Network
Dia meninggalkan rumah untuk menghadiri London School of Medicine for Women, satu-satunya rumah sakit pelatihan di kota yang secara eksklusif melatih wanita.
Baca Juga: SEJARAH! Timnas Indonesia Boleh Tampil di Piala Dunia Pasca Rusia Dicoret FIFA, Ini Skemanya
Setelah bertahun-tahun belajar dengan penuh dedikasi, Lim bergabung dengan Royal College of Surgeons dan mendapatkan lisensi dokternya.
Lim kemudian kembali ke rumah pada tahun 1940 dan melayani komunitasnya dengan spesialisasi dalam kesehatan ibu dan anak, membantu membangun sistem klinik khusus di seluruh Singapura.
Pada tahun 1963, Dr. Lim menyumbangkan pengalamannya dari pekerjaan lapangan seumur hidup sebagai kepala Departemen Kesehatan Bersalin dan Kesejahteraan Anak sebelum pensiun dari posisi ini untuk mengajar epidemiologi dan kesehatan masyarakat di Universitas Hawaii selama sisa karirnya.
“Terima kasih khusus kepada keluarga Dr. Maggie Lim atas kemitraan mereka dalam proyek ini. Di bawah putrinya, Dr. Patricia Lin, mencerminkan kehidupan ibunya, warisan, dan Doodle hari ini,” tulis Google Doodle.
Itulah profil singkat Dr. Maggie Lim sosok wanita yang masuk di Google Doodle dan tren Twitter.
Untuk diketahui, Google Doodle merupakan salah satu situs yang dimaksudkan untuk memperingati liburan, acara, prestasi, dan tokoh sejarah terkemuka di dunia.***
