Baru Terungkap Keluarga Tidak Tahu Bripda Ignatius Dwi Frisco Mati Ditembak Sesama Polisi Densus 88, Katanya..

28 Juli 2023, 18:56 WIB
Baru Terungkap Keluarga Tidak Tahu Bripda Ignatius Dwi Frisco Mati Ditembak Sesama Polisi Densus 88, Katanya..... /kolase foto twitter/

TERAS GORONTALO - Baru terungkap ternyata keluarga awalnya tidak tahu kalau Bripda Ignatius Dwi Frisco atau Bripda IDF mati karena ditembak sesama polisi densus 88.

Sebagai informasi, Bripda Ignatius Dwi Frisco atau Bripda IDF merupakan anggota Densus 88 yang mati ditembak sesama rekan polisi di Rusun Polri Cikeas.

Bahkan beredar informasi bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco atau Bripda IDF diduga ditembak oleh senior di Densus 88.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sosok Bripda Ignatius Polisi yang Ditembak Mati di Cikeas, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Namun, sayangnya kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco atau Bripda IDF awalnya diketahui pihak keluarga bukan karena tertembak.

Diketahui sebelumnya, saat ini publik kembali digegerkan dengan kasus kematian polisi yang ditembak polisi di Cikeas.

Peristiwa nahas itu terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 23 Juli 2023, pukul 01.40 WIB.

Pihak Kepolisian mengatakan, korban tewas yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) dan dua terduga pelaku penembakan, Bripda IMS dan Bripka IG, adalah anggota Densus 88 Antiteror (AT) Polri.

Akhirnya Terungkap Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Polisi yang Ditembak Mati di Cikeas, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

“Pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 1.49 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, dikutip dari Antara.

Kini, Bripda IMS dan Bripka IG telah dijadikan sebagai tersangka dan diamankan.

Di sisi lain, pihak keluarga mengaku mendapatkan pertama kali mendapatkan informasi bahwa anaknya meninggal dunia karena sakit keras bukan karena tertembak.

Pihak keluarga mengetahui bahwa anaknya meninggal karena tertembak saat pihak keluarga samapi di Jakarta.

"Ditelpon oleh Mabes, pihak Mabes (mengatakan) bahwa anaknya itu sakit keras," kata Kuasa hukum keluarga Ignatius, Jelani Christo.

Bahkan pada saat outopsi pihak keluarga melihat sendiri ada bekas seperti tembakan di bagian lehernya.

"Dan pada waktu diautopsi beliau lihat sendiri memang tidak ada luka lebam, tetapi ada bekas seperti tembakan terjdi lehernya," lanjutnya.

Bukan Penembakan Tapi Kelalaian

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membenarkan adanya tiga orang yang terlibat dalam kasus tewasnya Bripda IDF, yakni Bripda IDF sendiri, Bripda IMS, dan Bripka IG.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyebut bahwa dalam kasus tersebut tidak ada penembakan, melainkan kelalaian.

“Tidak benar ada penembakan. Tidak ada (pertengkaran). Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” katanya dikutip dari PMJ News.

Aswin Siregar belum membicarakan banyak hal terkait insiden yang menghilangkan nyawa Bripda IDF tersebut.

Ia mengatakan bahwa kasus itu sedang ditangani oleh Densus 88 dan Polres Bogor.

“Nanti penyidik Polres dan Densus akan meng-update perkembangannya. Selengkapnya nanti akan dijelaskan melalui Humas Polri,” ujarnya.

Sebelumnya, Polri telah membenarkan bahwa ada satu anggota polisi yang tertembak oleh anggota polisi lain hingga meninggal dunia.

“Pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 1.49 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, dikutip dari Antara.

Kini, Bripda IMS dan Bripka IG telah dijadikan sebagai tersangka dan diamankan.

Ahmad Ramadhan pun memastikan bahwa tak ada toleransi dari Polri untuk oknum anggota yang melanggar hukum.

Kasus tragis polisi tembak polisi di Rusun Polri di Cikeas, Bogor ini menyebabkan tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, yang merupakan anggota Densus 88. ***

Editor: Viko Karinda

Sumber: pmjnews ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler