TERAS GORONTALO -- Kemunculan brand fashion seperti Luis Vuitton, Gucci, Emporio Armani dan lainnya, sudah tak asing didengar oleh khalayak banyak.
Rupanya, ada brand brand fashion, yang jarang didengar oleh sebagian orang, namun sangat diminati oleh kalangan orang kaya lama.
Biasanya, para orang kaya lama atau old money ini, menggunakan brand fashion tersebut.
Berikut ini, 5 brand fashion yang paling diminati oleh orang kaya lama di tanah air, seperti dilansir Teras Gorontalo dari akun Facebook Grace Tahir.
1. Brioni
Brioni adalah salah satu brand pakaian pria bermarkas di Italy.
Brioni, dikhususkan pada busana siap pakai. Seperti sepatu, barang kulit, minyak wangi juga menerima pesanan khusus oleh pelanggan.
Apabila pelanggan ingin membuat secara khusus harus diorder telebih dahulu.
Diketahui, merek Brioni ini, bermarkas di Roma Italy, Mehdi Benabadji adalah CEO Brioni pada Desember 2019, dan Norbert Stumpfl sebagai direktur kreatif sejak Oktober 2018.
2. Loro Piana
Loro Piana merupakan salah satu brand yang memproduksi bahan berkualitas tinggi dari kasmir, linen, wol meriona dan wol vicuna.
Loro Piana memproduksi pakaian wanita, pria, sepatu dan aksesoris mewah.
Loro Piana didirikan pada 1924, yang bermarkas di Italy.
3. Kiton
Merek Kiton, didirikan oleh Ciro Paone di Arzano, Napoli Itali pada 1968.
Mulanya, produk Kiton ini, berasal dari para penjahit tradisional daerah setempat.
Kemudian, pada 2022, Kiton sudah memiliki 60 toko monobrand dan sekira 300 toko grosir yang tersebut di seluruh dunia.
Merek Kiton ini, biasanya memproduksi pakaian olahraga, pakaian luar, pakaian rajut dan tekstil.
4. Brunello Cucinelli
Merek Brunello Cucinelli diambil pada nama seorang perancang ternama Italy.
Berbagai hasil karya dari Brunello Cucinelli di dunia fashion, sudah diakui dunia.
Bahkan, Cucinelli sudah menghasilkan kekayaan sekira 2,2 miliar dollar AS, dari hasil desainnya tersebut.
Cucinelli fokus pada sweater wol kasmir dengan warna-warna cerah.
5. Ralph Lauren
Karya Ralph Lauren, sudah diakui dunia. Bahkan, para konglomerat doyan mengoleksi pengusaha asal Amerika Serikat ini. ***