Kemunafikan Manajer Tangmo Nida Gatick Terbongkar, Mengaku Tidak Bisa Berenang, Malah Asyik di Kolam Renang

- 17 Maret 2022, 15:30 WIB
manajer Tangmo Nida memberi pernyataan kontroversial terkait dengan kematian Tangmo Nida
manajer Tangmo Nida memberi pernyataan kontroversial terkait dengan kematian Tangmo Nida /Tangkapan Layar akun TikTok @bundanoni

TERAS GORONTALO – Kelakuan Gatick manajer Tangmo Nida bikin publik geram terkait dengan pernyataannya yang sering berbeda-beda.

Parahnya, saat Gatick bertemu dengan ibu Tangmo Nida Pandia, usai sang artis cantik Thailand itu dinyatakan hilang di sungai Chao Pharaya, dia mengaku kalau dirinya tidak bisa berenang.

Padahal, setelah Gatick bertemu dengan ibu Tangmo Nida, dia upload video di Instagram sedang berada di kolam renang dan asyik berenang dengan seorang anak kecil.

Hal itu membuat publik geram, karena pernyataan Gatick ke ibu Tangmo Nida Panida, berbeda seperti apa yang diakuinya.

Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @bunda, Gatick menjelaskan, kenapa dia tidak bisa menjaga Tangmo Nida saat jatuh ke kapal speedboat di sungai Chao Pharaya pada 24 Februari, 2022.

Baca Juga: WANITA! 5 Weton Pria Calon Pemimpin dan Sukses Dalam Rezeki Menurut Primbon Jawa

“Ketika Tangmo jatuh mengapa kamu tidak melompat untuk membantunya," kata ibu Tangmo Panida dalam bahasa Thailand, yang sudah diterjemahkan ke Indonesia dalam akun  TikTok @bundanoni.

Lantas sang manajer dari Tangmo menjawab. "Saya minta maaf ibu bahwa saya tidak menjaga Tangmo. Karena saya tidak bisa berenang,” ujar sang manajer.

Pernyataan dari sang manajer Tangmo itu, berbeda dengan kenyataannya. Dia mengabadikan momen video sedang berenang di kolam renang anak kecil pada akun Instargam-nya.

Kelakukan dari sang manajer itu membuat geram netizen. Salah satu akun TikTok bernama @zhenlong menegaskan, bahwa Gatick tidak mempunyai hati dan meminta polisi untuk mengadili para pelaku dengan hukuman yang setimpal.

“Tangkap adili hukuman mati baru setimpal,” tulisnya.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 2 Weton Ini Memiliki Jiwa Dermawan, Tapi Emosi Tinggi, Anda Kah itu?

Pernyataan yang menjurus ke hal yang penuh kontroversial ole Gatick ternyata bukan hanya kali itu saja.

Saat media Thailand mewancarai Gatick kenapa dirinya tidak bisa menjaga sang artis, dia menjawab dengan pernyataan yang cukup buat publik geram.  

Gatick menjelaskan, pada kejadian itu, dia merasa hanya melakukan liburan. Jadi, sang manajer berperan sebagai teman Tangmo saja, bukan sebagai managernya.

Oleh sebab itu dia merasa tidak ada kewajiban menjaga Tangmo.

Kemudia, saat media Thailand melontarkan pertanyaa, kenapa pada saat kejadian jatuhnya Tangmo, kenapa dia tidak langsung mengabarkan ke ibu-nya.

Lantas Gatick menjawab. “Ibu Tangmo kan bukan scuba driver Buat apa aku menghubunginya? Kalau teman saya itu (Tangmo) meninggal, saya juga akan kehilangan sumber penghasilan saya,” katanya.

Kontroversi sang manajer tak hanya di situ saja. Baru-baru ini, Por Tanuphat Lertthaweewit dan Robert Paiboon Trikanjananan diduga sengaja dikirim Kratik alis Gatick ke kuil, demi menutupi pengungkapan kasus meninggalnya Tangmo Nida yang sebenarnya.

Por dan Robert merupakan dua orang bersama dengan Tangmo Nida di speedboat pada malam jatuhnya aktris The Fliying Leaf di sungai Chao Phraya 24 Februari 2022.

Por dan Robert resmi ditetap sebagai tersangka oleh kepolisian Thailand sebagai penyebab meninggalnya Tangmo Nida, berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

Belakang ini, beredar kabar jika manager Tangmo Nida, yaitu Gatick merupakan selingkuhan Por, berusaha menutupi penyebab meninggalnya artis cantik top Thailand.

Dengan mengirim Por dan Robert ke kuil lagi di Vihara Chayanto Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi untuk menjalani penahbisan.

Diduga keputusan itu diambil Gatcik setelah mendengar ibu Tangmo Nida, Panida Siriyudthayothin menunda pemakaman sang anak, dan meminta untuk di otopsi kembali pada 13 Februari 2022 lalu.

Dikutip Teras Gorontalo dari kenh14 sebagaimana dilaporkan situs web Thairath, Por dan Robert pagi tadi 16 Maret 2022 menghadiri upacara penahbisan.

Upacara yang digelar di Vihara Chayanto Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi tersebut oleh dipimpin biksu Uthen, rambut por dan Robert dipotong sampai kepalanya botak.

Baca Juga: Foto Mayat Tangmo Nida Tanpa Sensor Viral, Kenali Karakter Sahabat Lewat Hari Kelahiran Menurut Primbon Jawa

Menurut laman Thairath, Por dan Robert juga akan melakukan hubungan seks setidaknya dalam waktu 15 hari.

Bukan hanya itu, malam ini juga kedua tokoh tersebut akan mendapat bimbingan meditasi yang serius dari para biarawan.

Disebutkan juga, belum diketahui pasti sampai kapan Por dan Robert akan menghabiskan waktu di kuil, tapi opini publik percaya bahwa tindakan mereka membuat penyelidikan kematian Tangmo Nida semakin rumit.

Sebagimana diketahui, perkembangan kasus penyelidikan kematian Tangmo Nida kembali memasuki babak baru.

Panida ibu dari Tangmo Nida tiba-tiba membatalkan upacara pemakan putrinya pada 14 Maret 2022 lalu, setelah ia curiga sejumlah luka di tubuh putrinya itu.

Alhasil, saat ini mayat Tangmo Nida sedang dibekukan dan akan dilakukan otopsi untuk kedua kalinya.

Otopsi terhadap mayat Tangmo Nida itu dikabarkan akan memakan waktu selama 30 hari karena akan diperiksa secara detail.

Baca Juga: Foto Reza Arap KW Jadi Trending Topik di Instagram, Netizen: Kembaliin Saweran Doni Raja Salmanan

Bahkan dikutip dari Bangkok Post, ahli forensik terkenal Khunying Porntip Rojanasunan yang juga menjadi senator, yang juga akan menjadi anggota komite, akan melakukan pemeriksaan mayat kedua sebagimana permintaan ibu dari Tangmo.

Porntip berharap otopsi kedua untuk menjelaskan lebih banyak pertanyaan yang paling banyak ditanyakan, apakah luka besar di salah satu paha Tangmo terjadi sebelum atau sesudah dia jatuh di sungai Chao Phraya.

"Kasus ini sudah aneh sejak awal," kata ahli forensik terkenal di Thailand itu.***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah