TERAS GORONTALO – Reza Indragiri mempersiapkan dirinya untuk kecewa dengan putusan hakim pada kasus pembunuhan Brigadir J oleh terdakwa Ferdy Sambo nantinya.
Pakar ilmu psikologi forensic ini mengatakan, di dalam persidangan pada kasus Ferdy Sambo apapun bisa terjadi maka dirinya sudah mempersiapkan untuk kecewa jika putusan tak sesuai dengan harapan.
Dirinya menghawatirkan jika putusan pengadilan nantinya akan bertolak belakang tak seperti yang diharapkan banyak masyarakat.
Sebelumnya Reza menceritakan dan mempertanyakan pertanyaan kepada sahabatnya Irma Hutabarat Yakni seberapa jauh kira-kira Inang Irma melihat bahwa ini akan berujung pada vonis bersalah ?
Seperti sudah mempersiapkan dirinya untuk kecewa jika putusan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, Irma Hutabarat menjawab dengan jawaban 50 berbangding 50.
Sama dengan Irma Hutabarat Reza Indragiri juga sudah mempersiakan dirinya untuk kecewa “Saya secara normative tampaknya juga harus begitu,” ujar Reza.
Namun saat ini Reza mengamati dari sesi ke sesi pada persidangan kasus Ferdy Sambo, dirinya meyakini hingga saat ini bahwa hakim melihat ada dusta yang sangat tajam dalam persidangan kasus tersebut.
“Hakim mengendus bahwa ada aroma kedustaan yang sangat tajam dari satu sesi persidangan ke persidangan berikutnya” ujar Reza Indragiri.
Hal itu disampaikan pada vidio pendek yang di unggah di akun sosial media yakni TikTok yang di unggah oleh akun @jamgadangtv.
Menurutnya hakim sudah sampai pada penilaian definitive, hal itu bisa diliat dari kalimat-kalimat yang menghujam dari hakim yang tidak bisa dibantah lagi dan bisa dilihat oleh semua kalangan bahwa hakim mengetahui adanya kebohongan pada kasus Ferdy Sambo tersebut.
“Kalau bohong itu yang lengkap kalian pikir kami bodoh, buta, tuli (Hakim)” Ujar Reza Indragiri Pakar Psikologi Forensik tersebut.
Menurut kesimpulan Reza bahwa Hakim sudah sampai pada penilai Definitive mana saksi yang kredible alias dapat dipercaya dan mana saksi yang tidak kredible alias tidak terpercaya.***