Kementrian Kehakiman Thailand Turun Tangan Terkait Hasil Penyelidikan Kasus Tangmo Nida yang Diduga tak Beres

- 29 April 2022, 18:07 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /

"Seharusnya jumlah luka itu disampaikan sejak awal kasus agar tidak ada dugaan manipulasi dalam kasus itu," paparnya seperti dirilis Channel YouTube Anjas di Thailand dengan judul "BABAK BARU, KEJAKSAAN THAILAND RAGUKAN 3 HASIL AKHIR KA5US TANGMO NIDA !! Part 120 tayang 28 April 2022.

The Bangkok Post dalam editorial edisi Jumat 29 April 2022 menyatakan, polisi tak behasil mengembalikan kepercayaan publik setelah beberapa kali gagal menangani kasus Nida "Tangmo" Patcharaveerapong.

Baca Juga: Kedok Polisi Thailand Dibongkar, Ternyata Bawa Bukti Palsu pada Konfrensi Pers Tangmo Nida

The Bangkok Post melanjutkan, beberapa situs online, termasuk Drama Addict, yang dikenal dengan konten investigasinya, menantang akun polisi, terutama foto yang mereka gunakan dalam konferensi pers.

"Drama Addict mengatakan foto tersebut tidak relevan karena telah muncul di The Sun, sebuah tabloid Inggris, pada akhir 2019 dan, menurut laporan yang menyertainya, seorang wanita berusia 21 tahun menderita luka saat menghadiri pesta dansa. Foto itu tidak ada hubungannya dengan baling-baling kapal seperti yang dikutip oleh polisi Thailand," paparnya.

Menurut The Bangkok Post, tragedi Tangmo adalah fakta bahwa polisi tidak pernah belajar bagaimana agar menjadi sebuah kekuatan, sebagai saluran pertama dalam sistem peradilan.

Baca Juga: Profil Tangmo Nida Artis Thailand Tewas di Sungai Chao Phraya Menyeret 6 Tersangka

"Polisi malah mengabaikan semangat reformasi, sementara pemerintah, yang telah bersumpah akan membawa perubahan yang lebih baik, kemauannya terlalu lemah untuk menjadikan hal itu sebagai suatu kenyataan," tutur portal berita terkemuka di Thailand itu.

Pada bulan depan, tepatnya tanggal 27 April 2022, Jaksa penuntut umum Kejaksaan Nonthaburi akan memutuskan apakah kasus Tangmo Nida diterima atau dikembalikan kepada kepolisian.

Namun banyak pihak yang menduga, kejaksaan akan menolak dan mengembalikan kasus itu kepada kepolisian terkait beberapa data yang meragukan.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Bangkok Post YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah