Badai Segera Datang! Tim Penyidik Nonthaburi Klaim Punya Satu-satunya Rekaman CCTV Jam 10.30 Tangmo Nida Saat?

- 16 April 2022, 04:25 WIB
Tim Penyidik Nonthaburi mengklaim punya rekaman CCTV saat Tangmo jatuh.
Tim Penyidik Nonthaburi mengklaim punya rekaman CCTV saat Tangmo jatuh. /Tangkap layar YouTube Anjas di Thailand/

Adapun alasannya kenapa belum diumumkan kata Anjas, karena saat ini sedang diminta bantuan ke salah satu expert untuk membuat tayangannya lebih jernih terkait video tersebut, mulai dari bayangannya lebih detail itu sedang dalam proses pengerjaan.

Kemudian kata Anjas, pak udon juga mengatakan, walaupun sekarang sedang liburan Songkran atau Tahun Baru di Thailand, tim dari kepolisian Nonthaburi tetap bekerja 24 jam dengan detail untuk mengecek setiap CCTV dan memang menemukan ada indikasi tersebut, dan mereka sangat yakin sudah siap untuk menyampaikan pemaparan data-datanya pada 18 April nanti tapi lagi-lagi diundur.

Namun kata dosen ini, beberapa orang mengklaim seperti Mr. Santhana dan Bang Jack bahwa mereka punya rekaman video durasinya 16 menit yang itu mengindikasikan Tangmo bukan karena kecelakaan murni, di mana salah satu bagian rekaman dari 16 menit tersebut yang sudah disampaikan ke media massa adalah bagian depan rumah Tangmo.

Baca Juga: ISTIMEWA! Sosok Bibi Taeng Sudah Dianggap Ibu Oleh Tangmo Nida Bocorkan Makanan Kesukaan Sang Mendiang

Kemudian bahwa akan diundurnya pengumumannya karena ada alasan sesuatu, tapi menurut dosen ini, karena ada hubungannya dengan hal itu.

Meski begitu kata dia, kalau kita kembalikan lagi ke masalah awal tadi yakni mengenai Dokter Pornthip, apa kayaknya ini adalah salah satu indikasi saat Dokter Pornthip mengatakan bahwa siap-siap dengan badai yang akan datang. Apakah ini badainya?

Sebagaimana dituliskan Dokter Pornthip Instagram-nya, yang intinya mengatakan, "Kasus Tangmo Nida penuh dengan teka-teki dan banyak kekuatan besar di dalamnya. Secara pribadi, ini adalah kasus terumit yang pernah saya alami. Kekuatan yang sistematik dengan drama hukum tapi apapun itu ingatlah karma."

Perlu diketahui kata Anjas, masyarakat Thailand kan kebanyakan Buddha, 98% mayoritasnya Buddha percaya dengan karma.

Baca Juga: KASUS TANGMO NIDA! Santhana Ancam Bongkar Bukti Baru Ini

Lepas dari itu, Dokter Pornthip kata Anjas sudah dengan sangat tegas mengatakan ini bukanlah kecelakaan murni tapi suka nggak suka aku walaupun dia juga paham dengan dunia hukum, tapi tidak cukup untuk menjadikan sesuatu hal narasi tersebut kuat, karena harus ada alat-alat bukti yang kuat.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah