Tak Pernah Hadir di Sidang, Keberadaan Ajudan Bertato Sambo, Matius Marey, Mengundang Tanya, Sembunyi di Mana?

21 Desember 2022, 09:51 WIB
Tak Pernah Hadir di Sidang, Keberadaan Ajudan Bertato Sambo, Matius Marey, Mengundang Tanya, Sembunyi di Mana? /

TERAS GORONTALO – Masih ingatkah kalian dengan sosok bertato yang menjadi ajudan Ferdy Sambo?

Ya, dialah Matius Marey, ajudan eks Kadiv Propam yang memiliki penampilan sangar, lengkap dengan lengan penuh tato.

Matius Marey, ajudan bertato Ferdy Sambo yang memiliki penampilan tak biasa itu, kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, sejak awal persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar, sosok pria sangar berkulit gelap itu tidak pernah datang menghadiri sidang.

Baca Juga: One Piece, Kaitan Awakening dan Haki! Upgrade Kekuatan Buah Iblis Luffy yang Mengerikan

Pun setelah atasannya seolah disudutkan sepanjang persidangan, Matius Marey tidak datang untuk menjadi ‘tameng’ pelindung Ferdy Sambo, seperti saat dia masih mengawal sang Jenderal.

Padahal semenjak terkuaknya kasus kematian Brigadir J, sosok Matius Marey juga ikut muncul ke permukaan, serta nampak begitu getol mengawal Ferdy Sambo.

Namun sekarang, batang hidungnya saja tak terlihat, bahkan keberadaannya pun masih menjadi misteri hingga saat ini.

Dikutip dari kanal YouTube Remedial Script, ada beberapa fakta dibalik keberadaan Matius Marey yang sangat misterius. 

1.Awal Kemunculan

Sosok Matius Marey pertama kali muncul ke publik, saat dirinya mengawal Ferdy Sambo yang datang memenuhi panggilan pemeriksaan, di Bareskrim Polri pada 4 Agustus 2022 lalu.

Kala itu, ajudan yang datang dengan pakaian serba hitam ini langsung menarik perhatian, karena penampilannya terkesan sangat garang.

Mulai dari baju safari hitam, masker hitam, rambut dikuncir dengan sisi kanan-kiri yang plontos, dan postur tubuh tinggi besar, membuatnya langsung jadi bahan pembicaraan.

Karena selama ini, publik telah dimanjakan dengan para ajudan yang berpenampilan klimis dan rapi.

Namun kemunculan Matius Marey yang unik, membawa warna baru terhadap daftar orang-orang yang pernah menjadi ajudan seorang pejabat negara.

Baca Juga: UPDATE! korban Meninggal Tragedi Sukhothai Bertambah,Pelampung Kapal Ternyata Tidak Cukup

2.Ajudan Ferdy Sambo

Setelah kemunculannya yang penuh dengan kejutan, sosok Matius Marey diketahui merupakan salah satu dari 8 ajudan yang dimiliki Ferdy Sambo.

Dalam sebuah foto yang beredar ramai di media sosial, tampak Ferdy Sambo tengah berpose di hadapan kamera, dengan didampingi ke-8 ajudannya.

Tak hanya korban Brigadir J dan 3 orang terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Bharada E dan Bripka RR saja yang terlihat di foto itu.

Namun sosok Matius Marey sendiri juga turut ada di dalam foto tersebut.

Bahkan penampilan ajudan berkulit gelap itu terlihat jauh berbeda dari yang lain, dengan jenggot hitam lebat di wajahnya, dan berdiri tepat di samping Ferdy Sambo.

3.Rekam Jejak

Selain dikenal sebagai ajudan Ferdy Sambo, Matius Marey yang memiliki pangkat Brigadir Polisi Kepala atau Bripka ini, rupanya memiliki track record yang cukup mengesankan.

Usai lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Bripka Matius Marey dikabarkan pernah menjalani operasi di tanah Papua.

Ini terlihat dari salah satu foto pada akun media sosial miliknya, yang tengah berpakaian militer lengkap dengan senjata api laras panjang. 

Ketika itu, dia ditugaskan sebagai pasukan pengamanan untuk PT Freeport di Timika, Papua, pada tahun 2017 lalu.

Jika menilik dari pengalaman serta penampilannya, bisa dikatakan kalau Matius Marey merupakan ajudan paling sangar yang dimiliki Ferdy Sambo.

4.Keluarga

Tak hanya bertugas di Papua, namun Matius Marey  ini sebenarnya adalah seorang putra asli Papua.

Diketahui, pria yang memiliki tato pada tangan kirinya ini dilahirkan di Wamena, 17 September 1986.

Istrinya sendiri berasal dari Ambon dan dari pernikahan mereka, keduanya telah dikaruniai 4 orang anak, yakni 2 anak laki-laki dan 2 perempuan.

5.Bertato

Dibalik statusnya sebagai seorang anggota kepolisian, Matius Marey ternyata memiliki lengan yang bertato.

Salah satu yang paling menonjol adalah tato singa pada lengan kirinya.

Hal itu terungkap di hadapan publik, saat dirinya tengah mengawal Ferdy Sambo, saat memenuhi pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polsi.

Namun, tak sedikit juga publik yang bertanya-tanya, perihal bisa tidaknya seorang polisi bertato.

Dan setelah dilakukan penelusuran yang lebih jauh tentang peraturan yang ada di tubuh Polri.

Akhirnya diketahui jika seorang anggota polisi boleh bertato atau memiliki tindik di bagian tubuhnya, sepanjang itu merupakan ketentuan adat atau agama.

Namun jika ternyata dia bertato bukan karena permintaan adat atau agama, maka hal tersebut sangat dilarang keras dalam institusi Polri.

6.Kontroversi

Jauh sebelum heboh dengan kasus Brigadir J, nama Matius Marey kerap kali muncul dan dikaitkan dengan insiden penembakan KM 50.

Kasus KM 50 ini sendiri telah memakan 6 korban anggota Laskar FPI yang masih berusia muda.

Dugaan keterkaitan Matius Marey ini sendiri bermula ketika dirinya memamerkan foto di depan sebuah Land Cruiser hitam, dan beredar luas di media sosial.

Land Cruiser hitam ini diduga kuat sebagai tumpangan seseorang yang dijuluki dengan sebutan Komandan, salah seorang yang diduga terlibat dalam kasus KM 50.

Menariknya, mobil Land Cruiser hitam itu juga sempat terekam pada kamera CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling.

Ini kemudian membuat asumsi publik semakin liar, di mana disebutkan ada kemungkinan Matius Marey ini turut terlibat dalam penembakan tragis tersebut.

7.Menghilang

Setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, Matius Marey tak pernah lagi terlihat di depan layar kaca.

Sosoknya yang dulu begitu loyal saat mendampingi sang atasan, kini menghilang entah ke mana.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti seperti apa keadaan dan di mana Bripka Matius Marey bertugas.

Satu hal yang justru melekat di benak publik adalah dugaan bahwa hilangnya Matius Marey ada kaitannya dengan kasus Ferdy Sambo.

Namun yang jelas, kesemua hal tersebut masih merupakan tanda tanya yang tak terjawab, hingga detik ini.

Karena Bripka Matius Marey masih lenyap bak ditelan bumi.

Bahkan akun media sosialnya sendiri tampak sudah lama tidak aktif, postingan terkahirnya saja diunggah pada Februari 2017.

Lantas ke manakah Matius Marey ini pergi?

Apakah dia masih menjadi ajudan dari eks Kadiv Propam itu?

Ataukah dirinya sengaja memilih untuk bersembunyi, jauh dari hiruk pikuk kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J?***



Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler