TERAS GORONTALO - Memprihatinkan, sebuah video viral di TikTok memperlihatkan seorang wanita asal Toba terpaksa dikubur didalam rumah.
Bukan tanpa sebab, wanita tersebut terpaksa harus dikebumikan didalam rumah karenakan ditolak oleh oknum pemilik kampung.
Setidaknya, begitulah keterangan dari video viral yang diunggah oleh akun TikTok @acmountpardede.
Baca Juga: Seberapa Kuat Dan Berbahaya Admiral Kizaru? Terungkap Kelemahan Buah Pika Pika no Mi !
Dijelaskan oleh akun TikTok @acmountpardede dalam keterangan video viral tersebut, kejadian ini terjadi di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Jenasah wanita asal Toba tersebut dilarang dikebumikan disamping makan suaminya oleh oknum pemilik kampung, sehingga pihak keluarga mengambil keputusan yang dinilai netizen tidak biasa.
Pihak keluarga memutuskan untuk menguburkan wanita asal Toba tersebut di dalam rumahnya pada Senin, 12 Desember 2022.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga turut menggali kembali jenasah suami wanita tersebut yang tinggal menyisakan tulang belulang untuk dipindahkan dari lahan milik oknum pemilik kampung.
Tulang belulang sang suami kemudian dikubur bersama wanita asal Toba yang diketahui bernama Frida Tambun, di rumah tempat mereka tinggal.
Kolom komentar video viral tersebut, turut dibanjiri komentar netizen Twitter.
Banyak yang menyayangkan kenapa Frida Tambun sampai harus dikubur didalam rumah.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa di Belgia Bahas Isu Strategis
"Ya tuhan, apa yang dipikirkan oknum pemilik kampung itu, semoga tuhan selalu memberikan hikmah dibalik kejadian ini," tulis akun TikTok Virgohany6.
"Pemerintah kemana ini, kecamatan, desa," tulis akun TikTok Jaris Garingging.
"Ini harus jadi pembelajaran untuk pemda agar menyediakan lahan sebahan tempat pemakaman umum (TPU)," tulis akun TikTok Radja Parbadjoe 19.
Sementara itu, melansir dari YouTube Miftah TV, Kepala Desa Sionggang Tengah, Petani Manurung, tidak hadir dalam prosesi pemakaman viral tersebut.
Baca Juga: Hukuman Koruptor di Pangkas Dalam KUHP Baru, Yassona Laoly Sebut Prinsip Kesamaan di Mata Hukum
Tetapi, berdasarkan informasi yang diterimanya, tidak terjadi keributan saat prosesi pemakaman.
"Informasi dari kawan enggak ada yang ribut, saya tanya juga orang kantor yang saat itu di kantor, mengatakan bahwa tidak ada yang ribut," ujarnya, Selasa, 12 Desember 2022, dikutip dari YouTube Miftah TV.
Namun, Petani Manurung, tidak menjelaskan lebih detail mengenai identitas warganya yang dikubur didalam rumah tersebut.
Disinggung mengenai alasan warganya dikubur dalam rumah, ia mengatakan bahwa hal itu merupakan wasiat dari mendiang.***