Pengacara Brigadir J: Kalau tidak Didengar di dalam Negeri. Saya harus Keluar Negeri

4 Oktober 2022, 16:06 WIB
Pengacara Brigadir J: Kalau tidak Didengar di dalam Negeri. Saya harus Keluar Negeri /Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

TERAS GORONTALO - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat memasuki babak baru.

Kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu, telah dinyatakan P-21 oleh Kejaksaan Agung.

Hal itu menandakan bahwa, tidak lama lagi kasus yang sangat menyita perhatian publik itu, akan segera disidangkan.

Menanggapi hal itu, salah satu pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan berharap, almarhum Brigadir J akan mendapatkan keadilan yang sesungguhnya. 

Baca Juga: Kompolnas Konfirmasi Pintu Tertutup di Stadion Kanjuruhan Saat Ricuh, Begini Hasilnya

Johnson menyampaikan, akan terus memperjuangkan sampai kemanapun karena dia mencintai negara ini dan harus kita selamatkan.

"Pengalaman saya bertahun-tahun bilang, saya harus mencari jalan terus-menerus," ucap Johnson, dikutip Teras Gorontalo dari YouTube Refly Harun.

Bahkan Johnson menyampaikan bahwa jika tidak didengar di dalam negeri, maka dia akan keluar negeri.

"Kita tidak harus memperjuangkan orang per orang, tetapi mencintai negara ini," katanya.

Namun lanjut Johnson, dirinya harus bersabar dan menghitung dinamika yang ada. 

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Inilah Deretan Sanksi FIFA Ancam Indonesia, Imbas Kerusuhan Arema vs Persebaya Surabaya

"Jadi harus taktis dan agak bersabar. Menghitung dinamika. Jadi kan memang orang mati kayak Munir, pasti kita emosional kan," jelasnya.

Bahkan kata Johnson, dia juga akan mempertimbangkan setelah mulai tanda-tanda kemarin ini, untuk mencoba berkomunikasi dengan teman-teman di jaringan internasional.

"Dengan segala rasa hormat pada kedaulatan negara merah putih, pancasila dan lain sebagainya," ujarnya.

Jangan sampai lanjutnya, kita kecolongan dan kita membutuhkan dukungan ini.

"Karena pengalaman saya kalau sudah keterancaman begini kemudian internasional mulai ikut, karna itu bagus juga teman-teman mulai menyalurkan informasi ini ke Internasional," ucapnya

Untuk itu kata Johnson Panjaitan, dirinya mengharapkan bantuan dari seluruh teman-teman media.

"Saya mohon bantuan kepada seluruh teman-teman, terutama kepada teman-teman media yah, jangan terlampau marah kalau saya kadang-kadang tidak mau menjawab langsung karena itu bisa beresiko," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, ini bukan lagi soal takut atau berani karena hal itu sudah lewati.

"Ini pertanyaan sudah puluhan tahun ditanyakan oleh kalangan aktivis. Ini bukan soal berani atau takut, tapi bagaimana kita secara taktis sampai pada tujuan. Jangan sampai sudah dibelokkan ke yang lain, karena negara ini sudah begitu. Walaupun Presiden kita katakan demokrasi kita sudah bagus, tingkat kepercayaan tinggi," jelasnya.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler