Kemudian, tambahnya, kenapa dua botak itu mencukur rambutnya di sebuah kuil yang seharusnya polisi tidak membiarkan mereka untuk pergi mencukur rambut.
"Mungkin Por dan Robert sudah dilindungi oleh lawyer dan mereka orang besar," tuturnya.
Keberadaan Por dan Robert di kuil bertepatan dengan penundaan kremasi jasad Tangmo Nida oleh sang ibu Panida Siriyudthayothin.
Sebab Panida Siriyudthayothin belum yakin Tangmo Nida meninggal karena jatuh dari speedboat.
Sehingga Panida Siriyudthayothin meminta jasad Tango Nida di otopsi kembali.
Dengan adanya bukti yang bertolak belakang dengan pengakuan Gatick, semakin memperkuat asumsi jika ada keterlibatan sang manager dalam kematian Tangmo Nida.
Apalagi Gatick pada malam kejadian, ternyata telah berkomunikasi dengan sosok VVIP untuk menjual Tangmo Nida.
Bukti komunikasi Gatick dan sosok VVIP viral di media sosial.
Baca Juga: Gatick tak Berkutik, Ahli Forensik Terkenal dr Pornthip Beberkan Fakta Kematian Tangmo Nida