Dr Pornthip mengatakan sebenarnya dalam otopsi Tangmo Nida, sudah tidak lagi membutuhkan pendalaman terhadap luka-luka yang ada di tubuh Tangmo.
Alasannya adalah tubuh Tangmo sudah diberi formalin yang hanya akan membuat keaslian luka yang terdapat di tubuh Tangmo.
Foto-foto luka yang ada di tubuh Tangmo Nida saat baru ditemukan dan saat sudah dibersihkan memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satunya adalah efek dari kotoran.
Ahli forensik mengatakan foto-foto Tangmo Nida bisa menjadi objek untuk otopsi kedua.
Pada otopsi pertama dikatakan bahwa tidak ada indikasi terjadinya pelecehan terhadap Tangmo Nida terkait luka yang berada di area kemaluan.
Akan tetapi foto pada area kemaluan tersebut kembali menjadi rujukan di otopsi kedua.***