"Saya juga tidak ingin bertengkar dengan siapapun. Saya hanya berbicara berdasarkan bukti. Dan saya tidak pernah takut akan litigasi apapun, sebab selama menjadi anggota parlemen mewakili rakyat saya telah dituntut dalam ratusan kasus. Berbagai rekaman video CCTV yang ditemukan dan telah dikirim ke polisi. Itu merupakn penyelidikan lebih lanjut soal kematian Tangmo Nida," kata Tae Mongkhonkit, dikutip Teras Gorontalo dari Khaosod.co.th.
Menariknya lagi, soal laporan nelayan Paman Nid kepada pihak kepolisian atas tuduhan rekaman video CCTV dari Tae Mongkhonkit yang memperlihatkan nelayan tersebut tidak menolong Tangmo Nida, Tae Mongkhonkit juga terus meminta maaf agar laporan itu tidak dilanjutkan.
Bahkan Tae Mongkhonkit juga membujuk putri Paman Nid untuk mengatakan kepada ayahnya agar laporan itu tidak berlanjut.
Tae Mongkhonkit menjelaskan, atas pembicaraan dengan putri Paman Nid itu, dia telah membuat janji untuk sama-sama datang ke Kantor Polisi Nonthaburi untuk meminta maaf kepada Paman Nid.
"Saya akan datang ke Kantor Polisi besok, untuk meminta maaf kepada Paman Nid sesuai permintaannya, bahwa saya salah hanya meminta maaf lewat Medsos. Makanya besok kami akan bertemu dan saya kan langsung meminta maaf soal rekaman video CCTV," ujar dia.
Di sisi lain, Tae Mongkhonkit mengatakan, proses penyelidikan kematian Tangmo Nida terus ia tekankan kepada Departemen Hukum, agar kasus ini segera selesai, apalagi Tae Mongkhonkit seorang Senator di Thailand.
"Kami akan mengadakan pertemuan kembali bagaimana melanjutkan kasus kematian Tangmo Nida ini. Saya juga masih dipercayakan partai sebagai pengikut dalam pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida,” tandasnya.***