Sittra menjelaskan, Prinn juga telah membujuk para gadis tersebut agar tak membocorkan ke publik dengan memberikan imbalan berupa uang.
“Dia (Prinn) telah menawarkan uang sebagai imbalan atas kebisuannya, tetapi korban tidak menerima uang itu,” kata Sittra.
Akibat laporan dari para korban itu, pengadilan Kriminal Selatan Bangkok, Thailand, menetapkan tersangka Prinn atas tiga tuduhan penyerangan dan pelecehan seksual.
Namun, sebelum Prinnmasih belum ditahan karena memerikan uang jaminan, dengan syarat politisi senior itu tidak meninggalkan negara Thailand. ***