Duel Maut! Kasus Polisi Tewas Ditikam Polisi Terjadi, Berikut Kronologi Lengkapnya

23 Desember 2022, 12:22 WIB
Duel Maut! Kasus Polisi Tewas Ditikam Polisi Terjadi, Berikut Kronologi Lengkapnya /

TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J menjadi sebuah hal yang menghebohkan di dunia kepolisian. 

Pasalnya, kasus tersebut merenggang seorang anggota kepolisian yang dimana melibatkan kepolisian. 

Setelah proses kasus kematian Brigadir J yang menyeret petinggi kepolisian terus dilakukan, sebuah aksi polisi vs polisi kembali terjadi. 

Berikut ini kronologi lengkap kematian anggota polisi yang di tikam anggota polisi lainnya yang tengah viral. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem 19 Daerah yang Berpotensi Dilanda Banjir Sabtu 24 Desember 2022

Melansir dari Antaranews, seorang  anggota polisi bernama Aiptu Ruslan yang bertugas di SPN Polda Riau meregang nyawa usai belati menancap di dadanya.

Aiptu Ruslan tewas akibat perkelahian dengan rekan kerjanya di SPN Polda Riau, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa 20 Desember 2022.

Aiptu Ruslan yang juga selaku Banit Provos SPN Polda Riau ditikam rekan  sesama kerjanya yaitu Bripka WF setelah keduanya sempat cekcok.

Pertikaian bermula saat korban menegur pelaku lantaran tak mengikuti apel pembagian tugas. Saat itu pelaku menolak mengikuti apel dan dengan alasan sedang bertugas. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Untuk 23 Wilayah Indonesia, Sabtu 24 Desember 2022

Mendengar jawaban tersebut, korban kemudian menyuruh pelaku untuk push up, namun ditolak oleh pelaku. Keduanya sempat cekcok dan adu mulut sebelum akhirnya dilerai anggota polisi lainnya yang berada di sekitar lokasi.

Kemudian sekitar pukul 19.15 WIB, Bripka WF datang ke SPN dengan orang tuanya dengan niat menjumpai Wakil Kepala SPN Polda Riau untuk melaporkan perkelahiannya dengan korban.

Saat itu, Wakil Kepala SPN meminta agar persoalan ini diselesaikan pada keesokan harinya lantaran pihaknya tengah disibukkan dengan persiapan pelantikan. Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, pelaku berniat langsung menemui Kepala SPN Polda Riau.

Baca Juga: Terlalu Sangar! New Yamaha Gear 160 Siap Guncang Pasaran Motor Maxi Indonesia..

Setelah menjumpai, pelaku kemudian keluar tanpa pamit dan menuju ke penjagaan. Di sanalah Bripka WF bertemu dengan korban dan kembali terjadi perkelahian.

Kali ini tak hanya sekedar cekcok, sebilah sangkur pun turut menancap di dada kiri Aiptu Ruslan yang membuatnya bersimbah darah hingga berujung pada kematian.

 Selanjutnya ,Kabid Humas Polda Riau Kombes Polda Sunarto melalui pesan WhatsApp, Rabu, membenarkan peristiwa tersebut.

Namun belum memberikan komentar banyak.

"Nanti kami sampaikan di Polda Riau terkait ini," singkatnya.***

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler