TERAS GORONTALO - Ibu Kota Sulawesi Selatan Makassar menjadi trending topik setelah dua kasus yang membuat banyak orang menyoroti.
Dua kasus tersebut adalah kematian seorang siswa kelas 2 SMP, Basman Nafa hingga pengungkapan bunker penyimpanan Narkoba di kampus top.
Basman Nafa yang berusia 15 tahun ditemukan meninggal dunia dengan menyisakan banyak kejanggalan bagi masyarakat.
Selain itu, diduga adanya bunker narkoba di salah satu kampus top juga menjadi sorotan dan viral.
Melansir dari channel YouTube Nessie Judge, Basman Nafa ditemukan tergeletak dilapangan tempatnya sekolah yakni SMP Athirah Makassar.
Basman Nafa disebut melakukan tindakan bunuh dari dengan meloncat dari gedung sekolah di lantai ke 8.
Baca Juga: One PIece : Oda Beri Kejutan Karakter Siap Membantu Luffy Keluar dari Pulau Egghead
Dari berbagai penyelidikan, pihak kepolisian percaya jika Basman Nafa mengakhiri hidup nya.
penyelidikan tidak dapat ditingkat kan ketahap penyidikan sehingga investigasi kasus Basman Nafa resmi di tutup.
Namun, tidak diterima mentah mentah, pihak keluarga menyebut ada beberapa kejanggalan yang penuh tanda tanya.
Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap Hubungan Yang Retak Dalam Cerita One Piece, Alasan Im Sama Benci Klan D
Diantaranya adalah posisi GPS yang dilacak dan mendeteksi ponsel Basman Nafa yang berada 17 km jaraknya dengan sekolahnya.
Tidak hanya itu, kondisi ponsel Basman Nafa yang hancur yang diduga oleh keluarga seperti sengaja di hancurkan.
Selain itu masih banyak kejanggalan kejanggalan lain yang membuat kasus kematian Basman Nafa pada 24 Mei 2023 lalu.
Tidak hanya kasus kematian siswa berprestasi Nafa Basman yang menjadi topik hangat, adanya bungker penyimpanan narkoba di Universitas top juga jadi sorotan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengucapkan temuan berupa bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar.
Melansir dari Medan Satu, Dirinya mengungkap bahwa terdapat brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba dalam bunker tersebut.
"Pengakuan terakhir (pelaku) sebenarnya sudah masuk tiga kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," ungkapnya dalam rilis kasus disertai tersangka di Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Juni 2023.
Meskipun pihaknya belum akan menunjukan apa nama kampus yang jadi pertnyaan banyak orang.
"Ada jaringan lembaga pemasyarakatan. Jadi, pengembangannya ke lapas. Namun, saya belum sebutkan lokasinya di mana, jangan muncul dulu di media," ujarnya.***