Network
TERAS GORONTALO - Penyelesaian kasus kematian Tangmo Nida artis cantik asal Thailand, mulai tampak di permukaan.
Ini karena pengakuan manager Tangmo Nida, yaitu Gatick tentang penyebab kematian bintang film The Filying Leaf akibat jatuh saat kencing di belakang speeboat, terbukti hanya rekayasa.
Bukti pengakuan rekayasa Gatick terungkap, setelah hasil otopsi kedua jasad Tangmo Nida yang dilakukan 15 ahli forensik dan diawasi dr Pornthip, diumumkan pada 19 Maret 2022.
Berdasarkan hasil otopsi kedua jasad Tangmo Nida, dr Pornthip merupakan ahli forensik terkenal Thailand tidak menemukan bekas urine pada pembalut yang digunakan artis cantik Thailand.
Baca Juga: Kesaksikan Palsu Gatick Dibongkar dr Pornthip, Ternyata Tangmo Nida Dipersekusi Sampai Mati
"Tidak ada bekas urine di baju Tangmo Nida, justru ada bekas darah," ucap dr Pornthip dikutip dari laman kapok.com.
Kendati begitu, dr Pornthip tidak merinci secara detail terkait temuannya darah yang ada di baju Tangmo Nida.
Terungkapnya pengakuan rekayasa Gatick, menambah fakta jika kematian Tangmo Nida bukan murni karena kecelakaan, tapi diduga sengaja dibunuh.
Karena kejanggalan kematian Tangmo Nida termpampang jelas pada bukti-bukti video di malam kejadian pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Jasad Tangmo Semakin Mengenaskan, 15 Ahli Forensik Terkenal Langsung Lakukan Otopsi Kembali
Bahkan, bukti cupilikan video pada malam kematian Tangmo Nida banyak dikomentari netizen.
Salah satunya akun TikTok @vanda.gemoy yang menuliskan kecurigaanya muncul setelah melihat bukti cuplikan video CCTV disaat Tangmo Nida diduga didorong dari atas speedboat kemudian jatuh ke sungai.
"Semoga ada keadilan untuk Tangmo Nida," tulis akun @aein0310 dikolom komentar @vand.gemoy.
Tak hanya itu, pengakuan Gatick jika dirinya tidak bisa berenang sehingga tidak bisa membantu menyelamatkan Tangmo Nida, ternyata juga rekayasa.
Baca Juga: Inilah 3 Foto Mayat Mengenaskan No Sensor Tangmo Nida yang Sengaja tidak Disebarluaskan di Medsos
Karena ada bukti video Gatick yang di Instagram sedang berada di kolam renang dan asyik berenang dengan seorang anak kecil.
“Ketika Tangmo jatuh mengapa kamu tidak melompat untuk membantunya," kata ibu Tangmo Panida dalam bahasa Thailand, yang sudah diterjemahkan ke Indonesia dalam akun TikTok @bundanoni.
Netizen pun semakin curiga kepada Gatick setelah dirinya diduga sengaja mengirim Por dan Robert yang sudah ditetapkan tersangka ke kuil di Provinsi Ratachaburi.
"Ini sudah beda provinsi, yang letaknya 120 km dari Kota Bangkok menuju kuil tersebut," tutur Mutiara Bhailu dikutip dari DeksJabar.com.
Pertanyaannya sekarang adalah, tambahnya, kalau mereka berniat mencukur rambut, kenapa tidak di kuil yang dekat Bangkok.
"Kan banyak kuil bagus, kuil yang ternama kenapa harus di Ratachaburi. Kenapa harus jauh," ucapnya lagi.
Situasi ini, jelasnya, membuat polisi jika ingin bertanya atau butuh keterangan dari mereka akan kesulitan.
"Karena mereka posisinya jauh dari Kota Bangkok. Dan tidak bisa polisi tiba tiba membutuhkan keterangan dari dua botak ini mereka langsung datang," kata Mutiara Bhailu.
Baca Juga: Tragis! Jenazah Tangmo Nida Ditemukan sudah Membusuk, Sang Ibu Malah Mentingin Uang Rp 13 Miliar
Masyarakat banyak yang beropini bahwa dengan mencukur rambutnya itu, tambahnya lagi, keduanya diduga akan menghilangkan jejak.
"Mau menghilangkan bukti karena sewaktu waktu tim forensik atau otopsi membutuhkan DNA rambut mereka, dan sudah tidak memilikinya," ucapnya.
Kemudian, tambahnya, kenapa dua botak itu mencukur rambutnya di sebuah kuil yang seharusnya polisi tidak membiarkan mereka untuk pergi mencukur rambut.
"Mungkin Por dan Robert sudah dilindungi oleh lawyer dan mereka orang besar," tuturnya.
Keberadaan Por dan Robert di kuil bertepatan dengan penundaan kremasi jasad Tangmo Nida oleh sang ibu Panida Siriyudthayothin.
Sebab Panida Siriyudthayothin belum yakin Tangmo Nida meninggal karena jatuh dari speedboat.
Sehingga Panida Siriyudthayothin meminta jasad Tango Nida di otopsi kembali.
Dengan adanya bukti yang bertolak belakang dengan pengakuan Gatick, semakin memperkuat asumsi jika ada keterlibatan sang manager dalam kematian Tangmo Nida.
Apalagi Gatick pada malam kejadian, ternyata telah berkomunikasi dengan sosok VVIP untuk menjual Tangmo Nida.
Bukti komunikasi Gatick dan sosok VVIP viral di media sosial.
Baca Juga: Gatick tak Berkutik, Ahli Forensik Terkenal dr Pornthip Beberkan Fakta Kematian Tangmo Nida
Diduga karena tidak melayani sosok VVIP, Gatick pun kesal kepada Tangmo Nida.
Setelah itu, kejadian naas yang membuat Tangmo Nida jatuh dari speeboat terjadi.
Mayat artis cantik asal Thailand, ditemukan setelah dua hari dinyatakan hilang, yakni pada 26 Februari 2022***
