Penyebab Keematian Tangmo Nida Mulai Terungkap, Polisi Temukan Bukti Rekaman Video di CCTV

- 14 Maret 2022, 16:08 WIB
Penyebab Keematian Tangmo Nida Mulai Terungkap, Polisi Temukan Bukti Rekaman Video di CCTV
Penyebab Keematian Tangmo Nida Mulai Terungkap, Polisi Temukan Bukti Rekaman Video di CCTV /TikTok Eliza Bethh dan Instagram @melonp.official/

TERAS GORONTALO - Tangmo Nida sebelum jatuh dari speedboat ternyata ada dua orang di belakang, hal ini berdasarkan rekaman video cctv yang ditemukan pihak penyidik.

Pihak penyidik menemukan rekaman video cctv yang dilaporkan menunjukan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat sebelum Tangmo Nida jatuh.

Baca Juga: Detik-detik Manajer Tangmo Nida Dimarahi di Acara Pemakaman jadi Pembahasan Internasional

Dalam rekaman tersebut menunjukan speedboat yang dikemudikan di sepanjang Sungai Chao Phraya sebelum Tangmo Nida artis TV Pattarathida Patcharaveerapong jatuh ke sungai bulan lalu.

Dilansir teras gorontalo.pkiran-rakyat.com, dari situs Bangkok Post, tayang 14 Maret 2022, telah ditemukan rekaman video CCTV itu, polisi tidak mengatakan orang yang terlihat dalam videoitu adalah artis.

Baca Juga: Rekaman Video Menjelang Kematian Tangmo Nida Jadi Bukti Baru. Penyebab Meninggalnya Artis Thailand Terungkap?

Saat ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan dan rekaman video CCTV itu akan menjadi petunjuk untuk penyelidikan lebih lanjut.

Letjen Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1, kemarin mengatakan bahwa penyelidik telah memperoleh "bukti baru" dari video CCTV yang diambil dari sebuah bangunan di tepi sungai Chao Phraya.

Baca Juga: Polisi Temukan Rekaman Video Tangmo Nida Sebelum Jatuh ke Sungai

Dalam rekaman itu menunjukkan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat pada pukul 22.34 pada 24 Februari sebelum aktris itu jatuh ke sungai.

Bukti yang ditemukan kata Letjen Pol Jirapat, berguna karena akan membantu penyidik mendapatkan kejelasanan lebih dalam.

Baca Juga: Menanti Hasil Otopsi Ulang Jenazah Tangmo Nida, Pria Diduga Penyebab Kematian Sang Artis Mulai Terungkap!

Polisi akan meminta ahli rumah produksi untuk membantu meningkatkan kejelasan rekaman dan memeriksa koordinat GPS speedboat.

Dalam kasus ini, Pol Kol Songsak Raksaksakul, direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman, mengatakan bahwa lembaga tersebut akan membentuk panel.

Baca Juga: Bukti Gambar Video Baru, Kepolisian Thailand Dalami Kasus Kematian Tangmo Nida

Panel tersebut untuk melakukan postmortem kedua dari tubuh Pattarathida, seperti yang dicari oleh ibunya, dan akan mengundang dokter dari lembaga lain untuk bergabung.

Jenazah Tangmo Nida akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat.

Namun untuk pemeriksaan ulang diharapkan akan selesai tidak kurang dari 30 hari.

Baca Juga: Beredar Foto Mayat Tangmo Nida Patcharaveerapong Sebelum Di Kremasi, Perdana Menteri Thailand Marah Besar

Tubuh artis TV Pattarathida Patcharaveerapong itu seharusnya dikremasi sekarang, tetapi pada hari Sabtu, ibunya meminta penyelidik untuk memindahkan mayatnya ke institut untuk pemeriksaan ulang.

Sementara itu DSI akan menyelidiki kasus ini jika keluarga Pattarathida meminta departemen untuk melakukannya. kata Trairit Temahiwong, kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI).

Baca Juga: Bukti Baru! Video CCTV Paling Jelas Tangmo Nida Diduga Dipukul dan Diseret Speedboat

Menurut Khunying Dr Pornthip Rojanasunant, di Facebook keluarga mungkin memiliki kesempatan langka untuk mengakses hasil postmortem.

Lanjut mantan direktur Institut Pusat Ilmu Forensik ini, banyak orang secara keliru percaya bahwa hanya polisi yang memiliki akses ke laporan-laporan ini.

Baca Juga: Diotopsi Lagi, Mayat Tangmo Nida Dibekukan! Bukti Luka dan Foto Viral Bisa Bongkar Misteri Kematian

Menurut undang-undang, dokter forensik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran, tetapi karena otopsi di Thailand telah diintegrasikan ke dalam penyelidikan polisi, prosesnya mungkin tidak setransparan yang seharusnya, katanya.

Baca Juga: Robot Trading Fahrenheit Disebut Tipu Uang Hingga Rp5 Triliun

Ia juga memjelaskan, Thailand harus mengadopsi Protokol Minnesota PBB, seperangkat pedoman untuk dokter yang mengatakan bahwa dokter harus independen.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah