TERAS GORONTALO - Seorang pelajar berusia 15 tahun tewas usai dianiaya oleh seorang lelaki yang diduga anak Ketua DPRD.
Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Ketua DPRD Ambon menyebabkan pelajar tersebut patah dibagian leher.
Kejadian tersebut direkam oleh salah satu warga yang berada tidak jauh dari lokasi penganiayaan.
Video kejadian tewasnya pelajar diunggah oleh akun Twitter Miss Tweet beberapa waktu lalu.
Dalam video yang awalnya terlihat tenang, tiba-tiba terdengar keributan disebuah pemukiman di kota Ambon.
Pelajar yang dianiaya hingga tewas hanya karena korban tidak menyapa pelaku saat berada dilokasi kejadian.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku yang diduga anak Ketua DPRD Ambon ini memaki-maki korban sebelum melakukan penganiayaan.
Saat kejadian, korban sedang berhenti dan berada diatas sepeda motornya dan sesekali terdengar pukulan yang dilakukan pelaku ke arah korban.
Tiba-tiba suasana menjadi kacau karena korban tidak berdaya lagi saat berada diatas motor.
Dalam video itu, pelaku yang diduga anak Ketua DPRD Ambon ini dengan gagah berani mengaku akan bertanggung jawab telah menganiaya pelajar tersebut.
Korban yang telah dianiaya tidak berdaya dan sejumlah warga panik terlihat dalam video berdurasi 2 menit 55 menit itu.
"Beta tanggung jawab, beta tanggung jawab," kata pelaku yang diduga anak Ketua DPRD Ambon.
Video tersebut berlanjut, ratusan warga tengah ditenangkan oleh pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan hingga tewas yang diduga dilakukan anak Ketua DPRD Ambon.***