Richard Eliezer Bantah Ferdy Sambo! ‘Banyak Salah,..Josua Ditarik dan Disuruh Berlutut!

7 Desember 2022, 21:08 WIB
Richard Eliezer Bantah Ferdy Sambo! ‘Banyak Salah,..Josua Ditarik dan Disuruh Berlutut! /Tangkap layar YouTube Uncle Wira/

 

TERAS GORONTALO – Ferdy Sambo salah satu terdakwa yang memiliki peran besar dalam peristiwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Selain Ferdy Sambo, Richard Eliezer yang merupakan salah satu terdakwa yang kini menjadi justice collaborator mengungkap setiap kejadian yang berhubungan dengan peristiwa tewasnya Brigadir J.

Pada tanggal 7 Desember 2022 salah satu tersangka kematian Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Selatan.

Setelah Ferdy Sambo memberikan kesaksiannya mengenai peristiwa yang menghilangkan nyawa Brigadir J, Hakim meminta tanggapan kepada terdakwa lain salah satunya Richard Eliezer.

Baca Juga: Sebut Ferdy Sambo Sang Istri Diperkosa oleh Brigadir J, Bukan Motif Perselingkuhan?

Richard Eliezer menanggapi kesaksian Ferdy Sambo mengenai kronologi peristiwa yang menewaskan putra Samuel Hutabarat itu.

Menurut Bharada E kesaksian Ferdy Sambo mengandung banyak kesalahan, Richard Eliezer kemudian mengutarakan hal-hal yang menurutnya salah.

“Banyak yang salah Yang Mulia, pertama mengenai lantai tiga di rumah Saguling Yang Mulia, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya,

Apakah kamu siap membackup saya ataupun menanyakan kepada saya, kamu siap kah nembak kalau Josua melawan,” tutur Bharada E

Kemudian Bharada E menuturkan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah Ferdy Sambo memrintahkan dan memberitahu skenario yang akan diungkapkan ke publik

“Pada saat itu beliau memerintahkan saya untuk menembak Josua, dan setelah itu dia menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan nanti di jelaskan dan di jalankan di Duren Tiga Yang Mulia,” tuturnya.

Baca Juga: Video Jadul Bharada E Joged Joged Pakai Dubsmash Viral, Netizen Sebut Sisi Gelap Icad

Kemudian terdakwa Richard Eliezer pun mengungkapkan bahwa dirinya menerima amunisi di lantai tiga dari Ferdy Sambo

“Lalu beliau juga membantah tentang pemberian amunisi di lantai tiga, karena pada saat itu beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi, dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisi.

Seandainya CCTV lantai tiga tidak hilang atau tidak rusak mungkin bisa menunjukan yang lebih jelas Yang Mulia,” ujarnya.

Kemudian Richard Eliezer menuturkan bahwa Ferdy Sambo tidak melakukan konfirmasi kepada Josua namun langsung menarik leher Josua dan menyuruhnya berlutut.

“Terus untuk yang di Duren Tiga yang mulia, tidak ada konfirmasi kepada almarhum Josua pada saat di Duren Tiga, karena pada saat almarhum masuk,

Beliau langsung menarik almarhum Josua di leher almarhum dan mendorong ke depan dan menyuruhnya berlutut Yang Mulia,” lanjut Bharada E

“Saya membantah juga kata-kata beliau tentang menghajar, bahwa tidak benarnya itu, karena sebenarnya beliau mengatakan kepada saya dengan keras dengan teriak,

Wei kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak, lalu yang terakhir Yang Mulia saya melihat beliau menembak ke arah Josua, Yang Mulia.

Dan saya juga tidak menembak sebanyak lima kali,”ungkap Eliezer.

Hakim kemudian memberikan kesempatan kepada Ferdy Sambo untuk menanggapi bantahan Richard Eliezer namun Ferdy Sambo memilih untuk tidak memberikan komentar atau merubah kesaksian nya.

“Saya tetap pada keterangan saya,” jawab Ferdy Sambo.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube UNCLE WIRA

Tags

Terkini

Terpopuler