Gatick tak Berkutik, Ahli Forensik Terkenal dr Pornthip Beberkan Fakta Kematian Tangmo Nida

- 18 Maret 2022, 06:10 WIB
Foto dr Pornthip dan mendiang Tangmo Nida
Foto dr Pornthip dan mendiang Tangmo Nida /Tangkapan layar YouTube Anjas

TERAS GORONTALO - Gatick atau Kratik terus dikaitkan dengan kematian Tangmo Nida, sejak mayat artis cantik ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Chao pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Karena selain manager Tangmo Nida, Gatick satu di antara lima orang yang bersama-sama dengan artis film The Fliying Leaf di malam kematian pada Kamis, 24 Februari 2022.

Kecurigaan muncul adanya keterlibatan Gatick dengan kematian Tangmo Nida, usai percakapan sang manager dengan sosok VVIP terbongkar ke publik.

Dalam percakapan viral di medos itu, Gatick diduga menjual Tangmo Nida untuk melayani sosok VVIP di malam 24 Februari 2022.

Publik pun semakin yakin adanya keterlibatan Gatick dengan kematian Tangmo Nida, setelah Por yang merupakan tersangka dalam kasus artis cantik Thailand, dinsinyalir menjalin cinta telarang dengan Gatick dikutip dari Kenh14.

Baca Juga: Luka di Paha Tangmo Nida jadi Bukti, 15 Ahli Forensik Ungkap Penyebab Meninggalnya Bintang Film Ghost of Mae

Dikutip dari berbagai sumber, keberadaan Por dan Robert di kuil Vihara Chayanto Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi untuk menjalani penahbisan, ada andil dari Gatick.

Diduga Gatick sengaja mengirim Por dan Robert untuk menjalani upcara penahbisan pada Rabu, 16 Maret 2022, demi menutupi pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida.

Dikirimnya Por dan Robert di kuil usai ibu Tangmo Nida, Panida Siriyudthayothin mengumuman pemakaman anaknya ditunda karena akan diotopsi kembali.

Kendati demikian, publik Thailand yang ingin adanya keadilan dalam kematian Tangmo Nida, menaruh harapan kepada 15 ahli forensik yang melakukan otopsi kedua terhadap jasad sang artis cantik.

Apalagi sosok dr Pornthip yang merupakan ahli forensik terkenal di Thailand, termasuk dalam 15 orang yang diutus untuk melakukan otopsi kembali jasad Tangmo Nida.

Baca Juga: Ditemukan Empat Luka Pada Mayat Tangmo Nida, Diduga Penyebab Meninggalnya Artis Wanita Thailand, Ini Buktinya

Masuknya dr Pornthip dijajaran 15 ahli forensik dalam otopsi kedua jasad Tangmo Nida, dipercaya bisa membongkar apa sebenarnya yang terjadi dari kematian dan jasad Tangmo Nida.

Diktuip dari YouTube Anjas di Thailand, dr Pornthip mendapatkan undangan secara resmi untuk menjadi bagian 15 komite yang memang saat ini sedang melakukan penyidikan untuk otopsi kedua kalinya pada jasad Tangmo Nida.

Publik pun bertanya mengapa dr Pornthip baru muncul sekarang ke permukaan, dan ia menjawab bahwa bukan ia tidak mau membantu kasus otopsi Tangmo Nida, namun saat ini ia menjabat sebagai seorang senator dan bukan lagi menjadi dokter forensik.

Ia baru bisa melakukan yang diminta oleh masyarakat apabila dia mendapatkan undangan secara resmi untuk hal forensik.

Akhirnya undangannya telah diterima, proses administrasi telah selesai dan dokter ahli forensik menjadi salah satu dari 15 komite tersebut.

Baca Juga: Inilah 3 Foto Mayat Mengenaskan No Sensor Tangmo Nida yang Sengaja tidak Disebarluaskan di Medsos

Nantinya, dr Pornthip dan timnya akan melakukan verifikasi kembali jasad Tangmo Nida terkait banyak nya bukti pada tubuh Tangmo nida yang menjadi kejanggalan banyak orang.

Seperti penyampaian para saksi terkait kejanggalan salah satunya isu gigi Tangmo Njda yang disebut patah, maka akan dilakukan penyelidikan ulang terkait gigi.

Dan juga seperti kejanggalan mengenai luka lebam yang ada pada tubuh seperti kebiruan di kepala dan leher Tangmo Nida, yang sebelumnya hasil otopsi menerangkan hanya efek kotoran dan tidak ada tanda tanda kekerasan saat di temukan di sungai Chao Praya.

Diketahui, dr Pornthip dikenal sangat jujur dan tegas. Ia tidak segan segan mengkritik didepan banyak orang apabila sebuah tindakan dalam penyelidikan atau pemeriksaan tidak sesuai.

Pemeriksaan terkenal dr Pornthip adalah pemeriksaan ulang hang Tong di tahun 1998 dan juga tsunami yang terjadi di tahun 2004.

Diketahui otopsi kedua ini dimulai hari,Kamis 17 Maret 2022, mulai pukul 2.00 pm di Institute of forensic Science, Thailand.

Sedangkan dr Pornthip akan bertindak sebagai pengawas.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah