TERAS GORONTALO - Hanya menggunakan celana pendek, seorang pria dikabarkan hilang di hutan pinus Lahendong Kota Tomohon, Sulawesi Utara sejak Sabtu, 6 Januari 2024.
Memasuki hari ke 7, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR beserta tim gabungan belum menemukan petunjuk keberadaan korban yang diketahui bernama Denni J Londok (46).
Jendry Paendong, Kasiops Basarnas Manado mengungkapkan, pihaknya turut terlibat dalam pencarian Denni J Londok yang dikabarkan hilang di hutan pinus Lahendong.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Orang Memiliki IQ Tinggi, Mungkin Kamu Salah Satu
Di mana, korban terakhir kali terlihat oleh warga sekitar pukul 00.00 WITA di kawasan hutan pinus tersebut.
"Kita ikut dalam proses pencarian, lokasi terakhir korban terlihat oleh warga sekitar pukul 00.00 WITA disekitar hutan pinus Lahendong, disekitar situlah pross pencarian dilakukan," ungkapnya, Sabtu, 13 Januari 2024.
Korban sendiri diketahui merupakan warga Kelurahan Lahendong, Linkungan IV Kecamatan Tomohon Selatan dan sudah tidak pulang ke rumah sejak 6 Januari 2024 lalu.
Baca Juga: DARURAT!, Penyerangan Ekuador Viral Motif Tak Jelas, Benarkah Ulah Adolfo Macias?
Warga sendiri sempat melihat korban berada di kawasan hutan pada hari tersebut dengan hanya menggunakan celana pendek tanpa pakaian atas.
"Korban terakhir terlihat oleh warga sekitar menggunakan celana pendek tidak menggunakan baju, dikawasan hutan pinus tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, proses pencarian korban telah berjalan selama 7 hari dengan melibatkan warga sekitar serta unsur dari Kantor SAR Manado, RAPI Minahasa, IEA Minahasa, Bitung Rescue, Klabat Green Ranger, Makassar Rescue.
Baca Juga: Viral! Mainan Boneka Bayi Palestina Hebohkan Media Sosial, Dijual Bebas di Pasar
"Kalau dihitung proses bersama warga sudah ke-7, tapi masih belum bisa menemukan korban. Saat ini Sabtu (13/1) proses pencarian masih berlangsung. Semoga korban secepatnya bisa ditemukan," terangnya.
Meski diguyur hujan, tim gabungan sendiri telah memperluas daerah pencarian dengan jangkauan sekitar 4,6 Km².
Di mana, pencarian juga turut ditunjang dengan berbagai alat, salah satunya drone untuk pencarian melalui udara.
"Meski kondisi diguyur hujan kita tetap lakukan proses pencarian, SRU darat melaksanakan penyisiran pada Search Area dengan luas 4,6 Km². SRU Udara melakukan pemantauan udara dengan menggunakan Drone Thermal Mavic 3T," lanjutnya.
Dirinya pun mengungkapkan, salah satu faktor yang membuat proses pencarian korban hilang di Lahendong lebih sulit, adalah karena terus bergerak.
Denni J Londok terlihat warga tengah berjalan di sekitar kawasan hutan pinus sebelum dikabarkan menghilang.
"Kendalanya salah satu karena objek (korban) berjalan. Jadi kita juga sebarkan informasi kepada masyarakat, agar jika ada masyarakat yang melihat atau menemukan korban bisa melapor kepada tim." pungkasnya.***