"kita juga harus mengapresiasi tim kepolisian. Karena sudah menyita speedboat. Dan harus percaya juga bahwa itu adalah speedboat yang dipakai Tangmo Nida bersama lima temannya," sambung Youtuber Anjas, dalam kanal Yotubenya.
Kehadiran ahli forensik Dokter Pornthip dalam membantu mengungkap kematian Tangmo Nida pun malah mendapat teror atau ancaman dari seorang yang diduga orang besar berpengaruh di Thailand atau Jenderal.
"Ada seorang diduga jenderal yang tidak suka dengan kehadiran Dokter Pornthip. Kita sudah memprediksi dari awal bahwa kalau ada Dokter Pornthip pasti akan ada sesuatu hal atau seseorang yang tidak suka dengan kehadirannya," sebut Youtuber Anjas.
Adanya pengancaman atau diterornya Dokter Pornthip karena diduga ia telah mengkritisi penyidik atau Polisi. Di mana, Dokter Pornthip menduga jika pengumpulan barang bukti tidak sesuai SOP, sebab diduga barang bukti speedboat bukannya langsung diamankan, tapi justru diamankan oleh salah satu saksi.
Sehingga, disinyalir barang bukti speedboat sudah dibersihkan, apalagi barang bukti speedboat hanya dibiarkan diluar ruangan di Kantor Polisi.
Dikutip Teras Gorontalo dari Tnews.co, Dokter Pornthip angkat bicara terkait penyampaian seorang pengacara terkenal. Pengacara itu sebelumnya menyampaikan agar berhati-hati, karena diduga ada seorang perwira polisi besar yang berpangkat jenderal telah mengancam Dokter Pornthip.
Keterlibatan Dokter Pornthip dalam kasus kematian Tangmo Nida itu rupanya membuat oknum jenderal geram.
"Keterlibatan dalam mengungkap kasus kematian Tangmo Nida, Dokter Pornthip sampaikan bahwa dia tidak takut karena dia sudah terbiasa diancam," tulis Tnews.co sebagaimana disampaikan Dokter Pornthip saat diwawancarai.