TERAS GORONTALO -- PT Sai Apparel Industries, kini jadi sorotan publik, usai beredar video viral karyawan wanita dilakukan tak pantas oleh sang bos asal India.
Alhasil, sejumlah kontroversi yang dialami oleh buruh pabrik PT Sai Apparel Industries, mulai mencuat ke permukaan.
Bahkan, para buruh pabrik ini, menginginkan agar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar berkunjung ke PT Sai Apparel Industries.
Diketahui, PT Sai Apparel Industries ini, beralamatkan di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, PT Sai Apparel Industries ini, mempekerjakan buruh pabrik yang didominasi karyawan wanita.
PT Sai Apparel Industries, diduga memaksa para karyawan bekerja sudah tidak sesuai dengan ketentuan.
Bahkan, para pekerja tersebut tidak dibayarkan gaji lembur dan membuat salah satu karyawan wanita curhat di media sosial TikTok
Dalam unggahan akun TikTok @wong sepele, menyebut, agar Gubernur Jawa Tengah, dapat berkunjung ke pabrik tersebut.
"Pak Ganjar Pranowo, pripun niki pak rakyatmu kok masih dijajah. UMR kecil masih diperas terus," tulis akun TikTok tersebut.
"Tolonglah rakyatmu ini Pak Ganjar Pranowo, datanglah di Grobogan desa ndagi," tulis akun TikTok @humairademakk
"Saya sama disuruh ttd surat resign yg seakan2 dibuat sendiri dan kemauan resign sendiri, padahal perusahaan yang buat dan kita harus ttd itu, cut off," tulis akun TikTok @ncis.
Sebelumnya, PT Sai Apparel Industries, kini menjadi viral di TikTok, gegara bos berkebangsaan India, melakukan hal tak pantas ke karyawan.
Apalagi, dalam video yang viral di TikTok, bos PT Sai Apparel Industries berkebangsaan India ini, membentak sang karyawan wanita.
Diduga, aksi nekat karyawan wanita merekam video di dalam pabrik PT Sai Apparel Industries, gegara pihak manajemen tidak membayar gaji lemburnya.
Belum lagi, bos India, memarahinya dengan hal tak wajar, yang mengatakan kalau karyawan wanita itu gila.
Apalagi, karyawan wanita PT Sai Apparel Industries, membongkar skandal dari manajemen perusahaan.
Mulai dari para karyawan harus membayar karcis masuk di area pabrik dan kerja lembur tak dibayarkan.
Terlebih, para karyawan dipaksakan untuk tandatangan formulir lembur untuk menipu buyer.
Padahal, formulir lembur tersebut diduga palsu, karena para karyawan yang bekerja di PT Sai Apparel Industries, tidak mendapatkan tambahan gaji.
"Pt.dagelan, @ganjarpranowofc pripun niki pak rakyatmy kok masih dijajah, umr kecil masih diperas terus," tulis akun TikTok @wongsepele.
"Tolonglah rakyatmu ini pak @gajnjar Pranowo, datanglah di Grobogan desa ndahi
"Saya juga ex karyawan garment bag quality control, tiap hari molor kadang hari minggu dan hari besar disuruh masuk ttd tapi tidak digaji," tulis akun TikTok @henii.
Diketahui,
Beredar sebuah video viral di TikTok, seorang karyawan wanita PT Sai Apparel Industries, saling adu argumen dengan sang bos berkebangsaan India.
Diduga, karyawan wanita PT Sai Apparel Industries ini, menuntut haknya karena sudah bekerja lembur.
Diketahui, PT Sai Apparel Industries letaknya berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam unggahan video akun TikTok, @wongsepele, karyawan wanita PT Sai Apparel Industries, diusir oleh sang bos berkebangsaan India.
"Pabrik elit bayar lembur syulit. Merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah," tulis akun TikTok tersebut.
Di sisi lain, dalam video tersebut seorang pimpinan perusahaan PT Sai Apparel Industries, berkebangsaan India, membentak karyawan wanita yang tengah merekamnya.
"Keluar," ujar si bos berkebangsaan India.
"Kenapa, ini jam berapa bapak," tanya karyawan.
"Kemarin bapak itu sudah merugikan saya, kenapa kemarin bapak ngatain saya apa, ngomong, kenapa bapak, saya bisa baik-baik, kemarin bapak saya ngatain apa," ujar sang karyawan
"Nggak boleh video di dalam," balas si bos India.
"Oke bapak jelasin dulu kemarin ngatain saya apa, bilang sekarang di depan kamera. Saya nggak terima pak. Saya orang Indonesia dikatain gila, salah saya apa okey nggak apa-apa," uar sang karyawan.
"Nggak boleh video dalam pabrik," kata sang bos.
"Salah saya di mana," tanya sang karyawan.
"Iya kalau saya dirugikan, saya video pak, kemarin bapak ngatain saya apa," sambung sang karyawan.
"Maksudnya apa ini, nggak boleh video dalam pabrik," ujar sang bos.
"Emang kenapa nggak boleh video," tanya sang karyawan.
"Nggak boleh merekam kamera di dalam," balas si bos.
"Kenapa, ada apa," tanya sang karyawan.
"Ada produk safety," balas si bos.
"Ada rahasia di perusahaan ini, kerja paksa sampai selesai tidak dibayar, perusahaan baru sudah molor 2 jam sampai 3 jam," balas sang karyawan.
Alhasil, video tersebut sudah viral di TikTok dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Salut buat mbak yang memberanikan unturi untuk up di TikTik, semoga mbak sekeluarga selalu dalam lindungan Allah, amin semangat Marsina y mbak," ujar netizen.
"Walaupun dilaan video di dalam pabrik, tpi mungkin mbaknya sedang ungkapi isi hatinya, semangat mbk selama masih di jalur yang benar," ujar warganet. ***