Simak Profil Singkat Romo Magnis Saksi Ahli Keilmuan yang dihadirkan pada Sidang Ferdy Sambo dan Bharada E

27 Desember 2022, 17:38 WIB
Simak Profil Singkat Romo Magnis Saksi Ahli Keilmuan yang dihadirkan pada Sidang Ferdy Sambo dan Bharada E /Tangkap layar/kebudayaan.kemdikbud.go.id

TERAS GORONTALO - R.P Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, Sj atau Romo Magnis merupakan tokoh katolik dan budayawan Indonesia yang dihadirkan pada saksi ahli keilmuan di sidang Ferdy Sambo dan Bharada E.

Dilansir dari berbagai sumber Romo Magnis memiliki nama lengkap Maria Franz Anton Valerian Benedictus Ferdinand von Magnis ia lahir di Eckersdorf, Silesia, Polandia 26 Mei 1936, yang sekarang berusia 86 tahun dan berasal dari sebuah keluarga bangsawan.

Romo Magnis juga dikenal sebagai seorang Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. 

Baca Juga: Dilema moral Bharada E diungkapkan Romo Magnis

Romo Magnus datang ke Indonesia pada tahun 1961 pada usia 25 tahun untuk belajar filsafat dan teologi di Yogyakarta. Tiba di Indonesia, dia langsung mempelajari bahasa Jawa untuk membantunya berkomunikasi dengan warga setempat. 

Sebelum menjadi warga negara Indonesia pada tahun 1977, Romo Magnis adalah seorang warga Jerman yang bernama Franz Graf von Magnis. Saat berganti kewarganegaraan, dia menambahkan 'Suseno' di belakang namanya.

Romo Magnis mendapat gelar doktor kehormatan di bidang teologi dari Universitas Luzern, Swiss.

Romo Magnis Suseno dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada 13 Agustus 2015 (berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 83/TK/TaHUN 2015 tanggal 7 Agustus 2015) oleh Pemerintah RI atas jasa-jasa dia di bidang kebudayaan dan filsafat.

Baca Juga: Viral, Inilah Profil Serta Kata Terakhir Made dan Nirwana Selle, Korban kebakaran di Smelter PT GNI

Berikut adalah beberapa karya tulis Romo Magnis atau R.P Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, Sj :

1975     Normative Voraussetzungen im Denken des jungen Marx, München: Alber.

1981     Javanische Weisheit und Ethik, München/Wien:Oldenbourg.

1984     Etika Jawa. Sebuah Analisa Falsafi, Jakarta: Gramedia.

1986     Kuasa dan Moral Jakarta: Gramedia.

1989     Neue Schwingen für Garuda. Indonesien zwischen Tradition und Moderne, München: Peter Kindt.

1989     Etika Dasar. Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius.

1991     Wayang dan Panggilan Manusia Jakarta: Gramedia.

1992     Filsafat Sebagai Ilmu Kritis Yogyakarta: Kanisius.

1995     Mencari Sosok Demokrasi. Sebuah Telaah Filosofis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

1999     Pemikiran Karl Marx. Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2003     Dalam Bayang-bayang Lenin. Enam Pemikir Marxisme dari Lenin Sampai Tan Malaka, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Untuk 25 Wilayah Indonesia, Rabu 28 Desember 2022

2005     Pijar-pijar Filsafat. Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Müller ke Postmodernisme, Yogyakarta: Kanisius.

2006     Menalar Tuhan, Yogyakarta: Kanisius.

2013     Dari Mao ke Marcuse: Percikan Filsafat Marxis Pasca-Lenin, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2015     Garuda im Aufwind. Das moderne Indonesien, Bonn: Dietz Nachf.

2016     Etika Politik. Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2017     Katolik Itu Apa? Sosok – Ajaran – Kesaksiannya, Yogyakarta: Kanisius.

2020     Menggereja Di Indonesia: Percikan Kekatolikan Sekarang, Yogyakarta: Kanisius.

2021     Demokrasi - Agama - Pancasila: Catatan Sekitar Perpolitikan Indonesia Now, Jakarta: Buku Kompas.

2021     Keagamaan Masa Depan - Modernitas - Filsafat: Harkat Kemanusiaan Indonesia Dalam Tantangan, Jakarta: Buku Kompas.

 

***



Editor: Viko Karinda

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler