Network
TERAS GORONTALO -- Publik dibuat heboh setelah seorang mahasiswa ingin menjual ginjal demi membangun Jembatan Goyo.
Diketahui, Jembatan Goyo, berada di Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmut, mendadak heboh setelah seorang mahasiswa ingin menjual ginjal dan viral.
Aksi dari seorang mahasiswa ingin jual ginjal untuk membangun Jembatan Goyo yang viral, mendapat perhatian dari netizen.
Dilansir Teras Gorontalo dari Pedoman Tangerang berjudul "Viral, Seorang Mahasiswa Jual Ginjal Demi Bangun Jembatan di Kampungnya"sosok mahasiswa tersebut ialah Alin Pangalima.
Alin mempromosikan ginjal-nya melalui akun Facebook yang diunggah pada 6 Mei 2022.
Dalam postingan yang ia bagikan dirinya menulis kalimat "Saya mau jual ginjal untuk pembangunan Jembatan Goyo. Save Goyo!".
Bahkan dalam postingan lain Alin menjelaskan mengapa dirinya nekat menjual organ ginjalnya.
Pertama, ketika banjir dan sungai meluap, akses penghubung antara Ollot dan Goyo sangat membahayakan.
Kedua, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyeberangi sungai memakai rakit Rp3000 sekali lewat. Bayangkan warga berapa kali lewat dalam sebulan.
Apalagi masyarakat Bolangitang dan sekitarnya ada juga yang berkebun di seberang sungai, maka bisa dipastikan biaya yang mereka keluarkan 6.000 rupiah per hari, yang jika rutin ke kebun dan dijumlahkan dalam sebulan menelan biaya yang cukup untuk membeli beras untuk dimakan sepekan. Jumlahkan saja berapa totalnya.
Belum lagi jika sungai sedang banjir dan air meluap bagaikan janji Pemda, biayanya jadi berlipat ganda, 10.000 rupiah sekali lewat, dengan risiko yang cukup tinggi.
