Terlibat Kematian Tangmo Nida, Job Sand dan Gatick Dipanggil Polisi Jadi Tersangka?

- 31 Maret 2022, 08:10 WIB
Terlibat Kematian Tangmo Nida, Job Sand dan Gatick Dipanggil Polisi Jadi Tersangka?
Terlibat Kematian Tangmo Nida, Job Sand dan Gatick Dipanggil Polisi Jadi Tersangka? /Tangkapan Layar Instagram @melonp_official

TERAS GORONTALO - Misteri kasus kematian Tangmo Nida kini terus didalami kepolisian Nonthaburi. Terbaru, Job, Sand dan Gatick dipanggil Polisi untuk diperiksa penyidik terkait kasus kematian sang artis.

Job, Sand dan Gatick dipanggil Polisi karena diduga terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan Tangmo Nida, artis populer di Thailand.

Kembali diperiksanya tiga orang yang bersama dengan Tangmo Nida di speedboat pada malam kejadian, disinyalir Job, Sand dan Gatick bakal ditetapkan tersangka pasca dipanggil Polisi. 

Baca Juga: Tangmo Nida Tewas di Hadapan Gatick ?

Sosok tiga orang yakni Job, Sand dan Gatick dipanggil Polisi, ternyata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena mereka merupakan orang yang bersama dengan Tangmo Nida, sebelum ditemukan tewas, di sungai Chao Phraya, pada 26 Februari 2022.

Apalagi sebelumnya, kepolisian sudah menetapkan Por dan Robert sebagai tersangka dalam peristiwa kasus kematian Tangmo Nida, meski tidak ditahan melainkan hanya wajib lapor.

Job, Sand dan Gatik kembali diperiksa penyidik terkait kasus kematian Tangmo Nida pada tanggal 29 Maret 2022, di kantor Kepolisian Nonthaburi.

"Pemeriksaan terbaru kasus Tangmo Nida dilakukan oleh tim penyidik Kepolisian Nonthaburi. Yang diperiksa adalah Gatick. Selain itu juga ada Sand dan Job," kata Anjas di Thailand dikutip Teras Gorontalo dalam akun YouTube-nya.

Menurut Anjas di Thailand, pemeriksaan Job, Sand dan Gatick berlangsung di Kantor Kepolisian Nonthaburi.

"Beberapa media juga menyampaikan jika Gatick sangat tertekan dengan keadaan," kata Anjas menjelaskan perkembangan kasus Tangmo Nida di akun YouTubenya.

Sebelumnya juga, menurut Anjas di Thailand, beberapa saat setelah jenazah atau jasad Tangmo Nida ditemukan, manajernya Gatick sempat menyampaikan ke media jika dirinya tidak mungkin membunuh Tangmo Nida. 

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida, Job dan Sand Diperiksa, Gatick: Tidak Mungkin Saya Membunuh?

"Menurut Gatick dia tidak mungkin membunuh Tangmo Nida. Karena itu adalah mata pencahariannya. Menurut dia, kalau begitu berarti dirinya sudah gila, karena menghilangkan mata pencariannya. Apalagi Tangmo Nida sudah lebih dari saudaranya. Tidak mungkin setegah itu," kata Anjas menirukan pernyataan Gatick.

Meski begitu, Anjas tidak bisa memastikan jika pernyataan Gatick itu benar.

"Apalagi di Speedboat malam itu Tangmo Nida hanya mengenal sang manajernya Gatick. Selain itu dia tidak mengenal 4 teman lainnya, melainkan 4 teman itu adalah temannya Gatick," ungkapnya.

Sekadar diketahui, artis populer di Thailand, Tangmo Nida ini meninggal dunia saat bersama lima orang termasuk manajernya Gatick.

Kematian tragis dengan banyaknya luka di jasad Tangmo Nida hingga kini penyebab kematian-nya masih menjadi misteri.

Apalagi tidak adanya keterbukaan Gatick dalam kesaksian sebelumnya, pasca Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia, di sungai Chao Phraya, 26 Februari 2022.

Apalagi Gatick seakan menyembunyikan atau pura-pura tidak tahu kematian Tangmo Nida, sebab bukti percakapan di Handphone Tangmo Nida telah dihapus oleh Gatick yang harusnya jadi petunjuk, agar penyebab atau pemicu dalam kasus ini akan segera terungkap.

Beberapa foto dan data-data percakapan yang ada di Hp atau Handphone Tangmo Nida sudah dihapus oleh Gatick sebelum melapor ke kantor kepolisian saat itu.

Kasus kematian Tangmo Nida pun menarik untuk diikuti perkembangannya, selain ditangani pihak kepolisian Kota Bangkok, kepolisian provinsi Nonthaburi dan sejumlah faktor eksternal misalnya departement special of Investigation di Thailand.

Juga telah diawasi oleh lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) dan ahli forensik Dokter Pornthip serta pengacara untuk mengawasi perkembangan kasus Tangmo Nida.

Satu bulan pasca Tangmo Nida ditemukan, Kepolisian setempat pun telah memeriksa 118 saksi hingga dua orang telah menjadi tersangka yakni Por dan Robert.

Selain itu juga, kepolisian juga telah memeriksa 150 saksi yang terdiri dari 92 saksi mata, serta 18 saksi ahli dan 40 saksi mata yang melihat secara langsung. Hingga 51 barang bukti dalam peristiwa kasus kematian Tangmo Nida.

YouTube Anjas di Thailand juga telah mengulas tentang hasil otopsi kedua terkait adanya luka pada bagian organ vital atau kemaluan mayat Tangmo Nida.

Ahli fotensik Dokter Pornthip pun telah menyoroti terkait adanya luka pada paha dan organ vital atau kemaluan di mayat Tangmo Nida.

Hanya saja, untuk menarik kesimpulan penyebab adanya luka pada organ vital atau di kemaluan dan luka di paha mayat Tangmo Nida, membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Kita ketahui bersama, dalam peristiwa kasus kematian Tangmo Nida, sebelum artis cantik Thailand jatuh ke sungai dirinya berada dengan 5 orang teman.

2 orang pun kini sudah menjadi tersangka yakni Por dan Robert, sedangkan 3 orang lainnya Job, Sand dan Gatick masih berstatus saksi.

Dikutip Teras Gorontalo dari situs Thetaiger, 5 teman Tangmo Nida itu yakni Idsarin Juthasuksawat atau (Gatick) ini merupakan manajer Tangmo Nida.

Ia adalah salah satu yang berada diatas kapal bersama-sama dengan Tangmo Nida, Wisapat (Sand) Manomairat merupakan teman dekat manajer Tangmo Nida dan Nitas (Job) Kiratisoothisathorn.

Tanupat Por Lerttaweewit merupakan pemilik Speedboat. Sedangkan Phaiboon Robert Trikanjananun merupakan teman dekat Gatick sekaligus pengemudi speedboat yang tumpangi oleh Tangmo Nida, sebelum jatuh ke sungai hingga ditemukan tewas.

Kondisi 5 teman Tangmo Nida itu dibongkar saksi mata Ekkapun Bunluerit. Ia adalah sosok lelaki pertama kali menemukan mayat atau jasad artis cantik Thailand tersebut.

Saksi mata menyampaikan jika 5 orang yang bersama dengan Tangmo Nida juga terdapat luka memar di sekujur tubuh mereka mulai dari pundak, tangan, sampai wajah.

"Luka itu kayak masih baru. Tidak mungkin 5 orang ini punya luka-luka di waktu yang sama. Sebenarnya ada apa di kapal itu. Banyak yang curiga kalau malam itu sebelum kejadian Tangmo Nida jatuh ke sungai ada kejadian keributan di atas kapal," kata saksi mata Ekkapun Bunluerit.

Diduga dalang dibalik kematian Tangmo Nida pun sebelumnya telah dibongkar salah satu pengacara Tum Sittra Biabangkerd. Pengacara ini menduga jika orang bersar berpangkat jenderal di Thailand diduga terlibat dalam kasus kematian Tangmo Nida. ***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah