Dokter Porthip Kirim Pesan Lewat Facebook bahwa Kasus Tangmo Nida adalah Fenomena Aneh

- 22 April 2022, 17:55 WIB
Dokter Pornthip
Dokter Pornthip /Tangkapan layar Instagram @melonpofficial dan fecebook Dokter Pronthip/

TERAS GORONTALO- Pornthip Rojanasunan atau lebih dikenal Dokter Pornthip kembali mengirim pesan terkait perkembangan kasus Tangmo Nida.

Dokter Pornthip yang diketahui terlibat dalam otopsi kedua Tangmo Nida mengomentari pekerjaan para pengacara yang terlibat dalam kasus kematian.

“Pengacara adalah profesi penting dalam memperjuangkan keadilan. Kasus Tangmo Nida telah menjadi platform dimana pengacara dan orang-orang dari berbagai latar belakang maju untuk mengungkapkan pendapat mereka, memainkan peran mereka, baik yang disewa maupun yang tidak disewa,” katanya.

Baca Juga: Akhirnya Luka di Paha Terbongkar, Tangmo Nida Dinyatakan Korban Pembunuhan

Lanjut Dokter Pornthip mengatakan bahwa, semua orang keluar untuk membantu memecahkan kasus terebut. Namun kasus ini menurutnya memiliki fenomena aneh yang muncul untuk mengutuk orang menjadi kacau.

“Lepaskan kemarahan dari kerabat dan pengacara. Terlepas dari kenyataan bahwa isu-isu yang diangkat oleh para pengunjuk rasa semuanya penting dan bertujuan untuk membawa keadilan bagi almarhum Tangmo Nida,” ucapnya.

Selain itu kata Pornthip, masyarakat Thailand suka mengunakan kekerasan, baik dengan menggunakan kekerasan.

Baca Juga: Wah! Mr Genius Beber Penyebab Luka 30 Centimeter di Paha Tangmo Nida, Ternyata dari Benda Tajam

“Menggunakan emosi, termasuk kata-kata, untuk menghadapi masalah,” ucapnya.

Dokter Pornthip juga menyentil terkait pihak Polisi yang akan segera mengumumkan penutupan kasus Tangmo Nida.

“Akan tahu bagaimana kasus ini ditutup, setelah memungkinkan selama lebih dari sebulan isu kunci dalam kasus ini adalah masalah pengumpulan dan pembuktian,” jelasnya.

Baca Juga: Hidup Sand Tak Tenang, Terima Teror dari Fans Tangmo Nida, Mobil Sang Lady Boy Dilempari Sampah

Meskipun menurutnya komisaris senat diklarifikasi bahwa ia tidak dapat memberikan informasi apapun tentang pengumpulan bukti. Karena itu rahasia idiom tidak bisa mengungkapkan. 

“Jadi warga Negara yang baik mana yang memberi anda informasi jenius secara rinci? Tak bosan saling memarahi pada 26 April lalu, polisi memastikan kasus tersebut bisa ditutup secara pasti. Mengancingkan tombol pertama salah. Bagaimana itu akan mengarah pada akhir yang benar? Harus diikuti,” pungkasnya***



Editor: Viko Karinda

Sumber: tnews.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah