TERAS GORONTALO - Mega bintang Cristiano Ronaldo dikabarkan akan mendapatkan hukuman cambuk sebanyak 99 kali oleh pemerintah Iran.
Pasalnya, Cristiano Ronaldo dianggap telah melakukan pelanggaran aturan hukum yang berlaku di Iran.
Cristiano Ronaldo disebut-sebut telah melanggar aturan perzinahan yang berlaku di Iran sehingga akan mendapatkan hukum cambuk sebanyak 99 kali.
Lalu, bagaimana bisa Cristiano Ronaldo terjerat kasus perzinahan yang berlaku di Iran sehingga terancam hukuman cambuk 99 kali?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini.
Melansir dari Telecom Asia, Cristiano Ronaldo disebut telah melanggar aturan perzinahan yang berlaku di Iran.
Baca Juga: 10 Wanita Cantik Penakluk Langit Nusantara, Si Pilot di Nomor 8 Ternyata Pernah Dijodohkan dengan El
Hal tersebut terjadi disaat Cristiano Ronaldo sedang berada di Iran dalam lawatan clubnya Al-Nassr ke kandang Persepolis untuk pertandingan Liga Champions Asia, 20 September 2023.
Dimana, dalam sela-sela agenda duel melawan Persepolis, Cristiano Ronaldo menyempatkan diri untuk bertemu dengan salah satu seniman disabilitas Iran bernama Fatemah.
Dalam pertemuan tersebut, Cristiano Ronaldo menerima lukisan dirinya dari Fatemah Hamami.
Baca Juga: Tulis Surat Jessica Ungkap Keadaan Dirinya Dalam Penjara
Setelah menerima lukisan, Cristiano Ronaldo kemudian memeluk dan mencium Fatemah Hamami.
Momen pelukan tersebut turut diabadikan dan diunggah oleh akun resmi Al-Nassr, club yang dibela Cristiano Ronaldo, pada 21 September 2023.
Apa yang dilakukan dan dipertontonkan oleh Cristiano Ronaldo tersebut dianggap merupakan sebuah pelanggaran berat atas hukum perzinahan Iran.
Sebab di Iran, seseorang dilarang untuk berpelukan apabila tidak terdapat hubungan pernikahan.
Dan, apabila melanggar hal tersebut, akan mendapatkan hukuman berupa 99 kali cambukan.
Cristiano Ronaldo pun disebut akan mendapatkan hukum cambuk sebanyak 99 kali saat dirinya kembali mengunjungi Iran.
Meski begitu, pemerintah Iran belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
"Cristiano Ronaldo belum didakwa secara resmi", sebagaimana dilansir dari Telecom Asia.
Menarik ditunggu, apakah Cristiano Ronaldo benar-benar akan mendapatkan hukuman cambuk atau tindak.***