Network
TERAS GORONTALO — Penyelidikan terkait kasus kematian Tangmo Nida artis cantik Thailand yang ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Chao Praya, 26 Februari 2022, hingga kini belum selesai.
Sejumlah kejanggalan yang ditemukan di tubuh jenazah Tangmo Nida, menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah penyebab kematian artis cantik Tangmo Nida itu, karena kecelakaan atau diduga sengaja dibunuh.
Hampir sebulan penyelidikan telah berjalan, teka-teki kematian artis cantik Tangmo Nida belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Mengejutkan, Mongkolkit Tiba-tiba Umumkan Berhenti Dalam Pencarian Bukti Kematian Tangmo Nida
Dari perkembangan kasus kematian Tangmo Nida, sejauh ini sedikitnya ada 115 saksi telah diperiksa.
Bukti-bukti rekaman video CCTV terkait kasus kematian Tangmo Nida sudah dibeberkan, hingga menjadi barang bukti.
Bahkan, hingga saat ini sudah dua kali dilakukan otopsi jenazah. Namun hal itu belum bisa menyimpulkan sebab kematian artis cantik Tangmo Nida.
Keraguan atas hasil penyelidikan pihak kepolisian, membuat pihak Komisi Hak Azasi Manusia Thailadn turun tangan.
Terbaru, dilansir Teras Gorontalo dari Sanook.com, 24 Maret 2022, Dokter Pornthip melakukan pemeriksaan speedboat di Mabes Polri Nonthaburi.
Sebagaimana diketahui, Tangmo Nida naik speedboat bersama lima orang temannya. Yakni Gatick yang menjadi manajernya, Por pemilik speedboat dan Robert pengemudi speedboat serta Sand.
Baca Juga: Spotify Resmi Jadi Sopnsor FC Barcelona Setelah Menandatangani Jumlah Kontrak yang Fantastis
Dokter Pornthip memeriksa speedboat bersama Komisi Hak Asasi Manusia Hak Thailand, dipimpin Somchai Sawangkarn, dan Tae atau Sathut Sathakorn.
Pemeriksaan speedboat itu dilakukan untuk mendalami dan mengumpulkan bukti sebab kematian Tangmo Nida.
Dalam pemerisaan itu Dokter Pornthip membawa kamera DSLR untuk mengambil foto speedboat, terutama bagian belakang.
Setelah mengambil foto speedboat, Dokter Pornthip berbicara dengan Kolonel Polisi Jaturon Anurak Bundit, direktur Kantor Polisi Muang Nonthaburi sekira 1 jam lebih.
Baca Juga: Tanggapan Buya Yahya Mengenai Junub Setelah Waktu Imsak di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Masih Sah?
Somchai Sawang selaku ketua panitia mengungkapkan pihaknya telah memeriksa speedboat, yang merupakan bukti penting.
Dia mengungkapkan, banyak masalah yang masih diragukan dan sekarang diketahui menjadi lebih jelas.
Polisi akan mempercepat penyelesaian kasus dalam waktu 2 bulan dari tanggal kejadian, yaitu dalam waktu 1 bulan ke depan dan berjanji memeriksa setiap masalah lebih hati-hati, ringkas dan cepat.
Selain itu Somchai Sawang mengatakan, akan bertanggung jawab untuk memeriksa berbagai hal yang menjadi penyebab kematian Tangmo Nida.
Pihaknya juga akan membahas dengan Divisi Forensik Bagian 1 tentang pemeriksaan berbagai saksi.
Panitia telah memberikan saran dalam untuk menjaga speedboat dengan baik. Jangan sampai objek berubah kondisinya.
Sementara Dokter Pornthip mengungkapkan, bahwa dari pemeriksaan awal hingga apa yang dilihatnya pada speedboat, belum dapat menemukan penjelasan yang jelas, tentang penyebab luka.
Adapun simulasi polisi yang menggunakan daging babi untuk menguji sumber luka, apakah efektif atau tidak? Dia tidak menjawab karena dia hanya tahu dari berita juga.
“Secara pribadi, ada saran bahwa Saya ingin kapal yang merupakan objek saksi penting, lebih tepat. Karena disimpan di luar ruangan saat hujan, dapat mengakibatkan perubahan objek saksi,” kata Dokter Pornhtip.
Dokter Pornthip mengatakan, benda saksi tidak boleh dimusnahkan dan tidak terkontaminasi.
Karena dapat mempengaruhi kasus di Pengadilan. Ketika jaksa memiliki keraguan memerintahkan untuk memeriksa kembali objek saksi.
“Pertukaran kapal itu tidak mungkin karena polisi sudah menyitanya dari awal,” ujar dia.
Namun, Dokter Pornthip menyatakan tidak akan mengomentari pekerjaan polisi dalam berbagai hal.
Karena pihaknya hanya bertugas memantau pekerjaan dan tidak akan mengganggu pekerjaan. Namun dalam hal ini, dia ingin melihat peran Dewan Pengacara untuk lebih membantu.
Dalam pemeriksaan speedboat itu, Sawatthi, aktor terkenal perwakilan orang tua keluarga Tangmo Nida datang untuk memeriksa speedboat yang disita polisi sebagai barang bukti.
Dia mengungkapkan, informasi dari hasil pemeriksaan speedboat itu, akan dilaporkannya kepada keluarga Tangmo Nida.***
