapkan Hal ini Melalui Pendamping Hukum Mereka!

Novel Baswedan mengungkapkan komentarnya di twitternya karena keputusan yang di ambil oleh Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Novel Baswedan mengungkapkan kekecewaannya melalui twitternya dengan mengatakan kaget dan kecewa terhadap rekannya di KPK yaitu Febri Diansyah dan Ralasama Aritonang.

"Sbg teman sy kaget & kecewa dgn sikap @febridiansyah
& @RasamalaArt yg mau mjd kuasa hukum PC & FS," tulis Novel Baswedan.

Novel Baswedan menuliskan agarkan Febri dan Rasamala agar mundur sebagai pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi karena menilai kepentingan Brigadir J sebagai korban lebih penting untuk dibela.

"Saran sy sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yg penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yg menghalangi/merekayasa kasus diusut tuntas. Agar tdk terjadi lagi," tulisnya lagi

Sebelumnya, Febri Diansyah mengaku diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Febri menjadi kuasa hukum Putri.

Febri menyanggupi bergabung menjadi tim pengacara setelah mempelajari kasus yang menjerat Putri. Dia mengaku sudah bertemu dengan Putri secara langsung.

Dia berjanji akan menangani kasus yang menjerat Putri secara objektif. Akan tetapi, dia belum bicara banyak perihal keputusannya mendampingi Putri Candrawathi

Rasamala Aritonang mengungkap alasan dirinya masuk menjadi anggota tim hukum Ferdy Sambo. Ia akhirnya menyetujui permintaan menjadi penasihat Hukum setelah mempertimbangkan berbagai aspek dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga: Kutuk Ahok dan Doa Jessica Disebut Netizen Ciptakan Neraka Bagi Ferdy Sambo

Tak hanya Novel Baswedan, Refly Harun pun menanggapi terkait dengan pengacara baru Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yakni Febri Diansyah dan Rasamala Arotinang.

Menurut Refly Harun,Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan pilihan moralitas.

Refly Harun mengingatkan kembali, berhentinya Febri Diansyah dari Jubir KPK, karena idealismenya.

"Febri Diansyah sebagai Jubir KPK, berhenti dengan idealismenya, karena tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabene dikritiknya," kata Refly Harun di akun YouTubenya pada Kamis, 29 September 2022.

Menurut Refly Harun,Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan pilihan moralitas.

Refly Harun mengingatkan kembali, berhentinya Febri Diansyah dari Jubir KPK, karena idealismenya.

"Febri Diansyah sebagai Jubir KPK, berhenti dengan idealismenya, karena tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabene dikritiknya," kata Refly Harun di akun YouTubenya pada Kamis, 29 September 2022.

Refly Harun pun mengatakan agar Febri dan Rasamala mundur dari tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi karena akan menjadi musuh publik.

Terkait dengan pengakuan Febri Diansyah akan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi secara objektif, Refly Harun mengatakan bahwa objektifitas sebagai pengacara klien hanya merupakan omong kosong.

"Yang begini-begini omong kosong kalau bicara objektif. Karena berasumsi bahwa bakal ada yang objektif dalam proses persidangan rasanya enggak," kata Refly Harun.

Publik juga tahu bahwa memberikan pembelaan pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat mungkin karena uang.

"This about money," ujar Refly Harun.

Lanjut Refly Harun, ini merupakan kasus yang besar yang tidak hanya mendatangkan finansial, namun juga mendatangkan ketenaran karena media meliput kasus tersebut.

"Ini merupakan panggung begitu wah, dimana bukan hanya soal mendatangkan finansial yang merupakan profesional fee tetapi mendatangkan juga panggung yang besar, ya panggung media".

Publik juga tahu bahwa memberikan pembelaan pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat mungkin karena uang.

"This about money," ujar Refly Harun.

Lanjut Refly Harun, ini merupakan kasus yang besar yang tidak hanya mendatangkan finansial, namun juga mendatangkan ketenaran karena media meliput kasus tersebut.

"Ini merupakan panggung begitu wah, dimana bukan hanya soal mendatangkan finansial yang merupakan profesional fee tetapi mendatangkan juga panggung yang besar, ya panggung media" ujarnya

Menurut Refly Harun, dengan membela Ferdy Sambo maka orang lain akan mencibir dan mudah terjebak dengan uang.

"Masih mudah, ternyata mudah sekali terjebak di dalam hal-hal yang sifatnya kenikmatan finansial" ungkap Refly.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler