TERAS GORONTALO -- Tragedi kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo, yang ditemukan tewas di dalam mobil dinas, Desa Ombulo, Kecamatan Limboto, mendadak heboh.
Diketahui, jenazah Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo, tewas dengan luka tembak di dada, di dalam mobil dinas.
Hingga kini, polisi masih melakukan investigasi terkait kematian Briptu RF dan jenazah korban sedang di rumah sakit Bhayangkara, Polda Gorontalo, Minggu, 26 Februari 2023.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, anggota keluarga Briptu RF dari Semarang, Jawa Tengah, sudah tiba di Gorontalo, pada hari yang sama.
Setibanya anggota keluarga dari Briptu RF, yang berjumlah enam orang di rumah, langsung menuju ke rumah sakit.
Alhasil, keluarga Briptu RF, menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Keluarga sudah ikhlas terhadap musibah yang menimpa kepada Briptu RF.
Hanya saja, pihak keluarga meminta kepada polisi, agar dapat melakukan investigasi terkait motif kematian Briptu RF.
Sebelumnya, misteri kematian Briptu RF akhirnya terungkap. Diketahui, Briptu RF adalah Ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika.
Sebelumnya jasad Briptu RF ditemukan Warga Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo di sebuah mobil jenis Terios berwarna putih pada Jumat 24 Maret 2023, pukul 16.00 wita.
Saat ditemukan mobil tersebut berada di jalan Gorontalo Ring Road (GORR) dalam kondisi mesin yang masih keadaan hidup.
Informasi yang dirangkum Teras Gorontalo, polisi tersebut adalah Ajudan Kapolda Gorontalo.
Saat ditemukan Ajudan Kapolda Gorontalo itu dalam keadaan meninggal dunia dan posisi sedang duduk di kursi depan mobil.
Ada pun luka menurut keterangan warga sekitar ada luka pada bagian dada sebelah kiri pada tubuh RF.
Awalnya, warga sekitar melihat mobil tersebut terparkir di tepi jalan.
Tidak ada kecurigaan karena diperkirakan RF sedang beristirahat.
Namun beberapa jam warga mulai curiga sebab mobil tersebut dalam keadaan hidup.
Saat didekati warga pun kaget melihat sesosok jasad.
Peristiwa ini pun pertama kali dilaporkan ke pemerintah desa setempat.
Selanjutnya pemerintah desa menghubungi Polsek setempat.
Tak berselang lama Tim INAFIS Polda Gorontalo turun langsung mengevakuasi korban
Sementara pihak Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menyebut bahwa dugaan sementara RF tewas bunuh diri.
”RF diketahui merupakan anggota Polri yang bertugas di staf Spripim Polda Gorontalo yang diduga meninggal akibat bunuh diri.”kata dia.
Meski begitu pihaknya masih melakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematian Briptu RF. ***