Dilapor ke Polisi saat Sedang Berjuang, Mr Genius Sebut Ibunda Tangmo Nida Bukan Manusia

- 24 April 2022, 17:50 WIB
Dilapor ke Polisi saat Sedang Berjuang, Mr Genius Sebut Ibunda Tangmo Nida Bukan Manusia
Dilapor ke Polisi saat Sedang Berjuang, Mr Genius Sebut Ibunda Tangmo Nida Bukan Manusia /Tnews/

TERAS GORONTALO - Atchariya Ruangrattanapong atau Mr Genius baru-baru ini melaporkan penyidik kepolisian Nonthaburi Thailand, yang diduga ikut memanipulasi bukti-bukti dalam kasus Tangmo Nida.

Meskipun berjuang begitu keras dalam kasus kematian Tangmo Nida, namun Mr Genius seakan tak mendapat apresiasi dari ibunda Tangmo Nida yakni Panida.

Dikutip dari Tnews.co.th, Minggu 24 April 2022, Mr Genius bahkan dilaporkan kepada polisi karena dianggap melakukan tindakan yang memperkeruh suasana.

Baca Juga: Bahaya Sihir, Gangguan Jin dan Setan, Simak Nasihat Uztadz Dr. Khalid Basalamah untuk Menangkalnya

Akan tetapi, Mr Genius seakan tak menggubris laporan dari ibunda Tangmo Nida yakni Panida.

Ketika ditemui sejumlah awak media, Mr Genius mengatakan jika dia heran dengan sikap yang ditunjukkan oleh Panida.

Pasalnya, semua yang Panida lakukan seakan mencari keuntungan saja.

"Entah kenapa dia seperti itu. Yang dia (Panida) pikirkan hanya keuntungan saja," ujarnya.

Baca Juga: Mata Uang Rupiah Terancam Diganti China

Bahkan Mr Genius sampai mengatakan jika Panida bukanlah manusia.

Itu semua dia katakan karena sikap Panida sendiri.

"Dia (Panida) tidak terlihat berduka, yang dia pikirkan hanya dirinya sendiri. Sifatnya menunjukkan bahwa dirinya bukan seperti ibu," ungkapnya.

Tapi Mr Genius memastikan tak akan berhenti untuk mencari kebenaran meski sudah dilaporkan ke polisi.

Ia bahkan memberi syarat kepada ibu Tangmo Nida untuk memeriksakan diri ke psikolog.

Baca Juga: Viral Maia Estianty Jalan Operasi Batu Empedu, Begini Kondisi Istri dari Irwan Mussry

"Harusnya Panida pergi ke psikolog, karena seorang ibu tak menunjukkan cinta seperti ini," ucapnya.

Sebelumnya, Mr Genius mengeluarkan dua kesimpulan saktinya tentang kasus kematian Tangmo Nida.

Kesimpulan yang pertama adalah Tangmo Nida dibunuh secara sadis tanpa belas kasih, bukan karena kecelakaan.

Dari hasil penyelidikannya, Mr Genius menemukan jika Tangmo Nida bukan jatuh dari belakang speedboat.

Baca Juga: Tamparan Telak Insititusi Polisi Thailand Semrawut Kematian Tangmo Nida, Mantan Hakim Analogi ke Mimpi

Melainkan sang artis terjatuh dari depan speedboat.

Hal ini juga membantah statement dari Sand yang mengatakan jika Tango Nida jatuh dari belakang speedboat.

Kebohongan Sand yang dikatakan berulang kali mengindikasikan ada sesuatu yang disembunyikan dalam kematian Tangmo Nida.

Bukan cuma itu, Mr Genius juga menemukan jika Tangmo Nida sebelum tewas sempat cekcok dengan salah satu tersangka diatas speedboat.

Ini semua dibuktikan dengan video warga yang beredar dimana memperlihatkan jika Tangmo Nida seperti dipukul.

Baca Juga: Dada Tangmo Nida Mirip Ayakan, Sang Artis Mati Karena Luka Tusuk?

Sedangkan kesimpulan yang kedua adalah Mr Genius mengatakan jika luka yang ada dipaha kanan Tangmo Nida, adalah luka dari benda tajam sekali gores.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa tim forensiknya dan mengatakan jika luka tersebut bukan dari baling-baling.

Pasalnya, Mr Genius mengaku jika luka yang berasal dari baling-baling tak akan panjang hingga 30 centimeter.

Jika speedboat yang digunakan dalam kecepatan tinggi, maka luka tersebut menimbulkan kehancuran yang parah dikaki kanannya.

Baca Juga: Viral 5 Lubang di Dada Tangmo Nida, Benarkan Temuan Luka Baru?

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Baca Juga: 5 Fakta Film The Medium Asal Negara Tangmo Nida Yang Direkomendasikan Jaemin NCT

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Baca Juga: Beredar Foto Jenazah Tangmo Nida Terbaru, Terdapat Luka Seperti Tusukan Benda Tajam

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Baca Juga: Tamat! Luka Tusuk Ditemukan Pada Jasad Tangmo Nida, Bukti Pembunuhan Mencuat

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: 2 Kesimpulan Sakti Mr Genius Buktikan Tangmo Nida Dibunuh, Sukses Bikin Polisi Thailand Ciut

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Townsend Pria yang di Tinju Mike Tyson Ternyata Sering Berurusan Dengan Hukum, Ini Catatan Kriminalnya

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Baca Juga: Viral Video Penemuan Bayi Baru Lahir di Dalam Dos Sepatu Heboh di Media Sosial, Netizen: Surga Untukmu Nak!

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Baca Juga: Benarkah Kekuatan Pukulan Mike Tyson Setara Ditabrak Motor Vespa? Pantesan Kepala Townsend Berdarah

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****



Editor: Viko Karinda

Sumber: tnews.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah