Teror Gola Penculik Anak di Gorontalo Mitos atau Fakta? Simak Ulasannya

14 Desember 2022, 10:44 WIB
Teror Gola Penculik Anak di Gorontalo Mitos atau Fakta? Simak Ulasannya /Tangkapan YouTube Haris Tome

TERAS GORONTALO -- Keberadaan sosok Gola si penculik anak masih menjadi misteri di Gorontalo.

Bahkan, Gola sempat menjadi perbincangan masyarakat Gorontalo, terkait keberadaan si penculik anak ini.

Faktanya, telah terjadi kasus yang mengarah ke Gola, si penculik anak, yang terjadi di sejumlah wilayah Gorontalo.

Lantas, keberadaan Gola si penculik anak ini mitos atau fakta? 

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Haris Tome, mengulas sejumlah kejadian yang mengarah ke Gola si penculik anak di Gorontalo.

Salah satunya terjadi di Desa Mohiyolo, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo,Senin 5 Desember 2022, sekira 21.25 WITA.

Dalam tayangan video tersebut, seorang warga berteriak histeris, memanggil Podu atau kepala dusun di desa setempat.

Wanita tersebut tampak ketakutan dan berlari keluar rumahnya. Selain itu, samat terdengar suara perempuan lainnya berteriak meminta tolong sambil memanggil nama Podu.

Penghuni rumah ini ketakutan saat mengetahui ada orang yang memasuki rumah mereka.

Meski dalam kondisi takut, wanita ini masih sempat melakukan siaran langsung di media sosial Facebook.

Sambil berharap pertolongan dari Podu  dan tetangga lainnya. Dalam penjelasan video itu, wanita ini menyebut ada orang yang mencoba masuk  ke rumahnya.

Terlebih, video wanita itu memanggil nama Podu viral di media sosial, video ini mendaapat 1,3rb komentar dan telah ditonton sekira 225rb.

Sama halnya terjadi di Desa Payu Kecamatan Mootilanho, Kabupaten Gorontalo pada pekan lalu, digemparkan dengan peristiwa menakutkan.

Sejumlah warga keluar rumah sambil memegang parang dan kayu di tangan mereka.

Kejadian tengah malam dipicu dengan adanya teror  Gola. Gola berkeliaran untuk menculik dan diambil organ tubu anak-anak.

Bahkan, salah seorang warga di desa itu, sampai berteriak histeris, karena Gola memaksa masuk ke rumahnya

Bahkan, seng di atas rumahnya, dicungkil memakai kayu untuk memaksa masuk ke rumah ibu itu.

"Saya terbangun dan beteriak siapa itu.Lalu saya lihat ada 2 orang berlari entah kemana," kata ibu tersebut dalam tayangan video itu.

"Ibu lihat ada yang berlari," tanya Haris.

"Iya dua orang," kata si ibu.

"Saat saya terbangun saya melihat entah siapa yang sedang menccungkil seng rumah," ujarnya.

Sontak, dengan adanya kejadian ini, masyarakat mengaktifkan kembali Poskamling, untuk berjaga-jaga.

Teror Gola atau penculik anak yang meresahkan masyarakat Gorontalo, rupanya kian menyebar ke daerah lain.

Bahkan, Gola sang penculik anak, rupanya sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk menjalankan aksinya.

Selain di Gorontalo, si penculik anak ini, rupanya pernah beraksi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Seperti penuturan anak perempuan berinsial AH (8), kepada Teras Gorontalo pada Selasa 12 Desember 2022, malam.

Menurut AH, kejadiannya terjadi pada 3 bulan lalu, saat dia bersama adik dan kakaknya sedang berada di rumah.

Kala itu, kedua orang tua dari AH, sedang tidak berada di rumah sekira pukul 18.30 WITA.

Tiba-tiba ada kendaraan berhenti di depan rumahnya AH dan ada seorang pria tinggi berkulit hitam turun menghampiri pintu rumahnya.

"Usai ibu saya berpamitan pergi untuk absen ke kantor. Tidak lama kemudian, ada kendaraan berhenti dan berbunyi kaki ada seseorang melangkah ke arah pintu rumah," ujar AH di hadapan wartawan Teras Gorontalo.

Setelah itu, sosok pria yang berkulit hitam, yang mengenakan topi dan jaket, menjatuhkan helm serta payung yang berada di teras rumah.

Hal itu, diduga untuk memancing AH dan adik serta sang kakak untuk melihat siapa yang berada di luar rumah.

Beruntungnya saat itu, jendela rumah milik AH tidak terlalu tertutup. Seketika melihat ada orang asing di luar rumah, AH langsung merespon dengan mengunci pintu rumah yang pada saat itu tidak terkunci.

AH bersama kakak dan adiknya berteriak kalau ada orang asing di luar rumah.

Usai kejadian itu, AH langsung menceritakannya kepada sang ibu.

"Ketika saya sampai di rumah, anak saya (AH) kaki dan tangannya sudah gemetaran dan saya menanyakan ada terjadi apa?," ujar orang tua AH, Yuli.

Menurut Yuli, AH pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Sontak ibu 3 anak ini pun langsung terkejut.

"Setelah kejadian itu, saya lebih berhati-hati dengan memasang CCTV di luar rumah," ujar Yuli.

Sebelumnya, jagad media sosial TikTok dihebohkan dengan munculnya hantu "Gola" di Gorontalo.

Sosok hantu "Gola" sering menyamar menjadi seorang perempuan dan berjalan sendirian di tengah malam, viral di TikTok.

Alhasil, publik pun mencari tahu sosok hantu "Gola" tersebut yang viral di TikTok, mengejutkan masyarakat di Gorontalo.

Dilansir akun TikTok @nasrunhulopi, merekam momen sosok hantu Gola, yang menyamar menjadi seorang perempuan.

Dalam tayangan video tersebut, pemilik akun TikTok ini, sempat menegur seorang perempuan yang berjalan sendirian.

Namun, tidak digubris oleh perempuan yang diduga sosok hantu Gola.

Sejumlah warganet yang melihat postingan itu, memberikan berbagai komentar, dan mencari tahu apa arti dari Gola.

"Gola itu apa kak," kata akun TikTok @anaksekolah.

Sementara itu, akun TikTok @nasrunhulopi menjelaskan arti kata Gola tersebut.

"Gola diartikan sebagai sosok orang misterius yang melakukan tindak kejahatan berupa penculkan anak-anak kecil," tulisnya.

Di sisi lain, salah satu akun TikTok @cheleng berujar, kalau sosok hantu tersebut sering mengambil organ tubuh dari anak kecil.

"Gola adalah semacam orang misterios yang suka mencuri anak dan organnua diambil," tulisnya.

Diketahui, tayangan video tersebut menjadi trending topi dan mendapat 1rb komentar serta 2rb kali dibagikan. ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: TikTok Teras Gorontalo YouTube @haris tome

Tags

Terkini

Terpopuler