Network
TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida menarik disimak, setelah pernyataan ibu Panida menunda proses kremasi mayat artis cantik Thailand ini.
Pernyataan ibu Panida untuk menunda proses kremasi dan pemakaman disampaikan pada Sabtu 13 Maret 2022, di Gereja Liberty Bangkok.
Penundaan proses kremasi terhadap mayat Tangmo Nida ini, di hadapan para pelayat saat menghadiri upacara pemakaman artis cantik Thailand ini.
Dilansir Teras Gorontalo dari kenh14, kebijakan dari ibu Panida untuk menunda proses kremasi untuk pemakaman, mendapat dukungan dari publik Thailand, untuk mengusut tuntas penyebab kematian dari artis cantik ini.
Berikut rangkuman 5 fakta sang ibu Panida menunda mayat Tangmo Nida dikremasi.
1. Keluarga Otopsi Kembali Mayat Tangmo Nida
Pihak keluarga Tangmo Nida akan melakukan otopsi mayat artis cantik Thailand ini, setelah muncul kembali temuan baru yang diduga wanita tersebut dibunuh.
Terinformasi, karena keluarga menilai banyaknya kejanggalan pada hasil otopsi pertama, mereka akan melakukan otopsi kembali.
2. Kepolisian Thailand Mengulur Waktu 4 Minggu
Kepolisian Thailand, masih mengulur waktu sampai 4 minggu terkait kesimpulan penyebab kematian Tangmo Nida, apakah dibunuh atau murni kecelakaan.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand mengungkap fakta baru soal kematian Tangmo Nida. Salah satunya melakukan otopsi kembali terhadap mayat sang artis cantik ini.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari berbagai media massa di Thailand, hasil otopsi pertama jenazah Tangmo Nida, di rumah sakit milik Kepolisian dinilai janggal.
Maka dari itu, pihak keluarga akan melakukan otopsi kembali di rumah sakit yang di luar dari pemerintah. Sehingga berbagai kejanggalan terhadap kematian Tangmo Nida bisa terkuak.
Baca Juga: Profil Lengkap Bupati Pidie Roni Ahmad, Mengobati Masyarakat Dikubur dan Disiram Air Viral di TikTok
3. Ada Luka Memar di Pipi dan Gigi Patah
Saat ditemukan mayat dari Tangmo Nida, terdapat luka memar di wajah dan gigi milik sang artis patah.
Belum lagi, saat ditemukan jenazah dari Tangmo ini, lidahnya menjulur keluar. Diduga sang artis Thailand ini, sebelum jatuh ke speedboat telah dicekik atau dilecehkan.
Kondisi dari jenazah itu, dikuatkan dengan salah satu aktor Thailand, yang membantu melakukan evakuasi terhadap mayat dari Tangmo.
Salah satu aktor senior di Thailand yang bernama Kwan muncuk ke permukaan untuk berbicara terkait hasil otops dinilai adanya kejanggalan terhadap mayat sang artis.
Dirinya menuturkan, ada beberapa fakta yang diduga Tangmo dianaya atau dibunuh yang dilihat dari kondisi mayat sang artis.
Dirinya melihat, gigi patah dan bagian kanan matanya membiru. Belum lagi, soal ada luka sayatan di paha tubuh Tangmo.
Selain itu, lidah dari Tangmo menjulur ke depan dan ada bekas pada leher diduga jeratan kalung milik sang artis.
4. Hasil Otopsi Kepolisian Thailand Tidak Menemukan Indikasi Kekerasan
Hasil otopsi pertama, pihak Kepolisian Thailand, Kota Bangkok, menyatakan tidak ditemukan indikasi adanya pembunuhan dan ini adalah murni kecelakaan.
Alhasil, publik maupun sang aktor yang membantu evakuasi mayat Tangmo tersebut, dibuat geram terhadap hasil otopsi yang dinilai banyak keganjalan.
Pengungkapan dari sang aktor tersebut, sama hal dengan pernyataan tim penyelamat Thailand, terdapat luka memar di wajah pipi kiri.
Alhasil, pengungkapan kasus kematian artis cantik Tangmo Nida ini, mendapati bukti baru serelah petugas penyelamat bernama Tide Ekaphan Bunluerit, menemukan luka memar di wajah pipi kiri.
Baca Juga: Foto Gadis 3 Tahun Disiksa Ayah Tiri, Dipaku di Kepala, Diberi Racun, Kuku Tertelan, Koma 2 Bulan
Dilansir Teras Gorontalo dari kenh14 Tide Ekaphan Bunluerit mengatakan, ketika pihak berwenang membutuhkan DNA untuk melakukan otopsi, dirinya membantu untuk membuka mulut dari mayat Tangmo Nida ini.
Tide Ekaphan Bunluerit melihat, mayat Tangmo ada luka memar dengan memar di wajah kirinya, gigi patah, ditambah bekas luka di kepalanya.
Kemudian, tampak seperti luka akibat bagian bawah botol wine. Namun, sampai saat ini pihak berwenang belum merilis hasil itu.
Pernyataan dari tim penyelamat itu, selaras dengan beredarnya video Tangmo dilecehkan oleh sesorang di atas kapal sebelum dirinya jatu ke air.
Kematian Tangmo terus mengungkap fakta baru, pada 9 Maret 2022, telah beredar video dan gambar rekaman seakan sang artis Thailand, dipukul kepala-nya dengan botol.
5. Kepala Tangmo Diduga Dipukul Pakai Botol Wine
Dalam video yang beredar di Twitter itu, diduga Tangmo dipukul kepalanya dengan bahan mirip botol wine.
Diketahui, video dan gambar tersebut sudah ramai di media sosial Twitter Thailand maupun di Indonesia.
Tak heran berbagai spekulasi Tangmo Nida diduga sengaja dibunuh pun mulai mencuat.
Apalagi adanya rekaman CCTV yang diduga perahu speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida bersama rekan-rekannya pada tanggal 24 Februari 2022 malam beredar.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Sulit Puas, Memiliki Ambisi Tinggi Berjaya di 2022
Dalam video itu tampak ada sesuatu yang sengaja dilempar ke sungai.
Para netizen pun menduga itu adalah Tangmo yang sengaja didorong.
Namun, belum selesai pembahasan soal video dan gambar itu, kini video baru detik-detik diduga Tangmo dipukul kembali buming di media sosial seperti Twitter dan TikTok.
Video itu sebagaimana yang dibagikan akun Twitter nana55_nana pada Rabu 9 Maret 2022 pukul 18.22.
“Seperti dipukul,” tulis akun Twitter itu.
Video dan gambar yang sama itu juga viral di platform media sosial TikTok seperti yang dibagikan @hannanajj.
“Apa jangan2 kepalanya di pukul sama botol wine,” tulis caption dalam video itu.
Alhasil, video itu kemudian memancing warganet yakni netizen ikut berkomentar.
“Bikin hastag blacklist Thailand,” tulis cici.
“Ngeri banget… katanya cuman kecelakaan,” kata NaNa96.
“Kalau kasunya di tutup kita bikin Tagar dan trending kan #stopwisatathailand,” tulis beban suami.
Meski begitu, sampai saat ini belum diketahui pasti apakah video dan gambar detik-detik seperti dipukul itu benar-benar Tangmo atau tidak.
Apapun itu, sebaiknya kita menunggu pernyataan resmi dari pihak kepolisian dari Thailand terkait hal itu. ***
