TERAS GORONTALO- Nama Saranjana, kini kembali menjadi sorotan publik, setelah unggahan foto seorang wisatan di media sosial yang menjadi viral
Dalam unggahan foto yang viral tersebut, terlihat biasa saja, namun jika dilihat lebih teliti dengan cahaya yang lebih tinggi, maka akan nampak siluet kota Saranjana, kota tak kasat mata.
Wisatawan tersebut pun tidak menyangka jika foto yang diunggahnya ini bisa ramai dan menjadi viral di berbagai media sosial, pasalnya melalui akun Twitter @Sosmedkeras, pemilik foto menyebutkan jika latar belakang dari foto yang viral ini adalah sebuah hutan.
Baca Juga: Pulau Egghead Hancur, Gorosei Saturn dan Admiral Kizaru Mengamuk! Vegapunk Selamat, Robin Diculik
"Katanya itu aslinya yg dibelakang cewek cuman hutan, ga ada bangunan atau nuansa kota seperti di foto.Tapi pas difoto malah kelihatan kaya pemandangan kota di malam hari. Banyak yg bilang itu kota saranjana, kota Ghaib modern yang kasat mata, tapi kefoto secara ga sengaja,"tulis pemilik akun.
Diketahui jika lokasi foto wisatawan yang viral ini berada di bukit Mamake, tepatnya di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Narasi Newsroom, seorang Peneliti Sejarah, dari Universitas Lambung Mangkurat menjelaskan jika keberadaan kota Saranjana itu merupakan nyata, melalui data yang ada.
"Dari anggapan awal saya, dari data-data yang sudah ada bahwa Saranjana itu memang suatu fakta. Benar adanya, karena sudah dipetakan oleh pemerintah Hindia Belanda," jelas Mansyur.
Baca Juga: Manfaat Jahe dan Kunyit Bagi Tubuh Ikan Lele, Solusi Bagi Peternak Pakan Alternatif Murah Meriah
"Entah itu apakah penamaan sebuah tanjung saja, atau malah berupa tempat desa, ataupun kota yang dihuni oleh manusia, karena itu sudah tercatat," tambahnya lagi.
Mansyur juga menjelaskan jika keberadaan kota Saranjana yang tengah viral ini sekarang telah menjadi sebuah desa.
"Kalau sekarang, lokasi Saranjana itu sudah menjadi desa Oka Oka", jelas Mansyur
Diketahui jika kota Saranjana ini berada di Kalimantan dan memiliki peradaban yang tinggi, dipercayai oleh masyarakat.
Cerita-cerita mengenai kota Saranjana ini pun banyak beredar di masyarakat dan ada juga cerita tentang seorang pengantar paket yang menginap di kota Saranjana tersebut.
Mansyur juga menuturkan jika nama Saranjana, pernah tercatat oleh seorang Koreografer Jerman, Salomon Muller di medio abad ke-19.
Saranjana sendiri berada di Selatan pulau laut, yang dinamai oleh Muller sebagai Tandjong Serandjana, yang masuk pada teritori Kabupaten Kotabaru.
Sementara itu, kota Saranjana yang tengah viral ini, merupakan sebuah dongeng yang dilestarikan oleh masyarakat Kotabaru, secara turun temurun, dikarenakan hubungan erat dengan penciptaan Gunung Sebatung.
Dan saat ini kota Saranjana kembali viral dan disorot oleh berbagai media, karena unggahan foto dari seorang wisatawan yang berlatar belakang sebuah kota yang indah yang diduga Saranjana.
Walaupun kenyataan pada foto tersebut bukanlah pemandangan indah seperti yang terlihat, namun hanyalah sebuah hutan.***