TERAS GORONTALO - Cerita perjalanan kisah cinta antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto masih terus menjadi sorotan public.
Seperti yang kita ketahui bahwa cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto sudah lama usai.
Namun kisah cinta mereka masih terus diungkit terlebih ketika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia.
Meski kisah cinta mereka telah lama usai, namun Titiek Soeharto terus memberi dukungan kepada Prabowo Subianto dalam berkontestasi di Pilpres.
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto kini masih sama-sama menyandang status duda dan janda.
Keduanya sudah tidak menikah lagi meski telah berpisah sejak lama.
Seperti apa perjalanan kisah cinta Prabowo Subianto dan dan Titiek Soeharto?
Hubungan Probowo Subianto dan Titiek Soeharto ternyata berawal dari sebuah perjodohan, sebagaimana yang dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Update Pro pada 7 Februari 2024.
Perjodohan mereka benar-benar membawa angin sejuk kegembiraan bagi kedua belah pihak.
Titiek Soeharto sendiri sebenarnya adalah murid dari Profesor Sumitro Joyo Hadi Kusumo, Ayah dari Prabowo Subianto.
Profesor Sumitro Joyo Hadi Kusumo merupakan seorang dosen sekaligus pendiri yang juga sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Titiek Soeharto telah merampungkan pendidikannya Fakultas Ekonomi hingga berhasil menyandang gelar sarjana ekonomi (SE) di kampus tersebut.
Profesor Sumitro Joyo Hadi Kusumo dikenan dengan sosok yang sangat intelektual.
Selain itu Ayah Prabowo juga dikenal sebagai ekonom paling berpengaruh dimasa itu.
Dari Profesor Sumitro inilah pertemuan demi pertemuan antara Probowo Subianto dan Titiek Soeharto terjadi.
Setelah Prabowo dan Titiek resmi pacarana, sang Ayah berpesan kepada Prabowo untuk serius dalam menjalin hubungan.
Akhirnya mereka pacarana hampir 2 tahun.
Mendengar kabar bahwa putrinya pacarana dengan Prabowo Subianto, orang tua Titiek Soeharto yaitu Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto langsung memberi lapu hijau.
Begitu juga dengan Prabowo yang terus diwanti-wanti oleh Prof Sumitro soal keseriusan hubungannya dengan Titiek.
Pada suatu hari Prabowo Subainto sudah bertekad untuk malamar kekasihnya itu.
Namun dirinya terkejut diberitahu bahwa ia tak boleh melamar sendiri melainkan harus bersama dengan pihak keluarga.
Keluarga nantinya yang akan datang bertandang kerumah Titiek Soeharto.
keluarga Presiden Soeharto saat itu sangat memegang teguh tradisi Jawa.
Sementara menurut pandangan Prof Sumitro keluarganya telah terbuka dengan hal modern.
keluarga Presiden Soeharto sangat menghormati adanya perbedaan kultur Jawa dan modern.
Probowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada 8 Mei 1983.
Pihak keluarga perempuan yakni Presiden Soeharto telah menerima lamaran keluarga Prof Sumitro dengan baik dan penuh rasa hormat.
Bahkan pada saat itu diketahui bahwa Ibu Titiek yaitu Ibu Tien Soeharto sangat bahagia atas lamaran.
Setelah menikah, kedunya dianugerahi anak semata wayang yang diberi nama Ragowo Hedi Prasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.
Didit tumbuh dan besar di Boston Amerika Serikat dan sempat menghabiskan masa tinggal di Paris Prancis.
Didit disana adalah untuk menimbah ilmu dibidang fashion desainer.
Didit bahkan dikenal sebagai salah satu fashion desainer yang cukup terkemuka di tanah air.
Selama menjadi istri Prabowo, tentunya Titiek sering berpindah tempat tinggal tergantung dari tugas suami.
Saat itu Prabowo merupakan seorang perwira.
Mengapa Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berpisah?
Awal mula keretakan rumah tangga Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto terjadi pada tahun 1995.
Ditahun itulah permasalahan politik menjadi sumbu api politik yang berkobar panas.
Ayah Prabowo Prof Sumitro selaku Guru Besar yang cukup berpengaruh saat itu, mengkritik kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto.
Prof Sumitro mengkritik kebijakan yang ditetapkan oleh oleh Presiden Soeharto sebagai akumulasi dari berbagai polemic.
Sejak itu hubungan besan antara Prof Sumitro dan Presiden Soeharto semakin kusut.
Selama kontestasi politik yang memanas kala itu, Prof Sumitro terus saja bersikap kritis kepada besannya itu.
Ayah Prabowo mengkritisi kebijakan pembangunan Soeharto yang dianggap tidak berpihak.
Kiritisi besan yang sangat membuat Presiden Soeharto marah kala itu adalah dugaan mengenai kebocoran 30% dana pembangunan.
Detik detik jatuhnya Presiden Soeharto merupakan momentum yang paling kritis di Indonesia.
Hingga pada lengsernya Soeharto dari Kepresidenan pada 21 Mei 1998 membuat keluarga Cendana murka besar.
Tak hanya berseberangan dengan besan, Saai itu Presiden Soeharto juga menganggap Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki Gedung DPR RI.
Hubungan Keluarga Titiek Soeharto dan keluarga Prabowo Subianto semakin rumit yang dimana mereka curiga bahwa peristiwa yang terjadi disengajai sebagai bagian dari konspirasi untuk menjatuhkan Presiden Soeharto.
Hingga pada akhirnya hubungan Prof Sumitro dan Soeharto renggang dan berimbas kepada rumah tangga Prabowo dan Titik yang pada akhirnya benar-benar retak.
Baik Prabowo maupun Titiek, hingga kini masih tetap berhubungan baik meski keduanya telah bercerai.
Retaknya hubungan rumah tangga Prabowo dan Titiek murni karena pandangan politik orang tua.
Oleh karena itu, sebagian warganet menganggap jika Prabowo dan Titiek sebenarnya tidak benar-benar berpisah.
Pasalnya hingga kini mereka berdua tetap akrab bersama sang anak Didit Hedi Prasetyo.
Pada Jumat 15 Desember 2023 lalu Prabowo resmi melantik mantan istrinya itu sebagai wakil ketua dewan Pembina partai Gerindra.
Saat ini Titiek dan Prabowo sama-sama berkarir dalam satu partai.
Titiek maju sebagai calon anggota legislative dan Prabowo maju sebagai sebagai Calon Presiden yang diusung oleh partai yang sama yaitu Gerindra.
Itulah kisah cinta cerita panjang perjalanan kasih antara Prabowo Subianto Titiek Soeharto yang selalu membuat orang-orang penasaran, hubungan keduanya retak hanya karena pandangan politik nasional kedua orang tua.**