Network
TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida artis cantik Thailand, terus menjadi perhatian public, setelah sang ibu Panida meminta agar melakukan otopsi kembali mayat sang anak.
Setelah dilakukan otopsi kembali, tim ahli forensik menemukan beberapa fakta baru terhadap mayat Tangmo Nida, artis cantik asal Thailand ini.
Diketahui, dalam hasil otopsi kedua pada mayat Tangmo Nida, tim ahli forensik menemukan masalah pada tulang sang artis Thailand ini.
Baca Juga: Deretan Aset dan Cara Kerja Doni Salmanan Bohongi Hingga Curi Uang Rakyat di Aplikasi Quotex
Apalagi, dalam hasil otopsi kedua mayat Tangmo Nida ini, melibatkan sejumlah ahli forensik terkenal di Thailand.
Dilansir Teras Gorontalo dari Denpasar Update, berjudul “Hasil Otopsi Tangmo Nida Telah Diumumkan, Terdapat Beberapa Dugaan Masalah Tulang dan Tubuh,” dilakukan otopsi kembali dikarenakan ada 11 luka ditemukan saat proses evakuasi lalu.
Pasir lumpur di paru-paru, memar di wajah serta rongga mata, dada yang merah, gigi yang hilang dan juga luka besar di bagian kaki kanan, punggung, tenggorokan, alamat kelamim dan juga pakaian di hari kematian.
Terdapat 3 instansi rumah sakit yang diundang untuk datang yakni RS Ramathibodi, RS Chulalongkorn Memorial, dan RS Thammasat.
Baca Juga: Viral Ketiga Kalinya, Tante Lala Kebanjiran Job, Bahkan Harus Menetap di Jakarta Hingga…
Terdapat juga dokter dari ilmu forensik. Sekretaris Menteri Kehakiman mengatakan bahwa dugaan masalah tulang, tubuh, dan luka telah melihat semua CT scan.
Tidak ada jejak kerusakan atau tulang terkelupas. Terdapat foto pertama di tempat kejadian, mata benar-benar tertutup.
Bagian yang juga diamati adalah dada. Dilakukan juga biopsi diambil untuk pengujian laboratorium.
Rumah sakit yang melakukan otopsi untuk pertama kali akan mengundang 15 komite.
Salah satunya adalah Dr. Khunying Pornthip Rojanasunan yakni senator Komisaris Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Inilah 3 Amalan Utama di Malam Nisfu Syaban Dalam Kitab Madza Fi Syaban
Dr. Khunying Pornthip yang merupakan mantan direktur Institut Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman telah mendatangi Institut Ilmu Forensik Rumah Sakit Universitas Thammasat.
Kedatangan Dr.Khunying Pornthip hanya untuk mengamati pemeriksaan tersebut.
Dr. Khunying Pornthip menyatakan bahawa gigi Tangmo semuanya utuh, tidak ada memar dan luka di bagian wajah.
Tidak ada patah atau memar juga di bagian tengkorak.
Akan tetapi pemeriksaan tersebut belum bisa terjawab dikarenakan masih ada pemeriksaan lebih lanjut.
Dan hasil forensik yang detail nantinya akan mengungkapkan kejadian yang dialami oleh Tangmo Nida merupakan kasus pembunuhan atau murni kecelakaan.(Ruth Clara Dewi/Denpasar Update) ***
