TERAS GORONTALO - Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) viral usai diduga lakukan pelecehan terhadap Polwan cantik.
Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla tengah menjadi sorotan setelah dugaan pelecehan yang dilakukannya Agustus 2022, mencuat ke permukaan.
Adalah Bripda DS, Polwan berparas cantik yang diduga menjadi korban pelecehan dari Kapolres Bolmut.
Bripda DS diduga alami pelecehan semasa menjadi Sekretaris Pribadi (sespri) dari Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.
Dimana, Polwan cantik ini telah membuat laporan mengenai kejadian tak mengenakkan yang dialaminya sewaktu menjadi sespri Kapolres Bolmut.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budianto pun membenarkan adanya laporan mengenai dugaan pelecehan yang dialami Bripda DS.
Baca Juga: Sindikat Gembong Narkoba Internasional Terbongkar! Ini Wajah Fredy Pratama Yang Diburu Escobar
Diungkap oleh Kapolda Sulut kepada awak media, Rabu, 13 September 2023, kasus ini sebenarnya telah ditangani secara internal sejak awal bulan sebelum akhirnya viral di media sosial.
Sejak 10 hari yang lalu, pihaknya telah melakukan penyelidikan serta pendalaman terhadap kasus ini.
"Bukan karena sudah viral dan kami bertindak, sebenarnya dari beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Baca Juga: Sosok Elisha Lumintang, Wanita Cantik Asal Sulawesi Utara Yang Gantikan Bahlil Jadi Menteri
Bahkan, sebelum mendapatkan laporan dalam bentuk surat tulis tangan dari Bripda DS, pihaknya sudah mendapatkan bukti berupa rekaman suara.
"Jadi semuanya sudah kami tangani," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda Sulut pun menyampaikan perkembangan kasus dugaan pelecehan Kapolres Bolmut yang ditindaklanjuti oleh Bidpropam Polda Sulut.
"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut, ini untuk memastikan kebenaran," ujarnya.
Menanggapi kasus dugaan pelecehan yang menjeratnya, Kapolres Bolmut AKBP Aries Aminullah menyampaikan, hal ini tak lebih dari sekedar tuduhan tak berdasar.
Meski begitu, Kapolres Bolmut menghormati proses penyelidikan dan pendalaman Bridpropam dalam pembuktian kasus dugaan pelecehan ini.
“Suka atau tidak suka itu hal yang biasa, namun terkait surat terbuka ini tentu harus dibuktikan kebenarannya. Jika tudingan ini tidak bisa dibuktikan tentu ada konsekuensi hukum kepada yang membuat surat terbuka. Kita uji kebenarannya dimana kejadiannya kapan dan siapa saksinya,” terangnya.
Seperti diketahui, warga Sulawesi Utara dihebohkan dengan dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Polwan cantik berisial DS.
Kasus ini menjadi viral usai beredar surat terbuka Bripda DS yang ditujukan kepada Kapolda Sulut.
Dalam surat tulis tangan tersebut, Polwan cantik ini merunutkan kronologis dugaan pelecehan yang dialaminya.
Dalam surat tersebut Bripda DS mengungkapkan, dirinya telah menjadi korban perlakuan tidak senonoh dari Kapolres Bolmut semasa menjadi sespri.
Dimana, kejadian yang menimpanya tak hanya terjadi sekali, membuat dirinya tak nyaman bertemu dengan Kapolres Bolmut seorang diri.***